By admin
Kab. Bandung Barat – Qjabar.com // PD Punggawa Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Kabupaten Bandung Barat menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengurus Besar PGMNI atas kinerjanya yang terus bergerak memperjuangkan kesejahteraan guru dan kemajuan madrasah.
Ketum PD PGMNI KBB, Dadan Saepudin, menyampaikan apresiasi saat mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas PB PGMNI di Brits Hotel Karawang, 24 Maret 2025, Pengurus Besar PGMNI telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan hak-hak guru madrasah, terutama dalam hal kesejahteraan.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Pengurus Besar PGMNI yang terus bergerak memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah,” ujarnya.
Selain itu, PB PGMNI juga terus fokus menyuarakan P3K bagi guru madrasah swasta. Hal ini menunjukkan bahwa PB PGMNI peduli dengan nasib guru madrasah swasta yang masih belum memperoleh kesejahteraan yang memadai.
Dadan Saepudin juga menambahkan bahwa keberpihakan anggaran terhadap pendidikan madrasah juga menjadi perhatian PB PGMNI. Hal ini menunjukkan bahwa PB PGMNI ingin memastikan bahwa pendidikan madrasah mendapatkan perhatian yang memadai dari pemerintah.
“Kami berharap bahwa keberpihakan anggaran terhadap pendidikan madrasah dapat meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia,” ujarnya.
Pada Rapat Koordinasi Terbatas PB PGMNI di Brits Hotel Karawang, 24 Maret 2025, juga dibahas beberapa isu penting terkait dengan pendidikan madrasah, seperti inpassing, P3K, PPG, keberpihakan anggaran terhadap pendidikan madrasah, serta persoalan lainnya.
Selain itu, PB PGMNI juga terus berkomitmen membangun jaringan kepengurusan di tingkat provinsi yang sudah berjalan dengan masif. Hal ini menunjukkan bahwa PB PGMNI ingin memperkuat jaringan kepengurusan di tingkat provinsi untuk memperjuangkan hak-hak guru dan tenaga kependidikan madrasah.
Dengan demikian, PD PGMNI KBB berharap bahwa kinerja Pengurus Besar PGMNI dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi guru madrasah dan pendidikan madrasah di Indonesia.
Reporter : Apriawan