Kab.Bandung Qjabar– Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Barat menggelar acara Halal Bihalal dengan tema “Membaca Goepolitik Jawa Barat untuk Khidmat Lebih Baik kepada Rakyat” di Kampus 2 Yayasan Hayatan Thayyibah Hidayatullah Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Dzulqaidah 1445 (11/5/2024) lalu.
Acara yang diikuti oleh DPW, Dewan Murabbi Wilayah (DMW), Dewan Pengurus Daerah (DPD), amal usaha, orpen, dan para aktivis Hidayatullah se-Jabar ini bertujuan untuk merajut dan menguatkan hati.
“Alhamdulillah, DMW, para pengurus DPD, amal usaha, orpen dan aktivis Hidayatullah se-Jabar bisa hadir di tempat yang indah dan sejuk ini,” ujar Ketua DPW Hidayatullah Jabar, Hidayatullah, MAg dalam sambutannya.
“Tiada lain tujuan acara ini yaitu untuk merajut dan menguatkan hati, mengikis thagha dan egosentris kita agar kembali kepada fitrah,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa keberadaan para aktivis di Hidayatullah semata-mata untuk berjuang meninggikan kalimat Allah.
“Karena itu, mari berikan karya terbaik kita di manapun dan kapan pun bertugas,” pungkas Hidayatullah.
Pada kesempatan itu hadir Dzikrullah W. Pramudya, Ketua Departemen Hubungan Antarbangsa DPP Hidayatullah.
Ia menyampaikan capaian Hidayatullah pada 50 tahun pertama. Menurutnya, Hidayatullah telah memberikan solusi bagi banyak masalah di tengah masyarakat. “Seperti masalah ekonomi, keluarga, bertetangga dan lain sebagainaya berupa komunitas Islam,” ujar Dzikrullah.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Hidayatullah 50 tahun kedua akan ditandai dengan cara pandang yang baru dan lebih segar lagi.
“Kita berkolaborasi, berta’awun dengan elemen yang lain karena cita-cita yang sama, penguasaan wilayah, melebarkan sayap dan menjadikan kawasan Asia Tenggara ini menjadi kawasan Muslim, serta penguasaan ilmu dan teknologi yang baru,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Dzikrullah, yang juga salah satu perintis Yayasan Hayatan Thayyibah Hidayatullah Bandung pada tahun 1991 ini, kampus-kampus Hidayatullah yang ada nanti agenda utamanya yaitu menyiapkan pemuda-pemuda calon pemimpin masa depan dengan kurikulum yang lebih berkemajuan.
“Kita buat terobosan kurikulum yang berkemajuan, apalagi disemangati dengan tradisi kerja lapangan di Hidayatullah yang luar biasa, maka setiap kader harus lebih siap dilempar ke mana saja untuk tugas dakwah, seperti ke luar negeri,” pungkasnya.
Dalam acara itu, hadir pula Aep Nurdin, S.Ag, MSi, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dan Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum, Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis.
Aep mengajak ormas Islam seperti Hidayatullah untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah Jabar. “Insya Allah, banyak hal yang bisa kita bangun, kita kerjakan bersama untuk umat ini,” kata Aep.
Senada dengan Aep, Tiar Anwar Bachtiar pun mengajak Hidayatullah untuk bersinergi dengan Persis. “Beda karakter Persis yang lebih banyak di tatar Sunda dengan Hidayatullah,” ujar Tiar.
Menurutnya, kader Hidayatullah terkenal berani berdakwah ke pedalaman. Karena itu, bisa bersinergi dengan Persis untuk berdakwah di pelosok Jawa Barat.
Acara ini dimeriahkan juga oleh kegiatan bekam, fasdu, totok saraf, dan bazar. Bahkan, peserta bisa menikmati Niroga, yaitu minuman rempah-rempahan yang kaya khasiatnya.
Reporter : Juhana