By admin
Kab.Bandung Qjabar– Bimbingan Teknis Pemberdayaan Masyarakat Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Tahun 2023, kegiatan tersebut diadakan di Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung Senin 20/11/2023.
Hadir pada kegiatan tersebut Apemkesra Drs. Ruli Hadiana S,. Sos,. M,I,. Pol, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, Camat Cangkuang , kepala desa Pananjung Hj. Iis Sutiarsih, dan sebanyak 75 orang peserta yang mengikuti bintek yang terbagi dari 7 desa yang ada di Kecamatan Cangkuang.
Desa tangguh bencana (destana) merupakan desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.
Desa Pananjung yang salah satunya dan bersama 6 desa lainnya diadakan bintek yang diadakan oleh BPBD kabupaten Bandung, kegiatan bintek tersebut diadakan selama 3 hari mulai dari tanggal 20 sampai dengan 23 Nopember 2023.
Dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama diharaokan dalam destana, masyarakat terlibat aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka, terutama dengan memanfaatkan sumber daya lokal demi menjamin keberkelanjutan.
Sesuai dengan UU No 24 Tahun 2007, Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara; 2. Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dengan dibentuk sebagai desa tangguh bencana diharapkan desa dapat mengalokasikan dana desa untuk program penanggulangan bencana sesuai dengan kebutuhan desa tersebut. Hal ini juga merupakan amanat Permendesa PDTT No 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dimana kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan konflik sosial; serta penanganan bencana alam dan bencana sosial juga merupakan prioritas dalam penggunaan dana desa.
Ditambahkan kepala Desa Pananjung Iis Sutiarsih sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan DESTANA di desanya menyambut baik kegiatan tersebut dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bandung yang telah mengadakan kegiatan DESTANA di desa Pananjung.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana dan dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya serta pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencanabencana.
Diharapkan juga kedepannya dapat meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana, meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam PRB diantaraya, pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, organisasi masyarakat, dan kelompok-kelompok lainnya.
Reporter: Yun.s