Kab.Sumedang Qjabar-Laznas BMH akhirnya berhasil menembus titik terdampak gempa terparah di Sumedang, tepatnya di Kampung Lingkungan Cipameungpeuk,RT 001 RW 003 Kelurahan Cipameungpeuk Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selasa (02/01/2024).

Tim Laznas BMH langsung menyerahkan beberapa jenis bantuan, mulai sembako, makanan ringan, air mineral dan beberapa jenis obat-obatan umum, kepada warga Kampung Lingkungan Cipameungpeuk.

Kadiv Program dan pemberdayaan BMH Jabar Yusep Suhendar mengatakan, “penyaluran bantuan diserahkan ke Posko bantuan yang dikelola oleh kelurahan Cipameungpeuk guna menghindari rebutan dari warga terdampak gempa, setelah itu pihak kelurahan yang akan mendistribusikan secara merata bantuan dari masyarakat yang menyumbang.

Ujang Hijrah selaku lurah di Cipameungpeuk mengatakan bahwa diwilayahnya adalah titik terparah dari dampak gempa bumi yang menimpa selama 2 hari berturt-turut dari hari minggu sampai senin malam. Dari data sementara yang tercatat ada 13 rumah yang rusak berat dan 107 rumah rusak ringan, dengan total korban terdampak 120 jiwa.

Salah satu rumah yang sangat parah adalah milik Apep yang juga merupakan RT di wilayah itu, dan dia beserta anak dan istrinya termasuk korban luka yang cukup parah. Saat ini Apep dan keluarganya sedang di rawat di RSUD Kabupaten Sumedang.

Use Yana salah satu warga yang juga rumahnya rusak berat berharap semoga pemerintah segera mengambil tindakan cepat untuk membantunya supaya rumahnya bisa diperbaiki dan bisa segera dihuni. Untuk saat ini warga yang rumahnya rusak mereka tinggal di rumah saudara, tetangga dan sebagian ada yang ditinggal ditenda pengungsian.

“Untuk kebutuhan mendesak saat ini adalah Tenda Pengungsi, Terpal, Selimut, Tikar, Kebutuhan Kelompok rentan, Makanan Siap Saji, dan pelayanan kesehatan. Laznas BMH masih akan terus memantau dan mengirimkan bantuan susulan.” pungkasnya

 

Reporter : Juhana

 

 

 

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *