Kota Tasikmalaya, Qjabar – Bertempat di Hotel Horison dibilangan Yudanegara Kota Tasikmalaya digelar Pelatihan untuk para guru dan staf serta seluruh unsur yang ada di lingkungan SMAN 10 Kota Tasikmalaya yang diadakan di 2 lokasi 1 hari di sekolah dan dilanjutkan di luar sekolah dalam hal ini Hotel Horison Kota Tasikmalaya selama 3 hari.
Sebanyak 95 orang pengajar antusias mengikuti segala program yang diadakan oleh panitia Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka Berbagi karena kebetulan SMA N 10 itu masuk kategori Sekolah Menengah Atas Berbagi dan SMA N 1 Kota Tasikmalaya.
Dalam wawancaranya dengan media ini M.E Suhartono selaku Kepala Sekolah SMA N 10 Tasikmalaya mengatakan untuk acara pada kesempatan ini pengajaran dititik beratkan pada pemahaman digitalisasi dengan menggunakan aplikasi tertentu supaya bapak dan ibu guru dapat menyampaikan pelajaran dengan mudah dan anak-anak senang mendapatkan pelajaran dengan metode tersebut.Tentu saja tujuan utamanya agar para pengajar di sekolah kami melek digital dan dapat mengajarkan hal tersebut kepada siswa dan siswi.
Lebih lanjut dia mengatakan jumlah rombel yang ada di SMA N 10 semuanya ada 36 Kelas dan untuk SMA terbuka memiliki 7 Kelas jadi semuanya ada sekitar 1500 lebih siswa yang belajar di SMA N 10 untuk saat ini, dan di Kota Tasikmalaya sendiri merupakan SMA dengan siswa terbanyak.
Harapannya dengan berbagai pelatihan yang ada para pengajar semakin meningkat kemampuannya dalam mengajar, karena menurut Hadits dari Rasulullah Saw mengatakan ajarkanlah anak-anak sesuai dengan zamannya agar dapat berguna bagi bangsa dan negara.
Reporter : Irfan