Kab.Bandung Qjabar– Perumda Air Minum Tirta Raharja merupakan perusahaan yang menyediakan air minum bagi kabupaten Bandung,kab.bandung barat dan kota Cimahi dengan mengunakan berbagai sumber air yaitu air permukaan, air tanah dan mata air.

Perumda Air Minum Tirta Raharja sering kali berhadapan dengan bencana kekeringan dan banjir bandang yang menyebabkan gangguan pada suplai air kepada pelanggan, salah satu contohnya seperti bencana kekeringan karena El Nino dan banjir bandang di Intake Cibangoak.

Isu strategis ini tentunya memerlukan sinergitas yang sangat solid antara pemerintah dan semua stakeholder terkait, Untuk menghadapi perubahan iklim, Perumda Air Minum Tirta Raharja melakukan upaya menyusun rencana aksi adaptasi perubahan iklim dengan bantuan KIAT.

Rencana aksi adaptasi perubahan iklim membutuhkan estimasi biaya sebesar 164,38 Milyar Rupiah untuk program jangka pendek, menengah dan panjang. Diharapkan dengan adanya rencana ini, Perumda Air Minum Tirta Raharja mampu untuk memiliki SPAM yang tangguh, memiliki manajemen dan personel yang bisa diandalkan, mampu menjaga keberlanjutan sumber daya air, serta memberikan suplai air secara konsisten kepada pelangan.

Melalui program HAMBK & Kolaborasi bersama KIAT, Perumda Air Minum Tirta Raharja telah berhasil mengaplikasikan indikator pada beberapa SPAM dan memberikan peningkatan pendapatan yang positif.

Alhamdulillah pada tahun ini (2024) telah terverifikasi oleh BPKP Perwakilan Jawa Barat dan mendapatkan rekomendasi teknis dari pemerintah pusat sebesar Rp. 10.293.207.364 (Sepuluh milyar dua ratus sembilan puluh tiga juta dua ratus tujuh ribu tuga ratus enam puluh empat rupiah).

Sehingga total hibah Air Minum berbasis Kinerja Bantuan Pemerintah Australia yang disalurkan kepada pemerintah kabupaten Bandung dari tahun 2021 s.d 2023 adalah sebesar 13,170 Milyar.

Untuk itu kami mengapresiasi kepada pemerintah Australia dengan kedatangan yang Mulia Duta Besar Australia khusus perubahan iklim Kristin Tilley, Bapak Tim Stapleton dari kedutaan Besar Australia Minister Counsellor ( Ekonomi, Investasi dan Infrastruktur), perwakilan dari kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur atau KIAT dan Bupati Bandung beserta jajaran, untuk duduk bersama kami berdiskusi dan berkolaborasi dalam mengatasi tantangan global ini.

 

Selain itu Perumda Air Minum Tirta Raharja mendapat pendampingan dari KIAT untuk penyusunan Dokumen Ketahanan iklim melalui Program Hibah Air Minum berbasis kinerja bantuan pemerintah Australia, dimana program ini merupakan inisiasi pemerintah untuk peningkatan kinerja pengelolaan BUMD Air Minum dalam upaya pencapaian akses aman aur minum 100% di tahun 2024. Program ini dilaksanakan melalui mekanisme pendanaan Hibah Luar Negeri (HLN) dalam hal ini sumber dana hibah dari Australia yang diteruskan dari Pemerintah Pusat kroada Pemerintah Daerah dari Program Hibah AMBK ini, Perumda Air Minum Tirta Raharja mengikuti 11 indikator kinerja pada program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja Bantuan Pemerintah Australia yaitu Rencana Bisnis, Rasio Operasi, Air Tak Berekening, kualitas air, kuantitas Aliran , Penanganan Covid (kepatuhan SOP Klorinasi, Upaya Peningkatan Kinerja Klorinasi (Komunikasi Informasi dan Edukasi) ,dan komponen indicator kinerja tambahan yaitu RPAM,HIPAAM Dan Ketahanan Iklim.

 

Progres Program Hibah AMBK ini yaitu telah sampai padatahap penyampaian dokumen rekomendasi teknis (rekomtek) dan pengusulan pencairan dana hibah dari pemerintah pusat selaku CPMU Kepada kementerian keuangan.

 

Untuk itu kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Australia atas bantuan yang diberikan, seiring dengan peningkatan kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja yang terus meningkat sebagaimana diamanatkan oleh SDGs. Terlebih lagi untuk dapat berdiskusi mengenai perubahan iklim yang menjadi fenomena tidak hanya berdampak pada lingkungan dan sumber daya air ,tetapi juga merambah ke sektor-sektor vital kehidupan, seperti pertanian, perikanan, kesehatan dan pangan.

 

Besar harapan kami untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah Australia untuk mengatasi tantangan bersama dan menciptakan keberlanjutan yang lebih baik bagi generasi mendatang , bekerja sama mewujudkan akses aman air minum.

