By admin
Kab. Subang Qjabar – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 H.Ahmad Syaikhu yang berpasangan dengan Ilham Akbar Habibie, menggelar sosialisasi serta silaturahmi dengan seluruh kader dan simpatisan. Jum’at 17/10/24
Bertempat di Rumah Makan Bale Desa, Kelurahan Sukamelang,Kecamatan Subang Kabupaten Subang Jawa Barat,2 jam lamanya sosialisasi bersama ratusan kader dan simpatisan berjalan santai,aman penuh semangat.
Acara di hadiri sejumlah tokoh penting dari partai keadilan sejahtera (PKS) di antaranya,H.Agus Masykur Rosyadi Calon wakil Bupati Subang Periode 2024-2029,Ketua dan pengurus DPC Partai PKS,H.Bambang Hendardi, juga seluruh tamu undangan yang hadir..
Ahmad Syaikhu,”Alhamdulillah bisa bertemu dengan warga hari ini sekaligus mendapatkan masukan masukan dari masyarakat Subang terkait kasus stunting dan pertanian,ini tentunya akan di jadikan pokok ketentuan di pemerintahan nantinya jika Allah takdirkan jadi.
“Sektor bidang pertanian banyaknya hama tikus tentunya perlu penanganan khusus.Hama jenis tikus dapat di atasi apalagi disini sudah ada cuma tinggal saja di perbanyak lagi rumah burung hantu, jadi kalau sawah sudah di siapkan seperti tadi insaallah akan terjaga bebas dari hama tikus.
Sambungnya,Sebagai bentuk langkah penawaran menguntungkan untuk petani tentunya langkah pertama harus di bentuk BUMD dalam menangani masalah yang ada kaitan dengan Pupuk organik.untuk pasar panen kami akan membeli beras atau gabah dari petani dengan harga normal dan di jual pada saat waktu sulit dengan harga normal di pasaran,”jelasnya.
Di sektor pendidikan kita akan minta sekolah yang link and match dengan industri.maka kita akan meminta lebih awal apa kebutuhan industri dan SDM nya seperti apa? lalu setelah itu kita persiapkan sekolah vokasi sesuai dengan itu contohnya,”kalau industrinya memerlukan yang robotik maka kita akan siapkan sekolah vokasi robotik, kalau industri tadi minta ahli las maka kita akan siapkan sekolah STM yang ahli las,”jelasnya
Terkait Pilkada Kabupaten Subang berharap pasangan Religius yang menang sebab karena nantinya kita akan lebih mudah untuk berkolaborasi di pemerintahan antara provinsi dan daerah,”Pungkasnya.
Reporter:Sutia