Kang DS: Gerak Jalan Sehat Bedas Simbol Kekompakan, Soliditas dan Kebersamaan

KAB. BANDUNG Qjabar – Bupati Bandung Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah ribuan peserta gerak jalan sehat Bedas dalam rangka memeriahkan HUT Korpri ke-53, Hari Kesehatan Nasional ke-60, HUT PGRI ke-79, Hari Guru Nasional dan Hari Bhakti PU (Pekerjaan Umum) ke-79 Tingkat Kabupaten Bandung tahun 2024 di Tribun Barat Kawasan Stadion Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Selasa (17/12/2024).

Gerak jalan sehat Bedas yang diikuti sekitar 3000 peserta perwakilan para ASN di Kabupaten Bandung itu dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Bandung.

Pada kesempatan itu hadir Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, perwakilan Polresta Bandung, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bandung Cece Hidayat, Ketua KORMI Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati, Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana.

Selain itu hadir pula para asisten, staf ahli, para kepala OPD, para Kabag, para camat, para guru, dan para insan kesehatan dan para peserta gerak jalan.

Bupati Dadang Supriatna turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan gerak jalan sehat Bedas yang digagas pengurus KORPRI Kabupaten Bandung tersebut.

“Selain sebagai wahana silaturahmi, kegiatan gerak jalan sehat Bedas ini menjadi giat kebersamaan dan sinergi dalam mendukung berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Bandung. Mulai dari kesehatan, pendidikan, dan hal lainnya,” kata Dadang Supriatna dalam sambutannya, sebelum melepas peserta gerak jalan sehat Bedas.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap jalan sehat Bedas ini sebagai simbol kekompakan, soliditas dan kebersamaan antara aparat pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bandung.

“Saya percaya ketika kita bersinergi, bergerak bersama dan saling mendukung, maka cita-cita kita untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera) akan segera tercapai,” harap orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Kang DS juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta jalan sehat Bedas atas semangat dan partisipasi yang luar biasa melalui kegiatan ini.

“Mari kita terus menjaga kesehatan, kebugaran yang menjadi pondasi dalam melanjutkan program pembangunan,” tuturnya.

Bupati Bandung juga mengajak kepada semua pihak untuk terus mendukung dan berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik, mutu pendidikan, kualitas kesehatan dan pembangunan infrastruktur yang bersangkutan di Kabupaten Bandung.

“Semua ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Kang DS pun turut menyampaikan pesan kepada semua elemen masyarakat maupun para peserta jalan sehat Bedas untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan.

“Karena keberhasilan kita hasil dari sinergi bersama. Tetap menjunjung spirit Bedas dalam setiap langkah kita. Baik sebagai individu, keluarga besar KORPRI, PGRI, insan kesehatan maupun insan PU,” katanya.

Ia mengajak kepada para peserta jalan sehat Bedas, dalam pelaksanaannya dengan penuh kebahagiaan.

“Selamat menikmati udara segar pagi ini. Semoga kegiataan ini membawa manfaat bagi kesehatan, kebersamaan dan semangat kita dalam membangun Kabupaten Bandung yang lebih Bedas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu mengatakan, melalui kegiataan jalan sehat Bedas itu, ada beberapa hal yang ingin dicapai.

“Kegiataan gerak jalan sehat Bedas ini, diharapkan dapat meningkatkan kebugaran di antara ASN. Kemudian kebersamaan di antara ASN, dan paling penting kita bersyukur karena pekerjaan-pekerjaan di Kabupaten Bandung begitu banyak prestasi yang sudah kita capai,” ujarnya.

Marlan mengatakan bahwa pihaknya dalam pelaksanaan jalan sehat Bedas itu tidak mengundang semua ASN di Kabupaten Bandung, karena tidak akan tertampung. Sehingga para pesertanya perwakilan dari tiap kecamatan, OPD, dengan kapasitas disesuaikan dengan rute jalan sehat Bedas yang dilalui.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah membantu kegiataan ini. Yang diundang dalam kegiatan gerak jalan sehat Bedas ini sekitar 3000 peserta untuk mewakili para ASN yang ada di Kabupaten Bandung,” katanya.

 

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Pj.Bupati Arahkan BUMD Bergerak Cepat Serta Apresiasi Perkembangan PT.SS.

