Kab.Bandung Qjabar – Osin Permana ketua Fraksi Demokrat menanggapi kejadian gempa garut, mengatakan, harus dihadapi dengan Iman dan Taqwa.
Dikatakan Osin Permana tidak mungkin ada kejadian atau musibah yang melanda bila tidak ada sebab akibatnya. Jadi ia meminta kepada masyarakat dalam menghadapi atau mengalami bencana selain meningkatkan kewaspadaan juga memperkuat keimanan serta ketaqwaannya.
“Insya Alloh kita akan mendapat rahmat dan hidayah dari Alloh Subhana wa Ta’ala bila kita selalu beriman dan bertaqwa,” katanya melalui telepon selular, Senin 29 April 2024.
Osin menambahkan, selain faktor alam ada juga akibat ulah manusia. Namun saat ini yang kerap terjadi bencana lebih dititik beratkan pada akibat keserakahan manusia yang demi memenuhi hasratnya alam di rusak.
Bahkan dalam Al Qur’an, tambahnya, Allah berfirman yang artinya, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS. Ar-rum: 41-42).
Dari sinilah, menurut Osin, janganlah terlena dengan perbuatan salah yang mengakibatkan bertambahnya dosa karena merugikan orang banyak. Karena setiap perbuatan yang dilakukan sudah pasti ada konsekuensinya.
Seperti halnya banjir bandang di wilayah Kecamatan Kertasari, itu disebutkannya akibat ulah manusia, walau pun dalam aspek lain apa yang dilakukan mereka demi memenuhi kebutuhan hidup, tapi tetap mengakibatkan kerugian orang banyak.
Solusinya, ia menuturkan, dengan merencanakan sesuatu yang bisa menanggulangi terjadinya bencana. Termasuk alih fungsi lahan yang di buat kavling-kavling rumah, padahal lahan tersebut merupakan kawasan hijau.
“Memang penyebab dari beralihnya fungsi lahan itu karena berkembangnya penduduk yang terus bertambah, sehingga membutuhkan lahan untuk rumah,” ujarnya.
Namun ia mengharapkan kepada pemerintah untuk segera merencanakan perumahan ke atas bukan ke samping. Dengan demikian lahan-lahan akan terjaga begitu juga dengan lahan abadi yang diprioritaskan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Osin optimis bila dibangun apartemen dengan harga terjangkau akan menguragi terjadinya alih fungsi lahan. “Tentunya hal tersebut atau perencanaan itu harus segera diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung,” pungkasnya.
Reporter : Yun.s