KotaTasik Qjabar – Bertempat di Aula Setikes BTH Kota Tasikmalaya, Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Nurhayati. Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bertemakan, “Dengan gotong royong semua akan tertolong”, Minggu 12 Nopember 2023.
Tampak hadir ketua PMI Kota Tasikmalaya H. Rahmat dan jajarannya, di ikuti dari Mahasiswa Kampus Setikes BTH Kota Tasikmalaya
Hj Nurhayati menerangkan, “Bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam Program JKN, sehingga dengan adanya Program JKN , masyarakat yang tidak mampuh bisa terbantu terutama dalam pelayanan kesehatan baik di Rumah sakit atau Puskesmas terdekat, “katanya
Selain untuk kesehatan dalam kegiatan sosial, dengan mengadakan Donor darah, kalau di luar sana masih banyak kekurangan darah, apalagi saat ini PMI kekurangan darah dengan menggalakan ke kampus-kampus dalam donor darah ini, “katanya
Terkait dengan adanya seminar dengan menyasar harus membuat perubahan kecil yang berkelanjutan, sehingga alam bisa terjaga yang awalnya dari perilaku dengan mengurangi karbondiokset dengan cara banyak berjalan kaki atau naik sepedah dan tidak boleh membuang sampah tidak boleh sembarangan dan bisa mengelola sampah juga menanam pohon dan lain lain, “katanya
“Jadi kebiasaan hidup yang memang menjaga alam itu yang kita tekankan kepada agensi yang kita lihat acuh tak acuh terhadap perubahan iklim yabg terjadi saat ini, “ujar Hj Nurhayati
Dengan hari kesehatan Nasional, jadi salasatunya ke kampus BTH untuk mensosialisasikan kesehatan nasional, “Pungkas Dia
Sementara H Rahmat selaku ketua PMI Kota Tasikmalaya menambahakan, “Bahwa Hj Nurhayati memberikan motipasi kepada mahasiswa BTH, bahwa dengan donor darah tidak hanya membantu orang lain tetapi mempaat untuk kepentingan diri sendiri, karna dengan donor darah membuang apa yang ada dalam tubuh kita kemudian akan bertumbuh dengan sel-sel baru, “ujar Rahmat
Selain itu kami berharap dengan kehadiran Hj Nurhayati, karna kebetulan di Komisi IX DPR RI,kmai mengusulkan alat Trombosit salasatunya komponen darah tetapi di dalam itu ada alat penambahan darah yang di sebut Reftregator Semtipisius atau alat pengenapan darah di dalam alat tersebut , karna kita belum memiliki, saat ini di kota Tasikmalaya banyak kasus sebulan hapir 209 dalam satu bulan membutuhkan komponen darah banyak sekali, “katanya
Kalau ada alat Reftregator Semtipisius itu lebih cepat dalam penanganan, sekarang kalau dengan konpensional tanpa alat membutuhkan waktu sekitar 15 jam, kalau dengan alat hanya dengan waktu 5 menit lebih cepat untuk membutuhkan, “jelas H Rahmat.
Reporter:Ditya