 

*SUBANG-QJabar.com|Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd hadir dan membuka secara langsung Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Subang Sejahtera, bertempat di Laska Hotel Subang, Selasa (17/12/2024).

Komisaris Utama PT Subang Sejahtera Dra., Nenden Setyawati mengungkapkan, RUPSLB kali ini dilaksanakan dengan agenda pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun Buku 2025, Penunjukan Kantor Akuntan Publik Audit untuk Tahun Buku 2024, dan Rencana Program Kerja Dewan Komisaris.

Direktur Utama H. Aziz Muslih pada kesempatan tersebut menuturkan, atas arahan Dr. Imran pada RUPS yang lalu, PT Subang Sejahtera di 2025 akan fokus pada 4 lahan sehingga peluang yang ada di 4 lahan tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal,

“Kami harus fokus.Dari berbagai macam peluang yang ada pada 4P yaitu pemadatan lahan yang sesuai peluang saat ini di tengah munculnya banyak kawasan di Subang, Pelabuhan yang merupakan berkah untuk Kabupaten Subang, Pembetonan, dan Persampahan.”terangnya

Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Direktur Operasional dan Direktur Keuangan PT Subang Sejahtera, dengan kemudian ditanggapi oleh Asisten Daerah bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Bagian Perekonomian Setda Subang.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Subang, Dr. Drs. Imran M.Si., M.A.Cd., selaku pemegang saham membuka arahannya memberikan apresiasi terhadap perkembangan PT Subang Sejahtera dan peran PT Subang Sejahtera dalam beberapa kegiatan di Kabupaten Subang,

“Saya sangat senang berada di sini. Luar biasa perkembangan PT SS dan saya apresiasi PT SS yang selalu turut andil dalam berbagai kegiatan yang kita selenggarakan,” jelasnya

Dr. Imran kembali mengingatkan bahwa Subang saat ini tengah mengalami transformasi dari daerah agraris menjadi daerah industri yang harus diantisipasi dengan cepat dan tepat agar transformasi tersebut dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Subang,

“Subang ini sekarang perubahannya akan semakin cepat. Saya sudah prediksikan kita akan bertransformasi dari daerah agraris ke daerah industri yang nanti didukung agraris dan wisata. Kita harus bergerak cepat untuk mengantisipasi hal itu,” paparnya

Ia juga menekankan terkait kemandirian fiskal yang mutlak harus terwujud di Kabupaten Subang.

Menurutnya, ada 3 kunci suatu daerah agar mampu mandiri secara fiskal,

“Ada 3 indikator penentu kemandirian fiskal yaitu daerah harus mampu melakukan ekstensifikasi dan optimalisasi pajak dan retribusi daerah, bagaimana kita mampu mengundang investasi ke daerah, dan optimalisasi BUMD dan BLUD,” tegasnya

Dirinya ingin BUMD harus agresif dalam menangkap peluang dan menggambarkannya dengan gaya main sepakbola ala Jurgen Klopp dengan gegenpressing-nya.

“Saya tidak suka kerja lambat. Saya kalau di sepakbola itu seperti Jurgen Klopp dengan gegenpressing-nya. Saya tidak ingin Pemda Subang tidak berpartisipasi dalam KEK dan proyek-proyek yang ada di Subang. Saya ingin perusahaan bisa bergerak cepat dan menguasai betul bidang tugasnya,” tambahnya

Pj Bupati Subang percaya, bahwa seluruh pemangku kepentingan harus memiliki mindset yang optimis untuk kemajuan BUMD Subang dan peningkatan PAD. Dr. Imran menyerukan agar membuang semua keraguan dalam menghadapi perubahan Kabupaten Subang,

“Kita harus tanamkan optimisme kita. Kalau tidak kita tanamkan optimisme dalam pikiran, tidak bisa kita maju. Jangan ragu menghadapi perkembangan Subang. Itu yang saya ingin suntikan ke teman-teman semua sehingga ke depan BUMD kita semakin berkembang,” ujarnya

Mengakhiri sambutannya, Dr. Imran mengucapkan terima kasih atas upaya semua pihak dalam memperbaiki tata kelola perusahaan sehingga BUMD di Subang mendapat predikat baik bahkan BLUD Subang menjadi yang terbaik di Jawa Barat menurut BPKP,

“Terima kasih atas upaya untuk memperbaiki tata kelola perusahaan kita. Dari BPKP melaporkan BUMD kita berkinerja baik bahkan BLUD kita menjadi yang terbaik di Jawa Barat. Upaya keras kita mulai membuahkan hasil. Saya harap ini bisa kita pertahankan bahkan kita tingkatkan.” Pungkas Dr. Imran.

Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Pemegang Saham Penjabat Bupati Subang,Turut hadir dalam acara tersebut Komisaris beserta Jajaran Direksi dan Komisaris PT Subang Sejahtera, Asisten Daerah bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bagian Perekonomian Setda Subang, dan tamu undangan lainnya.

Demi Dongkrak Ekonomi Pj.Bupati Tinjau Pembangunan Jalan Di Kecamatan Dawuan Dan Sagalaherang.

Kab.Subang Qjabar – Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., kembali meninjau sejumlah pembangunan jalan di Kabupaten Subang. Selasa (17/12/2024)

Peninjauan dilaksanakan pada 2 (dua) Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Subang, diantaranya adalah: Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Sagalaherang.

Adapun sejumlah ruas jalan yang ditinjau yakni:

1. Ruas Jalan Desa Cisampih, dengan konstruksi Beton sepanjang 327 Meter dan dengan konstruksi hot mix sepanjang 1485 Meter
2. Ruas Jalan Desa Jambelaer dengan konstruksi Beton sepanjang 1300 Meter
3. Ruas Jalan Cikadu – Nyomot sepanjang 2980 meter dengan konstruksi hot mix.

Dalam peninjauannya di Kecamatan Dawuan, Dr. Imran -sapaan akrab Pj Bupati Subang- melihat berbagai potensi yang ada di Kabupaten Subang, dimana baginya, potensi tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan dengan dukungan dari semua pihak.

Salah satu potensi yang Ia lihat adalah saluran air yang berada di Kecamatan Dawuan, yang menurutnya dapat dijadikan wahana wisata permainan air seperti rafting.

Kemudian peninjauan dilakukan ke daerah Jambelaer, Dr. Imran meninjau UMKM yang ada di Desa Jambelaer, seperti UMKM Opak dan juga UMKM Kripik pisang.

Pj Bupati Subang sangat mendukung pengembangan UMKM dan mengedukasi para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan produksinya dengan mengajukan modal melalui Bank, yang dapat dibantu dengan akses dari Desa.

Selain itu, Dirinya pun mengajak warga dan masyarakat untuk dapat mendukung produk UMKM yang ada di Subang sehingga UMKM dapat hidup dan dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

Jalan Cikadu – Nyomot, merupakan daerah selanjutnya yang ditinjau, di sana Dr. Imran merasakan sensai jalan di wilayah tersebut dengan menumpangi kendaraan roda dua (sepeda motor).

Pj Bupati Subang terlihat menikmati pemandangan yang indah yang tentu saja dapat menjadi potensi untuk Subang,

“Hari ini Kita melewati Jalan Cikadu – Nyomot, luar biasa pemandangannya, silahkan yang mau berkunjung kemari untuk menikmati liburannya yang luar biasa” tuturnya

Dr. Imran pada kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa, Dirinya sangat berkonsentrasi pada pembangunan Insfratruktur, sehingga harapannya ke depan adalah, jalan-jalan yang belum saling terhubung, dapat dijadikan saling terhubung, yang pada akhirnya akan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar,

“Saya sangat konsen supaya infrastruktur kita sampai selesai saya harap ada 2 Kilometer lagi, saya berharap tahun depan dapat bantuan dari pemerintah Provinsi untuk berkelanjutan proyek di tahun ini. Kemudian kita juga akan mengupayakan melalui anggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dan Saya berharap di tahun 2025 yang akan datang, ketika pemenuhan jalan dilakukan, akan sampai selesai dan tuntas, sehingga bisa dimanfaatkan dan dapat dilalui oleh masyarakat dengan baik.” tutupnya.

 

Reporter:(Sut)

Forum Grup Discussion Pemekaran Tasik Utara Menjadi Daerah Otonomi Baru

Kota Tasikmalaya Qjabar  – Bertempat di Hotel Grand Metro dibilangan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya berlangsung Rapat Koordinasi untuk Pemekaran Tasik Utara yang dihadiri oleh Akademisi dari UNPAD dan Asda 1 Kabupaten Tasikmalaya Drs Nana Heryana MM Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya, serta para Camat yang pada wilayah yang akan dimekarkan pada Selasa (17 Desember 2024).

