Tasikmalaya Qjabar – Pasangan Calon (Paslon) Viman Diki dalam acara Terkoneksi Part 3 berlangsung meriah kegiatan yang dihelat malam tadi menjadi magnet tersendiri bagi para kaula muda pada jamannya mereka para kaum Milenial dan Gen -Z membahas tentang Infrastruktur dan Pariwisata dengan cara diskusi terbuka.
Diki Chandra yang menjadi pelopor didalamnya yang kini mencalonkan Wakil Walikota Tasikmalaya mendampingi Viman, kegiatan ini berlangsung Media di Yellow box & MM Studio Coffee, Jln. Nagarawangi Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya,Senin (04/11/2024).
Dalam arahannya,Diki mengatakan, sebagai upaya untuk mendongkrak wisata ke Kota Tasikmalaya harus memiliki konsep berupa kalender wisata berkaitan dengan sejumlah event yang digelar di Kota Tasikmalaya.
” Kota Tasikmalaya sangat terbatas sumber daya alamnya sehingga, harus kreatif bisa memiliki kalender wisata berupa event misalnya, digelar event seni budaya, festival kuliner, karnaval bordir juga batik dan yang lainnya.
Kegiatannya itu, dapat dilaksanakan berskala nasional ataupun dilevel tingkat provinsi, event tersebut bakal dihadiri oleh sejumlah peserta dari luar juga penonton yang lainnya termasuk, tidak menutup kemungkinan hadir juga para wisatawan dari luar negeri. Jika eventn itu menyangkut potensi yang ada di Kota Tasikmalaya maka event tersebut secara langsung bisa mempromosikan Kota Tasikmalaya itu sendiri sehingga, efek dominonya hotel bisa penuh, tempat oleh-oleh juga bakal banyak dikunjungi, jasa transportasi ,termasuk, dapat menciptakan peluang ekonomi kreatif bagi para pelaku usaha.” Papar Diky Chandra.
“Kota Tasikmalaya ada situs lingga yoni. Tentunya, potensi ini memiliki sejarah budaya yang bisa dilirik sebagai wisata, ada juga wisata religi salah satunya, ulama asal Tasikmalaya yang lahir pada tahun 1835 yaitu KH Muhammad Soedja’i atau yang lebih dikenal sebagai Mama Kudang.
Beliau bukan hanya seorang tokoh dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia,tapi juga seorang pemikir dan pemimpin yang memiliki pengaruh besar di masyarakat bahkan Tasikmalaya itu sendiri.”Tutupnya.
Reporter:Dan