Kab.Bandung Qjabar – Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali membuka program pelatihan bahasa dan budaya Jepang bekerjasama dengan LPK SO OHM yang bertempat di jalan pasir leutik no 104 kelurahan Padasuka kec cimenyan,Kabupaten Bandung,padaSenin,27/5/2024.
Acara tersebut dihadiri Bupati Bandung yang diwakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan H.Rukmana,Direktur LPK SO OHM,Rizal Anshory Wiguna didampingi H.Idat Mustari.
Dalam sambutannya melalui H.Rukmana Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bupati Bandung Menyampaikan,Sebagai Bupati Bandung, saya meyakini bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kunci utama dalam mengatasi permasalahan pengangguran.
Dalam upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Bandung, saya memutuskan untuk membuka kembali program pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang. Keputusan ini didasari oleh pemahaman bahwa pelatihan bahasa dan budaya Jepang dapat membuka peluang kerja baru, terutama di sektor industri dan perusahaan yang memiliki hubungan dengan Jepang.
Dengan membuka kembali program pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang, kami bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk meningkatkan keterampilan bahasa Jepang, memahami budaya Jepang, dan mempersiapkan diri untuk kesempatan kerja dan karier yang lebih luas. Dengan penguasaan bahasa Jepang yang baik, diharapkan para peserta pelatihan dapat bersaing secara global, terutama di industri yang memiliki hubungan bisnis dengan Jepang.
Selain itu, program pelatihan ini juga merupakan wujud komitmen kami dalam memajukan sektor pendidikan dan tenaga kerja di Kabupaten Bandung. Kami percaya bahwa investasi dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat akan membawa dampak positif dalam mengurangi angka pengangguran, meningkatkan daya saing tenaga kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, mengikuti program pelatihan dengan sungguh-sungguh, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. Bersama-sama, kita dapat mengatasi permasalahan pengangguran dan menciptakan peluang-peluang baru bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama di Kabupaten Bandung. Semoga program pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi kesuksesan dan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
H.Rukmana menambahkan, melalui program ini diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya bisa bahasa Jepang, apalagi hanya sekedar menggugurkan kewajiban melainkan para peserta bisa bekerja di Jepang yang mempunyai standar salary yang besar hingga bisa menabung, membantu orang tua dan modal di kemudian hari.”
Pada kesempatan itu pula Rizal Anshory Wiguna selaku Direktur LPK SO OHM menekankan kepada para peserta yang terpilih untuk benar benar serius, fokus dalam belajar bahasa Jepang sebab tak semua orang bisa mengikuti program yang baik ini.
Kegiatan pun berakhir dengan ditutup doa oleh pembina LPK OHM Idat Mustari
Reporter: Yun.s