Dalam Rencana Awal atau yang biasa disebut Ranwal direncanakan akan ada 9 Kecamatan akan dimekarkan menjadi Katara(Kabupaten/Kota Tasikmalaya Utara).

Dalam keterangannya Nana mengatakan bahwa ini merupakan rencana awal yang mana pelaksanaan Daerah Otonomi Baru (DOB) wilayah Tasik Utara. Ini kajian untuk Prakapasda, dimana setelah nanti hasil kajian-kajian ini sebagai bahan untuk bagaimana melihat kapasitas daerah apakah ini layak atau tidaknya menjadi ibukota baru atau tidak dan sekarang ini merupakan tahapan awal.

Dan setelah selesai FGD ini akan ada nota kesepakatan antara Dewan dengan Pemerintah Daerah. Lebih lanjut dia mengatakan Tasik Utara ini merupakan salah satu wilayah yang layak untuk dikembangkan tapi mungkin kami dari dasar ini untuk membangun nota kesepakatan dengan seluruh inventarisir aset, SDM, kewilayahan yang ada, seluruh kecamatan ini sudah pas atau tidak. Dari hasil ada kajian yang diberikan oleh Konsultan dari Universitas Padjadjaran apakah ini layak atau tidak menjadi Kabupaten atau tidak. Nanti ada alternatif lain, bisa menjadi kota atau tidak.

Skornya sendiri harus ada 400 yang harus dicapai oleh Pemerintah Kabupaten yang baru itu dan ini merupakan penilaian kapasitas daerah nya, kemampuannya, dan nanti akan dilihat juga apakah kecamatan yang ada di DOB mempengaruhi tidak ke Kabupaten induknya. Ini baru penyampaian data-data. Cakupan wilayah yang ada seharusnya sampai 10 Kecamatan kalau melihat cakupannya.

Ke 9 wilayah tersebut adalah Sukaratu, Cisayong, Sukahening, Rajapolah, Jamanis, Ciawi, Sukaresik, Kadipaten, Pageurageung.

Disinggung masalah pusat pemerintahan kemungkinan akan di wilayah Ciawi dan Jamanis.

 

Reporter : Irfan

 

Program TJSL BJB,Pj.Bupati Serahkan Mebeleir Untuk Dorong Pendidikan Berkualitas.

Kab.Subang Qjabar – Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., melaksanakan penyerahan Peningkatan Kapasitas Sarana Prasarana Sekolah berupa Bantuan Mebeler Ruang Kelas melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pemerintah Kabupaten Subang dengan Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Subang tahun 2024. Bertempat di SMPN 5 Subang. Selasa (17/12/2024).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Komite R. Dadang Ruchjatin, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa penyerahan bantuan Mebeler merupakan salah satu bukti kepedulian Pj. Bupati Subang dalam dunia pendidikan.

Ia juga menjelaskan bahwa bantuan Mebeler akan diserahkan ke 9 SMP yang ada di seluruh Kabupaten Subang,

“Bapak Bupati Subang sangat peduli kepada pendidikan dalam sarana terutama Mebeler, dan Alhamdulillah pada hari ini atas kerjasama antara Pemda Kabupaten Subang dengan BJB cabang Subang sesuai dengan proposal yang diajukan oleh beberapa sekolah yang terdiri dari 9 sekolah mengucapkan Alhamdulillah semua yang diajukan dari 9 sekolah tidak ada satupun yang tidak direalisasikan.” jelasnya

Dadang juga memaparkan, bahwa total keseluruhan Mebeler yang diserahkan adalah 990 set ditambah dengan meja dan kursi guru 62 set untuk 9 sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Dra. Nunung Suryani, M.Si., mengucapkan terima kasih kepada BJB Cabang Subang atas Bantuan yang diserahkan, dan berharap BJB terus mampu mendukung berbagai program yang ada di Kabupaten Subang,

“Terima kasih pada bank Jabar yang senantiasa mensupport kegiatan Kabupaten Subang di dalam segala hal baik itu sarana pendidikan ataupun program-program pendidikan yang kita laksanakan di Kabupaten Subang.”tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Nunung menjelaskan bahwa sarana Mebeler sangat penting dalam penunjang keberhasilan pembelajaran di sekolah dan pada saat ini untuk SMP Negeri 5 akan diserahkan sebanyak 96 meja dan kursi untuk siswa dan 10 untuk guru,

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini tentunya akan meningkatkan semangat belajar para siswa.
Dengan semangat siswa yang meningkat prestasi belajar pun akan meningkat.” harapnya.

Agenda tersebut dilanjutkan dengan Penyerahan Mebeler dari Bank BJB cabang Subang secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Subang kepada 9 Kepala Sekolah yang menerima bantuan Mebeler, dilanjutkan dengan pemotongan pita serta kemudian peninjauan ruang kelas.

Selanjutnya, Pj. Bupati Subang dalam sambutannya, menyampaikan rasa bahagia dan bangga lantaran sudah ada sembilan (9) SMP yang ada di kabupaten Subang menerima bantuan Mebeler untuk menunjang keberlangsungan pembelajaran,

“Saya sangat berbahagia, sangat senang dan sangat mengapresiasi kepada Bank BJB yang telah merealisasikan Tanggung Jawab Sosial Lingkungannya.” ungkap Dr. Imran

Dr. Imran juga menyampaikan, bahwa TJSL haruslah memberikan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui penyerahan Mebeler tersebut, yang menurutnya akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan prestasi belajar anak.

Ia juga mengajak perusahaan lainnya untuk dapat mengikuti jejak BJB yang menyalurkan Program TJSL bagi dunia Pendidikan,

“Saya berharap tentunya, kepada perusahaan-perusahaan yang lain yang ada di kabupaten Subang itu, bisa bergerak bersama dalam mengatasi beragam permasalahan sosial yang ada di Subang, khususnya di bidang Pendidikan.” harapnya

Dengan bantuan yang telah diberikan, Pj Bupati Subang juga berharap secara simultan insfratruktur atau fasilitas belajar yang ada di seluruh Kabupaten Subang akan terus dibenahi, sehingga mendukung dalam peningkatan kualitas pembelajaran Siswa,

“Saya berharap setahap demi setahap dari tahun ke tahun kita secara simultan bisa memperbaiki fasilitas dan sarana pendukung, di samping Kita juga harus meningkatkan kualitas dalam pembelajaran.” jelasnya

Pj Bupati Subang juga menyatakan bahwa, jika fasilitas pembelajaran tidak dapat mendukung proses belajar mengajar, maka akan disayangkan pada berbagai program guru yang sudah dibuat dengan baik, karena terdapat distorsi dalam transfer ilmu kepada para siswa.

“Saya sering sampaikan tidak ada gunanya dapat sertifikat kompetensi guru, sedangkan infrastruktur sarana pendidikan seperti itu murid tidak nyaman menerima pembelajaran. Oleh karena itu, ayo kita lakukan ini bersama-sama secara simultan paralel sehingga kedepan saya sangat optimis Subang ini akan menjadi salah satu daerah yang terbaik bahkan kita punya potensi yang luar biasa.” tutupnya.

 

Reporter:Sut

Sekda Subang Buka Seminar KORPRI Untuk Indonesia Bertepatan Di Hari KORPRI Ke-53.

Kab.Subang Qjabar – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KORPRI ke-53, Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Subang menyelenggarakan Seminar KORPRI untuk Indonesia yang bertempat di Aula BP4D Kabupaten Subang. Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., pada Selasa (17/12/2024)

Seminar tersebut menghadirkan narasumber terkemuka, yakni Dr. Dwi Indra Purnomo, S.TP., M.T., IPU, ASEAN Eng., Founder The Local Enablers dan Design Thinking Academy Indonesia.

Adapun tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “KORPRI Wujudkan ASN Unggul untuk Indonesia Maju” yang selaras dengan semangat reformasi birokrasi dan penguatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi tantangan global dan perubahan zaman.

Pada kesempatan yang sama, H. Dadang Kurnianudin, selaku Asisten Administrasi Umum (ASDA 3), menekankan pentingnya peran KORPRI sebagai organisasi yang membina ASN menjadi lebih agile dan kompeten,“Tagline ‘Bangga Melayani Bangsa’ adalah core value KORPRI yang harus diinternalisasi oleh seluruh anggota. Kita bukan sekadar melaksanakan tugas administratif, tetapi juga membangun kebanggaan sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan inovatif,” ujarnya.

Dua tujuan dari seminar tersebut, menurut ASDA 3 adalah sebagai berikut:

1. Internalisasi core value ASN “BerAKHLAK” dan employer branding “Bangga Melayani Bangsa”.
2. Memberikan motivasi kepada ASN muda agar mampu menjadi agent of change dengan inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini.

Ia menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menjadi momentum peningkatan kapasitas ASN di Kabupaten Subang,

“Seminar ini membuktikan bahwa KORPRI bukan hanya sebuah organisasi, melainkan platform untuk meningkatkan kualitas ASN. Kita harus mampu menghadirkan pelayanan publik yang inovatif, responsif, dan berbasis teknologi, menjawab tuntutan masyarakat modern,” tuturnya.

Dirinya juga menekankan bahwa ASN harus siap menghadapi digitalisasi sebagai bagian dari transformasi birokrasi,

“Kita tidak boleh tertinggal dalam perkembangan teknologi. Manfaatkan teknologi untuk menciptakan pelayanan yang cepat, transparan, dan efisien,” tegasnya.

Seminar tersebut dihadiri 100 perwakilan anggota KORPRI dari berbagai perangkat daerah, baik secara luring maupun daring, yakni melalui Zoom dan siaran kanal YouTube. Lalu kemudian, akan diberikan sertifikat BKPSDM dan door prize sebagai apresiasi kepada pesertanya.

Melalui Seminar KORPRI untuk Indonesia, Pemerintah Kabupaten Subang berharap para ASN mampu beradaptasi dengan perubahan, menjawab tantangan zaman, dan mewujudkan pelayanan publik yang prima demi kemajuan Indonesia, khususnya untuk Kabupaten Subang.

 

Reporter:(Sut)

Dr. Suriyanto Pd: Status Polri Jangan Dijadikan Polemik Untuk Komoditas Politik

Jakarta QJabar – Belakangan ini ramai di publik mengenai wacana Polri dibawah naungan TNI atau Kemendagri. Hal ini diserukan oleh satu partai politik yang pernah mengkader Presiden RI ke 7 dan berakhir dengan perpecahan.

Mensikapi polemik ini, akademisi Dr. Suriyanto Pd, SH,MH,M.Kn, turut angkat bicara.

“ Perdebatan pun tak dapat di hindari baik antara pengamat, insan politik dan yang lainnya, seperti sama-sama kita ketahui bahwa Polri institusi penegak Hukum dengan pelatihan sama dengan TNI dan dipersenjatai,” kata Suriyanto melalui keterangan, Senin [16/12/2024]

“ Sebenarnya jelas dan terang bahwa Polri jika tidak di bawah Presiden sebagai jenderal tertinggi bintang lima di NKRI ya di bawah TNI, hal ini sebenarnya jelas dan terang tidak perlu dijadikan polemik, hingga ada istilah parcok alias partai coklat,” sambungnya

Menurut Suriyanto, jika kita dapat berfikir secara jernih tanpa ada unsur like and this like institusi Polri sebagai penegak hukum yang dipersenjatai ya dikembalikan di TNI tidak ke Kemendagri.

“Ini sudah salah kaprah, Polri tidak bisa dikembalikan ke Kemendagri. Jika ke Kemendagri ya jadi PNS saja tidak perlu untuk masuk jadi Polri latihan seperti TNI sederhana saja berfikirnya. Urusan tudingan Polri diakomodir pada pemilu itu semua terpulang kepada Pemimpin dan juga politik,” tuturnya.

Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia ini menilai, sebenarnya polemik pada pemilu yang terjadi ini jika kita bicara jujur hulu dan hilirnya itu ada di partai Politik.

