Subang-QJabar.Com|H.Raden Tedi, ST.,M.M., anggota legislatif Provinsi Jawa Barat Periode 2024-2029 dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil XI,menggelar Reses Sidang ke II di tahun2024- 2025.

Rabu 05 Maret, Kegiatan Reses Sidang II akan di gelar di dua lokasi berbeda,,agenda pertama bertempat di Aula Kantor Kelurahan Cigadung Kabupaten Subang dalam waktu yang berbeda.

H.Raden Tedi, S.T.,M.M.,yang bertugas di komisi IV membidangi 7 bidang yang di bawahi diantaranya bidang Kesehatan,Pendidikan dan Kebudayaan,Sosial dan Keagamaan,Pekerjaan dan Transmigrasi,Kepemudaan dan Olah Raga,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,pengendalian penduduk dan KB,Kearsipan dan Perpustakaan.

Dalam menemui Konstituennya di wilayah Cigadung beliau menampung beberapa aspirasi yang diajukan masyarakat Cigadung.

Reses H.Raden Tedi, ST.,M.M.,di dampingi langsung Lurah Cigadung Age Germana, M.Si., Serta dari perwakilan DPD PAN Subang.

Kepala Kelurahan Cigadung,Age Germana dalam sambutannya mengatakan “sebagai pemangku kebijakan di wilayah Cigadung ini menyampaikan keinginan masyarakat diantaranya Rutilahu,perihal bantuan angkutan sampah(Cator) untuk di setiap RW yang ada di Cigadung,ulasnya.

Sambutan dari DPD PAN Subang,Dalam rangka reses atau serap aspirasi ini merupakan sarana untuk turun langsung mengunjungi masyarakat.

Kesempatan ini sangat langka hal ini terjadi berkat koordinasi dengan tim agar bisa menyerap aspirasi di wilayah Subang kota dalam melaksanakan pembangunan untuk kabupaten Subang perlu bantuan dari aspirasi legislatif.dalam hal ini kita tidak perlu lagi melihat dan memandang siapapun dan apapun warna bendera yang paling utama kita tetap bersinergi untuk membangun Jawa Barat,Pungkas Herawan.

Dalam Sambutanya H.Raden Tedi, ST.,M.M.,Berjanji akan membuatkan rekomendasi apa yang di sampaikan oleh Pak Lurah sebagai wakil dari pengurus dan warga Cigadung,ulasnya.

Sebenarnya program ini merupakan tugas provinsi namun wajib di sampaikan kepada masyarakat,hal tersebut membidangi Kelistrikan juga jalan.

Mudah mudahan keinginan dari Gubernur Jawa Barat sekarang bisa terwujud sesuai dengan semboyan”Lembur di urus Kota di Tata”.,ulas H.Tedi.

lanjutnya Dalam Pemaparan ini sebenarnya saya tidak memegang data maka disini hanya bisa menyampaikan dan memaparkan saja belum bisa menentukan anggarannya berapa.Pembangunan di bidang pendidikan terfokus pada pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB),untuk Kelistrikan di wilayah Jawa Barat masih banyak keluarga yang masih belum mempunyai penerangan sendiri,terangnya.

Kalau hanya dengan Cator menurutnya itu tidak akan cukup tapi harus di sertai dengan Alan atau mesin pencacah sampah untuk perKabupaten.dalamemaksimalkan sampah bisa di olah menjadi Pupuk kompos,ternak magot,dan menjadi pembangkit listrik,Pungkasnya.

Acara berjalan aman di hadiri Babinsa serta warga dan tamu undangan.

Reporter:Sut+Lis.

 

 

 

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *