KAB. BANDUNG Qjabar– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung, bertempat di Kantor KPU lama Jl. Sindang Wargi Desa Soreang, Kecamatan Soreang – Kab. Bandung. Sabtu 9/11/2024. Mulai pukul 07:00 WIB s/d selesai.
Acara tersebut di hadiri Pjs. Bupati Kab. Bandung, Ketua KPU Kab Bandung ,Ketua DPRD Kab. Bandung, Forkopimcam Soreang, Kapolres Soreang, Ketua Kesbangpol, Ketua Bawaslu Kab. Bandung, perwakilan dari Polresta Bandung, Dandim 0624, Kapolres Cimahi, Kejari Bandung, Sekda Kab. Bandung serta para undangan dari instansi terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, KPU Kab. Bandung menghadirkan pula HMI cabang Kabupaten Bandung sebagai pemantau Pemilu dab PT. Citra Komunikasi Lembaga Survei Indonesia sebagai pelaksana quick server & count.
Ketua KPU Kab. Bandung Syam Zamiat Nursyamsi, S.Pd pada sambutannya mengungkapkan Simulasi ini adalah miniatur atau gambaran dari apa yang nanti akan dilaksanakan atau terjadi di TPS nanti
bahwa kami menghadirkan petugas penyelenggara KPPS yang asli karena mereka ini sudah dilantik, dan DPT-nya pun DPT yang asli sesuai jumlah DPT yaitu 444
Dan simulasi ini merupakan bagian/rangkaian pelaksanaan pada saatnya nanti pemilihan yang asli di TPS.” Ungkap nya
“Jadi kami sengaja menghadirkan juga teman-teman dari PPK, supaya nanti sekalian bisa melihat kondisi walaupun tidak real atau 100% tapi gambaran pasti setelah ada simulasi ini hampir sama persis yang akan terjadi nanti pada tanggal 27 November 2024” jelas Syam.
Dari kegiatan acara simulasi yang berlangsung, dapat diambil contoh berapa cepat waktu pemungutan yang dilakukan. Dengan penjadwalan waktu yang telah ditetapkan, yaitu dimulai pukul 07:00 WIB sampai dengan pukul 13:00 WIB. Dengan jumlah pemilih (DPT) sebanyak 444 orang ini akan berlangsung berapa jam sampai selesai.
“Nanti terpantau jelas berapa lama waktunya berlangsung, berapa jamnya termasuk persentasi pemilih yang hadir ini berapa persen. Termasuk nanti dalam penghitungan, bagaimana cepatnya menghitung, yang nanti akan menggunakan aplikasi Sirekap” terang Syam.
Syam pun menjelaskan adanya perbedaan jumlah surat suara yang nantinya akan diterima oleh para pemilih.
“Jadi kalau kemarin di dalam Pemilu kita menghitung 5 surat suara dan sekarang kita hanya menghitung 2 surat suara yaitu Gubernur dan Bupati. Tapi jangan salah, karena pemilih nantinya menjadi banyak. Kalau kemarin 5 surat suara pemilihnya maksimal hanya 300, hari ini 2 surat suara tetapi pemilihnya maksimal 600 walaupun Kemungkinan tidak sampai 600” tandas Syam.
Dengan menggelar acara simulasi tersebut, Ketua KPU Kab. Bandung coba memberi gambaran tentang situasi dan rangkaian pemungutan suara di lapangan nanti, bagaimana kendala-kendala di lapangan, bagaimana nanti penghitungan suaranya di lapangan dan termasuk proses pengadministrasian yang tadi dijelaskan pada simulasi. Berapa jumlah surat suara berapa cadangan surat suara dan kejadian-kejadian khusus yang terjadi di TPS.
Mudah-mudahan dengan adanya simulasi ini, teman-teman bisa punya gambaran nanti dari hasil simulasi ini. Terima kasih pada semua atas waktunya menghadiri acara kami dan ini sudah diprogramkan memang harus mengadakan simulasi supaya teman-teman mendapatkan pencerahan dan mengetahui bagaimana kejadian-kejadian yang akan terjadi di tiap TPS” pungkasnya.
Masih di tempat yang sama PJs Bupati Bandung Dikky Achmad menyampaikan dengan di laksanakan Simulasi Pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati yang akan di laksanakan di Kab Bandung di harap kan akan menjadikan gambaran dan evaluasi KPU dalam persiapan menjelang pelaksanaan pada tanggal 27 November 2024 nanti ” ucap nya
Dan untuk mengantisipasi terjadi nya bencana di daerah rawan bencana Pemerintah Kab Bandung dan KPU sudah mengantisipasi Cadangan TPS di titik daerah tersebut ” Pungkasnya.
Reporter : Yun.s