“Jadi sebenarnya bukan masalah Polri dibawah Presiden atau TNI tatapi bagai mana sistem politik Indonesia dapat dijalankan dengan baik, misalnya tidak terjadi politik uang yang di lakukan oleh oknum parpol atau juga perintah yang dilakukan oleh oknum ketum parpol, lakukan pendidikan politik yang baik dan benar terhadap masyarakat,” ungkap Suriyanto

“Harusnya semua parpol juga sadar bahwa institusi Polri dengan menggunakan uang negara dari rakyat mereka kerjanya jelas, tetapi coba di buka secara jelas inikan era demokrasi apakah semua parpol sudah semua bekerja signifikan untuk rakyat dan berapa uang dikeluarkan anggaran negara uang dari rakyat, dari mulai tingkat DPRD 1 dan 2 serta DPR RI ini seharusnya yang harus dikaji oleh parpol, karena ingat semua katanya bekerja untuk rakyat,” pungkasnya.

 

Reporter:(day)

 

Operasi Pekat Lodaya 2024, Polres Purwakarta Maksimalkan Razia Miras

Purwakarta Qjabar – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta dalam hal ini Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) menggelar razia ke sejumlah warung atau lapak yang diduga menjual minuman keras, pada Minggu, 15 Desember 2024, petang.

Hasilnya, terdapat ratusan botol minuman keras yang berhasil disita di beberapa titik di Wilayah Kabupaten Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasatres Narkoba, AKP Yudi Wahyudi mengatakan, kegiatan tersebut untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam cipta kondisi jelan Natal dan Tahun Baru 2024.

“Miras merupakan salah satu potensi gangguan kamtibmas, karena dengan mabuk-mabukan bisa timbul tindak pidana. Kegiatan ini juga dalam rangka Operasi Cipta kondisi Jelang Nataru, guna menekankan tindak kriminalitas di wilayah Kabupaten Purwakarta,” ucap Yudi, pada Senin, 16 Desember 2024.

Dia menyebutkan, razia ini dilakukan di tempat yang diduga menjual miras seperti warung jamu. Operasi ini dilakukan dengan mendatangi langsung warung-warung dan kontrakan yang diduga menjual miras.

“Razia ini untuk memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Purwakarta, dan mengantisipasi berbagai macam bentuk kejahatan terjadi yang dapat disebabkan  akibat mengkonsumsi miras,” Tegas Yudi.

Melalui kegiatan ini, lanjut dia, sehingga dapat terhindar dari gangguan apapun yang mengancam ketentraman dan keselamatan masyarakat banyak.

“Kegiatan serupa akan terus kami rutinkan. Secara tidak langsung kegiatan seperti ini bisa mengurangi tindak kriminalitas. Kami ingin memastikan situasi Purwakarta tetap aman dan kondusif,” Ungkap Yudi.

 

Reporter : catur joko

Dukung Progam Ketahanan Pangan, Polres Purwakarta Hadiri Pertemuan Rutin Kelompok Tani

Purwakarta Qjabar – Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah diwakili Panit Binmas Polsek Purwakarta Kota, IPDA Rustinah menghadiri pertemuan rutin para kelompok tani Se Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, pada Senin, 16 Desember 2024.

Melalui hadirnya dalam kegiatan ini adanya kolaborasi antara Pihak Polsek, PPL dan instansi terkait dalam melaksanakan program pekarangan bergizi sehingga berhasil dan berkelanjutan.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Panit Binmas Polsek Purwakarta Kota, IPDA Rustinah mengatakan, kegiatan guna mendukung mewujudkan tujuan utama program Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yakni mewujudkan swasembada pangan, energi, dan air, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Kehadiran kepolisian di tengah-tengah masyarakat, khususnya petani sangatlah penting. Sebagai bentuk penguatan koordinasi, sinkronisasi program, peningkatan keamanan, perlindungan aset, percepatan penyelesaian masalah, mediasi, sosialisasi program pemerintah bahkan dapat kualitas hasil pertanian,” ungkap Rustinah.

Ia menambahkan, dalam kondisi dan keadaan yang aman, nyaman, tentram, dan tenang, tentu sangat mempengaruhi petani dalam melangsungkan aktivitas pertaniannya. Dengan begitu, hasil pertanian bakal meningkat yang diiringi kualitas yang membaik.

“Menjaga ketahanan pangan melalui pertanian merupakan upaya yang kompleks dan memerlukan berbagai pendekatan, disertai dengan keterlibatan dari berbagai pihak. Dengan begitu, diharapkan ketahanan pangan Indonesia dapat terjamin dan kesejahteraan petani dapat meningkat,” kata Rustinah.

 

Reporter : catur joko