Kab.Subang Qjabar – Pelayanan bagi masyarakat di pedesaan sudah dianggap lazim, jika setelah jam istirahat bubar Walaupum tidak semua kantor Desa seperti itu.
Seperti yang terjadi di Desa Tanjungsari Barat, kamis (22/02/24) siang tadi pelaksaan dari Pelayanan untuk masyarakat terpantau lengang selepas jam istirahat Sekalipun ada siswa/i sedang PKL (Magang) yang di tugaskan untuk melatani keperluan masyarakat.
Tapi mereka bisa menangani peranan semuanya baik fungsi,maupun tanggung jawab.Sebagai sosial control(Media)Mempunyai naluri ingin mencari tahu dan bertanya,”pada kemana Pegawai Desa?Siswa/i tersebut hanya bisa menjelaskan dan menjawab
“jika para pegawai Desa termasuk Kepala Desa sedang bertaziah ke rumah duka termasuk seluruh staff, kebetulan orang tua dari salah seorang pegawai desa meninggal Dunia,semuanya ikut taqziah lanjut ke acara pemakaman pak.
Hampir satu jam lebih di monitor tak sedikit warga yang ada kepentingan terhadap kepala desa tidak dapat berjumpa, bahkan salah seorang warga yang akan meminta tandatangan Kepala Desa tanjungsari Barat harus menyusul kerumahnya, namun al hasil di rumahnya sang Kepala Desa tidak ada.
Hingga berita ini di rilis sang kepala Desa tanjungsari barat Jejen belum memberikan klarifikasi apapun bahkan saat coba di hubungi via sambungan telepon hingga pesan Whatshap tidak ada respon sama sekali.
Menyikapi keadaan tersebut sekmat cikaum Dadang kosasih mengatakan jika pelayanan mestinya tetap berjalan sekalipun ada keadaan yang sifatnya urgen/berduka. Karena mau bagaimana pun pelayanan kemasyrakatan harus lah berjalan, ”tegasnya.
Reporter:(Rahmat.HK)