 

 

Kunjungan Bersama Duta Besar Australia Untuk Perubahan Iklim

Kab.Bandung Qjabar- Perumda Air Minum Tirta Raharja merupakan perusahaan yang menyediakan air minum bagi kabupaten Bandung,kab.bandung barat dan kota Cimahi dengan mengunakan berbagai sumber air yaitu air permukaan, air tanah dan mata air.

Perumda Air Minum Tirta Raharja sering kali berhadapan dengan bencana kekeringan dan banjir bandang yang menyebabkan gangguan pada suplai air kepada pelanggan, salah satu contohnya seperti bencana kekeringan karena El Nino dan banjir bandang di Intake Cibangoak.

Isu strategis ini tentunya memerlukan sinergitas yang sangat solid antara pemerintah dan semua stakeholder terkait, Untuk menghadapi perubahan iklim, Perumda Air Minum Tirta Raharja melakukan upaya menyusun rencana aksi adaptasi perubahan iklim dengan bantuan KIAT.

Rencana aksi adaptasi perubahan iklim membutuhkan estimasi biaya sebesar 164,38 Milyar Rupiah untuk program jangka pendek, menengah dan panjang. Diharapkan dengan adanya rencana ini, Perumda Air Minum Tirta Raharja mampu untuk memiliki SPAM yang tangguh, memiliki manajemen dan personel yang bisa diandalkan, mampu menjaga keberlanjutan sumber daya air, serta memberikan suplai air secara konsisten kepada pelangan.

Melalui program HAMBK & Kolaborasi bersama KIAT, Perumda Air Minum Tirta Raharja telah berhasil mengaplikasikan indikator pada beberapa SPAM dan memberikan peningkatan pendapatan yang positif.

Alhamdulillah pada tahun ini (2024) telah terverifikasi oleh BPKP Perwakilan Jawa Barat dan mendapatkan rekomendasi teknis dari pemerintah pusat sebesar Rp. 10.293.207.364 (Sepuluh milyar dua ratus sembilan puluh tiga juta dua ratus tujuh ribu tuga ratus enam puluh empat rupiah).

Sehingga total hibah Air Minum berbasis Kinerja Bantuan Pemerintah Australia yang disalurkan kepada pemerintah kabupaten Bandung dari tahun 2021 s.d 2023 adalah sebesar 13,170 Milyar.

Untuk itu kami mengapresiasi kepada pemerintah Australia dengan kedatangan yang Mulia Duta Besar Australia khusus perubahan iklim Kristin Tilley, Bapak Tim Stapleton dari kedutaan Besar Australia Minister Counsellor ( Ekonomi, Investasi dan Infrastruktur), perwakilan dari kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur atau KIAT dan Bupati Bandung beserta jajaran, untuk duduk bersama kami berdiskusi dan berkolaborasi dalam mengatasi tantangan global ini.

Selain itu Perumda Air Minum Tirta Raharja mendapat pendampingan dari KIAT untuk penyusunan Dokumen Ketahanan iklim melalui Program Hibah Air Minum berbasis kinerja bantuan pemerintah Australia, dimana program ini merupakan inisiasi pemerintah untuk peningkatan kinerja pengelolaan BUMD Air Minum dalam upaya pencapaian akses aman aur minum 100% di tahun 2024. Program ini dilaksanakan melalui mekanisme pendanaan Hibah Luar Negeri (HLN) dalam hal ini sumber dana hibah dari Australia yang diteruskan dari Pemerintah Pusat kroada Pemerintah Daerah dari Program Hibah AMBK ini, Perumda Air Minum Tirta Raharja mengikuti 11 indikator kinerja pada program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja Bantuan Pemerintah Australia yaitu Rencana Bisnis, Rasio Operasi, Air Tak Berekening, kualitas air, kuantitas Aliran , Penanganan Covid (kepatuhan SOP Klorinasi, Upaya Peningkatan Kinerja Klorinasi (Komunikasi Informasi dan Edukasi) ,dan komponen indicator kinerja tambahan yaitu RPAM,HIPAAM Dan Ketahanan Iklim.

Progres Program Hibah AMBK ini yaitu telah sampai padatahap penyampaian dokumen rekomendasi teknis (rekomtek) dan pengusulan pencairan dana hibah dari pemerintah pusat selaku CPMU Kepada kementerian keuangan.

Untuk itu kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Australia atas bantuan yang diberikan, seiring dengan peningkatan kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja yang terus meningkat sebagaimana diamanatkan oleh SDGs. Terlebih lagi untuk dapat berdiskusi mengenai perubahan iklim yang menjadi fenomena tidak hanya berdampak pada lingkungan dan sumber daya air ,tetapi juga merambah ke sektor-sektor vital kehidupan, seperti pertanian, perikanan, kesehatan dan pangan.

Besar harapan kami untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah Australia untuk mengatasi tantangan bersama dan menciptakan keberlanjutan yang lebih baik bagi generasi mendatang , bekerja sama mewujudkan akses aman air minum.

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *