Kabupaten Bandung Qjabar – Workshop Peningkatan Kemampuan Keterampilan Dan Keorganisasian Pengurus KPPI Kabupaten Bandung Dan Kecamatan Se- Kabupaten Bandung, dengan Tagline “Satu Tekad Satu Tujuan” kegiatan ini berlangsung di Roemah Sadoe Soreang kabupaten Bandung Selasa 3 September 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri anggota DPRD provinsi Jawa Barat Dra,Hj Tia Fitriani ,Kesbangpol Elan nurhansyah , Ketua KPPI kabupaten Bandung Dra ,Elin Nurlaeli serta perwakilan perempuan dari setiap parpol yang ada di kabupaten Bandung.
Dikatakan Ketua ( Kaukus Perempuan Politik Indonesia) KPPI kabupaten Bandung Dra ,Elin Nurlaeli Mengapa perempuan harus berperan dalam dunia politik :
1. Undang_ undang Pemilu mengatur 30% keterlibatan perempuan dalam politik.
2. Perempuan merupakan bagian dari obyek pembangunan dan .memiliki hak dan kewajiban untuk mewujudkan kehidupan yang demokratis bagi isu perempuan dan anak.
3. Upaya penguatankapasitas perempuan secara merata.
4. Mendukung gerakan yang mendukung lahirnya kebijakan yang berpihak kepada perempuan dan anak.
Melalui KPPI diharapkan :
a. Mendorong terpenuhinya target 30 % keterwakilan perempuan dalam parlemen
b. Sinergi dengan Pemerintah mewujudkan demokrasi yang sehat. Berkualitas dan berkeadilan
c. Mengambil peran dan solusi regulasi system dan partisipasi bidang politik hingga menyiapkan kandidat kandidat handal utk maju dalam pemilu yang akan datang, Perempuan Berdaya
Indonesia Maju.
Ditambahkan Dra,Hj Tia Fitriani sebagai anggota DPRD provinsi Jawa Barat dan juga sebagai pembina KPPI kabupaten Bandung yang merupakan narasumber di kegiatan ini.
Alhamdulillah hari ini saya hadir di Soreang ini dalam rangka menjadi narasumber di kegiatan workshop yang diadakan oleh kppi kabupaten Bandung di sini perempuan-perempuannya luar biasa mereka bersemangat untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi dan tadi sangat banyak pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya juga memang kritis.
yang memang pada saat ini kita menghadapi pemilu yang akan digelar di bulan November ini dan workshop ini juga memang sangat tepat karena perempuan-perempuan yang di bidang politik memang perlu tahu dan agar mereka pun jadi lebih paham berpolitik, tadi juga ada penjelasan dari KPU tentang perempuan yang harus mendalami dalam bidang politik.
kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif yang jelas pada hari ini saya berbagi pengalaman kepada rekan-rekan yang terdiri dari beberapa partai politik mereka perwakilan dari partai politik yang berada di kepengurusan kppi semoga kedepannya mendapatkan perhatian yang lebih baik lagi sehingga mereka bisa berkegiatan dengan maksimal .
kelihatannya kuota 30% belum terisi bagi kaum perempuan berpolitik di kabupaten Bandung sebetulnya hal tersebut kita sudah dipastikan ini tinggal dikembalikan kepada kaum perempuan tadi saya juga mengajak kaum perempuan ini kita untuk melakukan refleksi diri karena pada saat ini perempuan masih dijadikan sebagai untuk pemenuhan menunaikan kewajiban setiap parpol itu harus menyertakan 30% perempuan sebagai baik dari dalam kepengurusan maupun ketika pemilu legislatif.
jadi saya mengajak kepada para perempuan ini ketika mereka siap maju ayo kita optimal maju tapi ketika mereka tidak siap maju ya jangan maju karena pada akhirnya hanya semakin lengkap jadi saya ingin perempuan semakin banyak di parlemen sehingga kami bisa support bareng-bareng untuk menghasilkan regulasi yang betul-betul berpihak kepada perempuan.
Reporter : Yun.s