Kabupaten Tasikmalaya |Qjabar, –Pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya bersama HPDKI ( Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia ) menggelar acara, Pesta Patok, Kontes Domba dan kambing untuk memperebutkan piala Bupati bertempat di lapangan belakang setda,” kamis (27/06 2024).
Kegiatan tersebut upaya untuk warga masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dalam budi daya hewan yang diantaranya kambing dan domba.
Pesta Patok, dihadiri langsung oleh Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto yang sekaligus membuka acara pesta patok piala Bupati tahun 2024.
Seperti diketahui dalam sambutannya Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu mendukung jika HPDKI terus berkomitmen menggelar acara lomba untuk dijadikan agenda rutin tahunan.
Ia juga menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh peserta pesta patok yang telah berpartisipasi mengikuti kegiatan ini. Semoga para peternak dapat terus berkembang membudidayakan ternak domba dan kambing, Sehingga peternak domba dan kambing bisa diketahui oleh daerah lain dan terkenal dengan bibit unggulnya,” ujar ade.
Ditempat yang sama menurut Kepala Bidang Peternakan Kabupaten Tasikmalaya Asep yanto S.Pt., mengatakan bahwa acara pesta patok itu adalah sebuah kontes domba dan kambing dalam memperebutkan piala Bupati 2024.
“Adapun kategori pada perlombaan tersebut ada lima kategori yang diperlombakan yaitu kategori domba raja petet, kategori domba raja kasep, kategori domba raja pedaging, kategori kambing raja daging ekstrim dan kategori domba ratu bibit punglak opat,” tuturnya.
Setidaknya tercatat ada 400 peserta dan 495 ekor kambing dan domba, peserta dari setiap Kecamatan se- Kabupaten Tasikmalaya ikut turut dalam perlombaan ini. Pesta patok merupakan suatu ajang kontes peternak lokal menampilkan hasil budi daya para peternaknya untuk dilombakan sesuai dari kategori yang sudah ditentukan untuk memperebutkan piala Bupati Tasikmalaya.
Kendati demikian bahwa peternak domba di Kabupaten Tasikmalaya itu sangat banyak. Namun jika tidak diperkenalkan maka potensi itu tidak akan dikenal orang luas,” tukasnya.
Semenatara itu Frengky dari organisasi HPDKI menuturkan adanya pesta patok ini dengan tujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi budidaya ternak lokal, juga melestarikan budaya, bagi kami adalah sebuah kebanggaan bagi para peternak, Karena event seperti ini yang pertama dan peternak merasa sangat dihargai di akui di perhatikan oleh pihak pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Semua yang dilombakan bibit unggul peternak lokal di Tasikmalaya, bukan dari daerah lain, dijamin asli hasil dari produk peternakan warga masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan juga hasil dari event ini akan kita persiapkan untuk lomba ditingkat jawa barat,” terang dia. (Day)