Kab. Tasikmalaya, QJabar, – Saat berlangsungnya pelaksanaan rapat pleno pemungutan suara ulang (PSU) tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Islamiyah Singaparna,” Rabu (23/4/2025).
Kantor Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya diacak acak sejumlah orang tidak dikenal, yang diduga melakukan perbuatan anarkis dengan cara mengacak-acak sejumlah hidangan makanan yang ada di meja ruang tamu Bawaslu. Kejadian diperkirakan pada pukul 9.30 wib, dimana sejumlah pejabat penyelengara seperti Ketua KPU dan Bawaslu sedang melaksanakan rapat pleno hasil pemungutan suara ulang (PSU) tingkat Kabupaten.
Ada sekitar tiga orang yang tidak dikenal menanyakan keberadaan ketua Bawaslu, Dodi Juanda. Namun Dodi bersama komisioner lainnya tidak ada diruangan karena sedang menghadiri rapat pleno rekapitulasi PSU yang berlangsung di Gedung Dakwah Islamiyah Kabupaten Tasikmalaya.
Seperti diketahui hal tersebut dibenarkan ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda saat di lokasi rapat pleno, Rabu 23 April 2025. “Iya ada kejadian tersebut. Mereka mencari saya tapi kebetulan saya tidak ada di lokasi karena di sini mengikuti pleno,” ujar Dodi kepada media.
“Lanjut Dodi menerangkan, para pelaku, mengacak acak makanan yang ada diruangan Bawaslu dan ruangan kerja dirinya. “Ada itu makanan yang diacak acak oleh pelaku. Ada juga sarana yang rusak, lagi diinventarisir apa saja yang rusaknya,” tambahnya.
Dodi mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut karena tengah fokus pada penyelenggaraan PSU. “Untuk saat ini saya masih konsentrasi pada pleno PSU. Soal pelaporan resmi ke polisi, nanti akan kami pertimbangkan,” ungkapnya.
Insiden tersebut, kini tengah diselidiki pihak kepolisian Polres Tasikmalaya. Polisi tengah mengumpulkan bukti dan keterangan guna mengungkap pelaku dan motif di balik aksi pengrusakan tersebut. (**)