Kab.Bandung Qjabar-Melalui telepon selular, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, H. Hilman Kadar, menyampaikan laporan situasi arus lalu lintas balik H4 lebaran, Minggu 14 April 2024.
Untuk wilayah Nagreg, ia mengatakan, volume Arus Lalu Lintas dari arah Garut/Tasik menuju Bandung Terpantau Sangat Padat. Jumlah kendaraan melintas dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 54.982 unit kendaraan.
Menurutnya, dibandingkan hari sebelumnya dengan jam dan periode yang sama mengalami Penurunan sebesar 1,97%. Sedangkan untuk arus wisata/mudik atau dari Bandung menuju Garut/Tasik kendaraan melintas sebanyak 37.653 unit kendaraan.
Selanjutnya di Ciwidey, volume Arus Lalu Lintas dari arah Soreang menuju Ciwidey Terpantau Cukup Padat. Jumlah kendaraan melintas dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 19.347 unit kendaraan. “Bila dibandingkan dengan hari sebelumnya dengan jam dan periode yang sama mengalami Peningkatan sebesar 15,23%. Sedangkan untuk Ciwidey Soreang kendaraan melintas sebanyak 9.769 unit kendaraan,” katanya.
Juga volume Arus Lalu Lintas dari arah Banjaran menuju Pangalengan Terpantau Cukup Padat. Jumlah kendaraan melintas dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 15.580 unit kendaraan. Dibandingkan hari sebelumnya dengan jam dan periode yang sama mengalami Peningkatan sebesar 8,58%. Namun untuk Pangalengan arah Banjaran kendaraan melintas sebanyak 8.470 unit kendaraan.
Di kesempatan itu pula Hilman memberikan imbauan kepada para pengendara untuk tidak memaksakan diri mengemudi saat mengalami kelelahan atau mengantuk. Lebih baik beristirahat dulu guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Ia menyebutkan, di setiap jalur arus mudik dan balik banyak tersedia Pos Pam Lebaran yang bisa dimanfaatkan oleh pengendara. Baik itu untuk memeriksa kesehatan badan atau melakukan istirahat. “Karena pada dasarnya lebih baik mencegah walau terlambat sampai di rumah, karena dengan istirahat tubuh para pengendara bisa bugar kembali,” ujarnya.
Bahkan ia mengingatkan, kesehatan dan keselamatan itu merupakan hal yang tak ternilai, maka cegahlah setiap kejadian yang merugikan dengan selalu mengedepankan kewaspadaan dan sikap hati-hati.***
Reporter : Yun.s