Kab.Bandung Qjabar- Warga Rancamalang Margaasih keluhkan masalah banjir yang selalu melanda akibat itensitas hujan yang cukup tinggi, hal ini dikatakan Pjs Desa Margaasih, Cece Ismaya saat nerada di Kantor Desa Margaasih Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung (10/1/2024).
Menurut Cece Ismaya, sebagian warga bahkan ketua Rw sering datang ke kantor desa, mereka mengeluh tentamg keberadaan wilayahnya yang selalu kebanjiran, wilayah yang selalu kebanjiran adalah mulai dari Rw10, 11,12,13,14 dan 15, yang paling parah di Rw10, 11 dan 12.
Sebetulnya sejak dari tahun 2020 -2021,permasalahan untuj banjir pihak BBWS akan ada pembebasan untuk pelebaran sungai, dengan membebaskan beberapa rumah warga, karena pada tahun tersebut ada Covid – 19, maka anggaran tersebut untuk penanganan covid 19, tetapi untuk wilayah Desa Nanjung Kecamatan Margaasih sendiri lahan yang terkena pelebaran sudah dibebaskan.
Oleh karena itu saya menghimbau pihak terkait mulai dari BBWS (Provinsi Jawa Barat) untuk segera merealisasikan pelebaran sungai yang tertunda, agar masalah banjir tersebut bisa teratasi, sehingga warga tidak mengeluh akibat banjir yang melanda, karena banjir tersebut kiriman dari Cimahi dan Bandung Barat, sebab Desa Margaasih perbatasan dengan dua wilayah tersebut.
Selanjutnya Camat Margaasih, Djoko Mardianto mengatakan, setelah saya telusuri mengenai tol air tersebut ternyata tidak jadi menurut sumber dari BBWS, kemungkinan hanya ada pelebaran.
Untuk pelebaran sendiri menunggu pembebasan lahan yang ada diwilayah Desa Margaasih, sementara pembebasan diwilayah Desa Nanjung itu sudah selesai di bebaskan, sementara untuk pembebasan lahan Di Desa Margaasih sampai saat ini belum ada jawaban, apakah tahun sekarang ?” tahun depan” dan sampai sekarang belum ada jawaban,
Sebagai langkah meminalisir masalah banjir, tentnya kami akan segera melayangkan surat buat BBWS, langkah – langkah yang harus diperbuat untuk penanganan banjir yang ada diwilayah Desa Margaasih.
Reporter : Den