Subang-Qjabar.com: Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) DPD Kabupaten Subang,Jawabarat, H.Dadang Metro,merasa’geram serta Murka’menerima laporan dari rekan media anggota organisasinya mengaku diusir oleh pihak keamanan KPUD Subang disaat akan melakukan kegiatan peliputan untuk melakukan konfirmasi kepada Ketua KPUD Subang terkait adanya kabar dugaan pungutan liar(Pungli) honor pekerja Sortir dan Lipat (Sorlip) kertas suara.
Sebagai pucuk pimpinan DPD IWOI Subang,“ Kami akan minta klarifikasi perihal insiden kebenaran laporan dari rekan media anggota IWOI ke KPUD Subang.Jika benar insiden itu terjadi, terlebih dahulu akan kami layangkan nota protes, karena jelas sudah masuk kategori pelanggaran seperti yang tertuang dalam Pasal 18 UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers”,Tandas Dadang Metro.
Lanjut Dadang Metro, Dalam Pasal 18 UU Nomor 40 Tahun 1999 itu disebutkan,’setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentua Pasal 4 ayat (2) dan Ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah) .“Untuk itu, kita akan berdiskusi terlebih dahulu dengan divisi hukum IWOI terkait soal laporan dari rekan media terhadap cerita insiden itu, jika hasil klarifikasi dengan KPUD Subang ternyata benar benar terjadi maka, kami akan melakukan langkah hukum”.Tandasnya.
Seperti dalam cerita laporan rekan media salah satunya Asep kepada pengurus IWOI , insiden pengusiran itu terjadi senin siang ( 29/1-2024) disaat dirinya bersama rekan media lainnya mendatangi Gedung KPUD Subang untuk konfirmasi dengan Ketua KPUD terkait kabar dugaan adanya pemotongan upah kerja terhadap pekerja Sortir dan melipat kertas suara.Namun diceritakan, saat akan masuk ke kantor KPUD, salah seorang Satpam menghalanginya sekaligus mengusirnya.
Namun Hingga berita ini ditayangkan, Ketua KPUD Subang Abdul Muhyi belum memberikan keterangannya secara resmi terkait adanya kabar tersebut,kendati beberapakali dihubungi untuk dikonfirmasi melalui sambungan telepon pribadinya sejak Senin kemarin tidak menyahut,Pungkasnya.(S)