Kota Tasikmalaya, Qjabar – kwartir Ranting Cibeureum dan kwartir ranting Cipedes Gerakan Pramuka kota Tasikmalaya , melantik para pengurus Mabiran, Gerakan Pramuka Tasikmalaya Masa Bakti 2025-2028 di aula rumah makan sambel hejo Tasikmalaya, Rabu, (22/01/2025). Pelantikan Mabiran,
gerakan Pramuka ini ditandai dengan pembacaan Ikrar, penandatanganan naskah berita acara, penyematan tanda jabatan secara simbolis serta pembacaan sumpah dan janji Pramuka.
Pada kesempatan itu, melantik” Aceng illyas S.Pd. M.Si. sebagai ketua Mabiran Cibeureum masa bhakti 2025 – 2028
dalam sambutannya mengatakan mabiran merupakan perpanjangan tangan dari kwarcab yang memiliki peran yang penting dalam pembinaan gerakan Pramuka di tingkat ranting maupun Kecamatan.
Dirinya mengatakan, bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memulai langkah kepengurusan mabiran Pramuka Tasikmalaya ke depan.
“Semoga dengan berbagai agenda strategis yang akan dilaksanakan, mabiran Pramuka Tasikmalaya semakin baik lagi memberikan konstribusi dalam rangka pembinaan generasi muda di Kecamatan “Cibeureum dan cipedes,”
Untuk itu, diharapkan dapat memaksimalkan peran mabiran di wilayah Tasikmalaya, sehingga gerakan Pramuka dapat meningkatkan mutu kepramukaan untuk membentuk karakter generasi muda dan menjadi problem solver masalah pemuda dalam berbagai kegiatan kepramukaan.
“Gerakan Pramuka memiliki peran strategis untuk mengatasi masalah generasi muda dan secara nyata mampu mencetak kaum muda cinta tanah air, berpendidikan, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi,” ungkapnya.
Sementara Ketua Mabiran Kecamatan Cibeureum “Aceng Ilyas S.Pd. M.Si.” menyampaikan, bahwa tantangan dan permasalahan yang dihadapi generasi muda saat ini semakin hari dirasakan semakin kompleks.
Sehingga, kata dia, diperlukan peran serta dari berbagai pihak termasuk di dalamnya peran gerakan pramuka untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Ini sesuai Satya Pramuka kedua yang menekankan pentingnya sikap tolong menolong antar sesama makhluk hidup.” kata Aceng”
Disamping itu, kata “Aceng” tujuan mulia pendidikan kepramukaan untuk membentuk kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, memiliki kecakapan, taat hukum, dan disiplin menjadi modal spirit untuk terus berkarya dan berbakti.
Kaitan hal tersebut, perlu upaya untuk meningkatkan inovasi kegiatan dan materi pelatihan serta pemberdayaan mabiran yang sistematis, terencana dan berkelanjutan.
“Saya berharap dengan pelantikan ini memantapkan organisasi sistim manajemen dan sumber daya yang mampu membangkitkan kembali gairah kegiatan kepramukaan di tingkat mabiran,” tuturnya.”
Reporter : Tatang Hidayat