Kab.Bandung Qjabar-Camat Kutawaringin Drs. H. Asep Ruswandi M. Si dan Ketua TP. PKK Kecamatan Kutawaringin, Hj. Novi Nurlela Berharap semua steakholder dan semua elemen untuk melakukan secara bersinergi dan secara berkolaburasi melakukan pencegahan stunting.
Hal ini dikatakan Camat Kutawaringin H. Asep Ruswandi usai acara “Rembuk Stunting” sekaligus penanda tanganan fakta integritas yang dihadiri oleh Forkompincam Kecamatan Kutawaringin Ketua TP PKK Kecamatan Kutawaringin dan para Ketua TP. PKK desa, para kepala desa serta undangan lainnya, dilaksanakan di Aula Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung (29/11/2023).
Menurut Asep termasuk juga yang terkhusus kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik ditingkat desa maupun ditingkat kecamatan untuk bisa memaksimalkan peran fungsinya serta tugasnya dalam rangka berupaya mencegah dan menurunkan angka stunting diwilayah Kecamatan Kutawaringin, (dalam arti lebih maksimal) peran fungsinya sebagai TPPS.
Selanjutnya Ketua TP PKK Kecamatan Kutawaringin, Hj. Novi Nurlela Ruswandi mengatakan, peran TP PKK dan TPPS dalam menurunkan stunting sangat diperlukan sekali, dan kenapa stunting harus dicegah, karena bangsa yang maju, adalah bangsa yang sehat, cerdas dan kuat.
Jika bangsanya sehat, cerdas dan kuat tentunya bangsa tersebut bangsa yang maju, oleh karena itu kita harus bisa mencegahnya dan mengenal stunting tersebut dimana kita bisa melihat perkembangan anak naik turunnya dari pertumbuhannya.
Makanya kita sebagai para kader PKK tugasnya adalah menggerakan posyandu, ajak masyarakat untuk mau diperiksa anak – anaknya, dan ketika sudah mendapatkan sosialisasi di Kecamatan harus disampaikan ke tingkat desa, tingkat Rw/Rt dan harus sampai ke masyarakat.
Reporter : Den