Kab.Bandung Qjabar-Menjadi pemimpin itu merupakan hak semua warga, pastinya setiap calon pemimpin diperbolehkan untuk berusaha dan berkompetisi memperebutkan posisi sebagai pemimpin. Karena menurut Islam, dikatakan salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Bandung, H. Asep Badrun bahwa memperebutkan jabatan imamah (kepemimpinan) bukan merupakan sesuatu yang tercela dan terlarang.

Asep menambahkan, lebih prioritas untuk para calon pemimpin itu pastinya ada beberapa kriteria dan kualifikasi yang harus menjadi dasar keinginannya menjadi pemimpin. Bukan karena ambisius tapi harus berdasarkan kecintaannya pada daerah dan masyarakatnya.

“Termasuk mengetahui situasi dan kondisi Kabupaten Bandung baik dari aspek kultural dan religinya,” katanya melalui telepon, Sabtu 4 April 2024.

Bahkan menurut Rasulullah SAW dijelaskan, lanjutnya, harus memiliki beberapa sifat yakni siddiq (jujur), amanah (dipercaya) dan fathanah (cerdas). Sifat ini dapat menjadi landasan kriteria pemimpin yang baik.

Harapan Asep menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini, masyarakat bisa memilih yang bisa mengayomi dan memanfaatkan potensi daerah yang begitu luas dan kaya, seperti sektor pertanian dan pariwisata yang bisa menjadi income.

Dua sektor tersebut diungkapkannya bisa sebagai instrumen dalam meningkatkan Pendapatan.Asli Daerah (PAD), untuk itu jelas memerlukan pengelolaan yang baik sehingga manfaat dari kedua sektor itu bisa dirasakan masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung.

Ia menilai selama ini kedua sektor itu dalam pengelolaannya masih kurang maksimal. Padahal baik itu pertanian juga pariwisata bila dikelola dengan baik, ia memprediksikan kesejahteraan masyarakat bisa segera terwujud.

“Mudah-mudahan di Pilkada nanti kita mendapatkan pemimpin daerah yang mengerti dengan harapan dan keinginan masyarakat agar bisa sejahtera,” pungkasnya.***

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *