Kab.Bandung Qjabar– Kelompok Warga Pedagang Pasar Banjaran (KEWAPPA) Merasa prihatin dengan pendapatan para pedagang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445, Ketua Kewarppa Banjaran, H. Eman Suherman, mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bandung bisa lebih memperhatikan nasib para pedagang.
Dikatakan ketua Kewappa Eman Suherman menvisualisasikan secara vulgar, kalau beberapa pedagang banyak merugi. Bahkan tidak mampu membeli pakaian baru untuk keluarganya di hari lebaran. Hal inilah yang membuat dirinya merasa tersentuh.
“Memang salah satu penyebab adalah banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) musiman, sehingga konsumen lebih memilih membeli di tempat itu daripada di jongko,” katanya melalui telepon, Senin 15 April 2024.
Bantuan yang diminta Eman hanyalah berupa promosi kepada masyarakat dari Pemkab Bandung melalui penyebaran informasi dan ajakan, dengan tujuan geliat perekonomian para pedagang bisa ada peningkatan.
Apalagi pembangunan Revitalisasi Pasar Banjaran itu dilaksanakan hingga 2 tahun, jelas ungkap Eman, masalah itu harus menjadi perhitungan semua pihak agar perkembangan perekonokian bisa terdongkrak secara signifikan.
“Mereka para pedagang adalah putera daerah asli yang bergantung dari hasil penjualan dagangangannya, jadi kami mohon ada sebuah solusi bagi kami semua supaya permasalahan pendapatan para pedagang bisa ada peningkatan,” ujarnya.
Eman meyakini Pemkab Bandung bisa melakukan kebijakan atas permasalahan para pedagang. Dan secara terus terang ia menunggunya hingga saat ini. “Semoga apa yang diinginkan pedagang bisa segera diimplementasikan Pemkab Bandung,” tutup Eman.***
Reporter : Yun.s