Kab.Bandung Qjabar – Persatuan Pedagang Pasar Soreang (P3S) mengapresiasi atas peresmian program inovasi pengendalian inflasi kabupaten Bandung dengan meluncurkan ” Ki Pinter Bedas ” kios pengendalian inflasi terintegras di kabupaten Bandung Bedas, kegiatan tersebut berlangsung di pasar sehat soreang kabupaten Bandung Kamis 4 Juli 2024.
Perkumpulan Pedagang Pasar Soreang (P3S) sangat mengapresiasi terobosan inovasi daerah oleh Pemkab Bandung berupa program Kios Pengendalian Inflasi Terintegrasi di Kabupaten Bandung Bedas (KI PINTER BEDAS) yang diresmikan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna di Pasar Sehat Soreang. Kamis (4/7/24)
Ketua P3S H. Dodi Muhamad Ikhsan, saat doorstop dengan media. Kamis (4/7/24)
Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Soreang, H. Dodi Muhamad Ikhsan didampingi para pengurus menuturkan tujuan daripada P3S ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar Soreang, dengan hadirnya Ki Pinter Bedas, akan sejalan dengan tujuan kami yaitu menjaga stabilits harga- harga bahan pokok di pasar, maka tentunya kami sangat mengapresiasi program pak Bupati Bedas ini dalam pengendalian inflasi berupa pengendalian harga agar selalu stabil dan terjangkau oleh masyarakat, ungkapnya.
Poto bersama Bupati Bandung dengna kadisdagin dan pengurus P3S. Kamis (4/7/24)
“Dengan hadirnya program Ki Pinter Bedas Ini kita selaku para pedagang pasar khususnya kelompok P3S bisa mengetahui program-program apa saja yang nantinya jika ada harga komoditi yang naik,” kata Dodi.
Tentunya kita selalu para pedagang, imbuh Dodi, kedepanya melalui program ini bisa berkomunikasi dengan Dinas terkait supaya bisa membantu dalam menjaga stabilitas harga yang ada di pasar, mengetahui apa yang menjadi penyebabnya dan memberi masukan, sehingga tidak ujug-ujug ada kenaikan begitu saja.
” Minimal dengan adanya komunikasi dari kita sebagai kelompok pedagang pasar supaya setiap ada kenaikan Kita juga bisa mengontrol dan harga-harga komoditi yang ada di pasaran sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat,” Ujarnya.
Lebih lanjut Dodi mengatakan, bahwa kita para pedagang tentunya ada untuk melayani pembeli, jangan sampai barang-barang yang ada di Indonesia harganya mahal sementara produksinya semua ada di kita, “jadi kita juga bisa tahu kenapa bisa sampai mahal,” katanya.
Sebagai ketua perkumpulan perdagang pasar Soreang (P3S) sekali lagi, sangat mengapresiasi sekali dengan program inovasi dari Pemerintahan Kabupaten Bandung melalui Disdagin ini, karena saya yakin ini adalah untuk kepentingan masyarakat sehingga harga-harga di pasaran itu bisa terkontrol dengan adanya Ki Pintar Bedas ini, pungkas H. Dodi.
Reporter : Yun.s