Kab. Bandung Qjabar-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Dari dapil 1, H. Eep Jamaludin Sukmana, SE. yang juga merupakan ketua Fraksi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dari komisi D, mengadakan Reses DPRD kabupaten Bandung masa sidang I tahun 2023 , kegiatan tersebut diadakan di gedung serbaguna desa Cisondari kecamatan Pasirjambu kabupaten Bandung, Rabu 15/11/2023.

Pada reses kali ini H. Eep Jamaludin Sukmana, SE mengundang para konstituen, kader, para simpatisan dan masyarakat yang ada di kecamatan Pasirjambu.

Eep Jamaluddin mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah hadir memenuhi undangan pada reses kali ini di Aula Desa Cisondari.

Dikatakan Eep Jamaludin Sukmana pada reses kali ini menyampaikan sejumlah program. “Seperti dalam pembuatan Perda RDTR (Rencana Detil Tata Ruang) saya sebagai panitia khusus (Pansus) untuk pembangunan yang berorientasi demi kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pihak lain, menanggulangi hutan gundul atau wabah dimana-mana,” kata Sekretaris DPD PAN Kabupatrn Bandung ini.

Menurut Eep, sebelum Perda RDTR ini lahir, hutan di Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali) gundul, namun setelah adanya Perda tersebut diharapkan hutan bisa lestari dan terpelihara.

“Jangan sampai kita jadi tamu di rumah sendiri. Kemudian di Ciwidey dan sekitarnya sebagai daerah destinasi wisata, apalagi nanti akan dibuat jalan tol dari pintu keluar Seroja menuju Ciwidey dan kereta gantung menuju Rancabali. Jangan sampai membangun “ari anu genahna batur”, Karena itu masyarakat harus aktif,” papar anggota Komisi D ini.
Kemudian Eep juga mengharapkan, masyarakat juga harus paham tentang politik, jangan apriori dengan politik, karena politik sebetulnya mempunyai nilai positif. “Terutama ila kita niatkan ibadah untuk kepentingan masyarakat. Rohnatalilaalmamin, saling membantu diantara sesama,” ucapnya.

Eep yang mengaku sebelumnya sebagai pengusaha kontruksi, mengatakan, pendapatannya kalau dibanding dengan gaji dewan sangat jauh. “Kalau mengejar materi gaji dewan jauh dibanding sebagai kontraktor. Tapi demi kepentingan masyarakat, jangan mementingkan sendiri, itu diantaranya fungsinya dewan, jangan digenerasil bahwa dewan itu hanya mencari duit,” ungkapnya.

Dalam Pemilu nanti harap Eep, masyarakat hendaknya memilih calon yang terbaik. “Kalau yang dipilihnya baik kita juga terbawa baik, apabila memilih yang dzolim kita akan terbawa dzulim juga,” katanya.

Menurut Eep, tugas dan fungsi dewan membuat aturan. Pusat membuat undang undang dan daerah membuat peraturan daerah dari mulai soal ekonomi sampah urusan sosial.
Mencontohkan, ada masukan dari ..yang ingin memasukan LGBT perkawinan lelaki dan lelaki dibolehkan, ini pentingnya menunjuk dewan jangan sembarangan, akan terbawa burik. Kemudian ada masukan untuk miras diperbolehkan anudzubilla,

“Saya mengajak “dulur dulur” mari kita menegakkan hak dan kebatilan. Saya ingin masyarakat sejahtera Tapi Alhamdulillah saat ini setelah pandemi atas aspirasi masyarakat bisa merealisasikan epokir di sejumlah titik. Termasuk pembuatan taman di sebuah tempat kosong di sebuah desa yang dipenuhi sampah,” ujarnya.

Eep juga mengaku, siap kembali mencalonkan diri sebagai anggota dewan pada pemilihan Legislatif 2024 untuk melanjutkan program yang belum terealisasikan.

“ Mohon doa restu dan dukungannya saya ingin mencalonkan diri kembali untuk mewujudkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat yang saat ini belum terealisasikan, karena itu mohon doanya, agar bisa.memperjuangkan kepentingan masyarakat,” pungkas Eep.

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *