Kabupaten Tasikmalaya | Qjabar, – Dari 50 anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dani Fardian Ketua MPC Pemuda Pancasila sah ketiga kalinya dilantik menjadi anggota Legislatif dari Partai Golkar periode jabatan 2024-2029
“Ini adalah momen yang ke-3 priodenya. Kami ucapkan rasa syukur alhamdulillah kepada tuhan yang maha esa, Mudah mudahan kami bisa menjalankan amanat aspirasi masyarakat.” Ucap Dani Pardian, Senin (2/9/2024).
Politikus Partai Golkar Dani menjelaskan masih banyak perkerjaan rumah pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang membutuhkan perbaikan mulai dari IPM, Laju pertumbuhan ekonomi, stunting hingga angka kemiskinan.
Begitu juga eksekutif, mudah-mudahan tidak memandang sebelah mata legislatif karena kita adalah mitra Pemerintah Daerah.”Tegas Dani Pardian.
Menegaskan, Bahwa Kabupaten Tasikmalaya hari ini tingkat kemiskinan meningkat, kurang lebih 4 tahun kebelakang sekitar 67 ribu tingkat kemiskinan dan IPM terendah se-Jawa Barat,” Ungkapnya.
Selain kemiskinan dan angka stunting ke-4 di Jabar, Dani mengungkap hutang ke beberapa Rumah Sakit dengan angka fantastis. Begitu juga dengan pemerintah daerah yang belum dapat merealisasikan visi misi di akhir masa jabatan.
Diantaranya, Terminal Singaparna, Pasar Padakembang, Rumah Sakit Karangnunggal, Rumah Sakit Ciawi dan Manonjaya, Gedung GCC Ciawi, dan SOR yang Mangkrak.
Disisi lain, Hutang ke Rumah Sakit SMC yang dirubah menjadi RS KHZ Mustofa capai 42 Milyar, Dr Soekarjo Kota Tasikmalaya 13 Milyar, RS Hasan Sadikin 5 Milyar,” Paparnya.
“Ini harus melakukan perbaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Perlu berkolaborasi antara Kepala Daerah dengan DPRD yang ada, Provinsi dan Pusat maupun pihak ketiga.” Ujarnya.
Pemerintah Daerah dan DPRD harus bersama-sama. Karena, Amanat UU 23/2014 mengatakan bahwa DPRD bukan lawan politik (oposisi) tapi mitra pemerintah,” Pungkasnya. (**)