Santri Hidayatullah Jawa Barat ikuti Hidayatullah Festival (HiFest) Di Kota Malang

Kota Malang Qjabar – Hidayatullah Festival ( Hifest) merupakan ajang kompetisi akademik para siswa sekolah Dasar, Menengah dan Atas yang diselenggarakan oleh Hidayatullah yang diikuti oleh peserta sebanyak 3000 orang dari perwakilan DPW Jawa Timur, DPW Jawa Tengah dan DPW Jawa Barat.

Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan akademik dalam bidang Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Pendidikan Agama Islam (PAI), tetapi juga membentuk karakter unggul dalam kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab.
Dengan semangat pantang menyerah, santri Hidayatullah dari Jawa Barat ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.


Meskipun menghadapi tantangan jarak dan minimnya jumlah lembaga pendidikan tapi para peserta dari DPW Hidayatulah Jawa Barat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut yang di adakan pada hari sabtu , 11 Januari 2025 di Kampus Ar Rohmah IIBS kota Malang.

Ust Adi Purwanto, Kepala Departemen Pendidikan Hidayatullah Jawa Timur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa adanya HiFest diharapkan mampu menjadi barometer kualitas pendidikan santri di Indonesia. “Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan akademik, tetapi juga membentuk dan melatih mental santri sejak dini, sikap disiplin, percaya diri, kerja keras, tidak mudah putus asa, kompetitif, jujur, dan bertanggung jawab adalah nilai-nilai yang ingin kita tanamkan.

Sementara itu, Ketua Panitia HiFest 2025, Akhwan Khumaidi, menyatakan bahwa HiFest selanjutnya akan memperluas cakupan kompetisi ini secara nasional. “Kami berharap kompetisi ini melahirkan generasi emas yang tidak hanya berdaya saing global tetapi juga memiliki karakter unggul,” tegasnya dari sumber yang sama.

Ustadz Ahmad Mistari, Kepala Departemen Pendidikan Hidayatullah Jawa Barat, menyoroti tantangan geografis dan minimnya jumlah lembaga pendidikan Hidayatullah di wilayah ini sebagai dorongan untuk terus berbenah. “Tantangan jarak dan sedikitnya sekolah yang dikelola Hidayatullah di Jawa Barat tidak menyurutkan semangat kami. Ke depan, kami optimis bahwa wilayah Jawa Barat dengan luasnya dan potensi penduduknya yang besar membutuhkan pendidikan berkualitas. HiFest ini menjadi refleksi bagi kami untuk terus meningkatkan layanan pendidikan formal, baik kualitas maupun kuantitasnya, sebagai bagian dari dakwah kepada umat,” tuturnya.

Prestasi yang di peroleh dari delegasi dari Jawa Barat berhasil memperoleh 13 medali, terdiri dari 5 perak dan 8 perunggu.
Rusman Abdillah, Kepala Sekolah SD Integral Ummul Quro Hidayatullah Karawang, yang ikut mendapingi pelaksanaan Hidayatulah festival juga mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas keberhasilan siswa-siswanya. “Sebagai sekolah yang baru berjalan lima tahun, HiFest adalah jawaban kami atas segala tantangan yang ada. Keterbatasan bukanlah halangan, melainkan batu lompatan untuk meraih segala peluang. Where there is a will, there is a way,” ungkapnya dengan penuh semangat.
“Juara sejati bukan hanya mereka yang berdiri di podium, tetapi mereka yang terus belajar, mencoba, dan bertumbuh di setiap langkah perjalanan. Prestasi adalah proses menempa diri, bukan hasil akhir—setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah kemenangan besar. Dengan ini, kami hadir di HiFest 2025,” terangnya penuh optimisme.

 

 

 

Reporter : Juhana

 

 

 

 

Putra Terbaik Tasikmalaya Jadi Pengurus BPD HIPMI Jabar Periode 2025-2028 Dan Siap Dukung Program Pemerintah

Bandung, QJabar.com — Bertempat di Trans Luxury Hotel,Bandung
Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat resmi melantik jajaran pengurus periode 2025-2028.

Acara yang berlangsung di Kota Kembang  ini berjalan khidmat dengan mengusung tema “HIPMI Jawa Barat Maju Bersama Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”.

Selain pelantikan,acara
ini juga menjadi ajang diskusi dalam form bisnis dengan sejumlah agenda strategis.Dalam proses pelantikan pengurus BPD HIPMI JABAR 2025-2028 yang dinahkodai oleh Radityo Eggi selaku ketua umum, terdapat 4 orang kader terbaik Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kota Tasikmalaya yang resmi menjadi bagian dari pengurus BPD HIPMI JABAR, mereka adalah Sdra. Reza Rizkichani A., Sdra. Muhamad Abdul Karim, Sdra. Deden Khairul, Sdra. Firman Abdurrohman.

Hal ini pun disambut baik dan dengan rasa bangga oleh Arif Hidayat Putra, selaku Ketua Umum BPC HIPMI Kota Tasikmalaya saat ini. Semoga dengan masukknya 4 orang kader terbaik dari BPC HIPMI Kota Tasikmalaya, bisa membawa berkah dan menggelorakan semangat kewirausahaan bagi anak muda di Kota Tasikmalaya khususnya dan tentunya di Jawa Barat.

Ketua Umum HIPMI Jabar Radityo Egi Pratama menyatakan komitmen HIPMI untuk mendukung berbagai program pemerintah, baik yang dirancang oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin maupun gubernur terpilih mendatang.

“HIPMI siap mensupport program pemerintah dengan berkontribusi aktif untuk mewujudkan visi misi bersama,”kata Radityo.Rabu (15/01/2025).

HIPMI berencana memperkuat program pemberdayaan UMKM, tidak hanya dengan pengumpulan data tetapi juga melalui edukasi dan pendampingan. Fokus utama adalah meningkatkan jumlah pengusaha, terutama di sektor pangan.

Makan bergizi gratis adalah program yang sangat positif. Selain memberikan dampak sosial, program ini juga memberikan efek ekonomi yang signifikan. HIPMI berkomitmen mendukung inisiatif ini, seperti pengelolaan Bandara Kertajati dan isu lingkungan hidup, termasuk pengelolaan sampah. Ia menekankan pentingnya regenerasi petani sebagai solusi terhadap masalah petani berusia lanjut.

Turut Hadir dalam pelantikan pengurus BPD HIPMI Jabar, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

 

Jurnalis:(dan)

 

Capai Rp31 Triliun di 2024, Realisasi Investasi Kab Bandung Terus Meningkat dari Tahun ke Tahun

Kabupaten Bandung Qjabar – Realisasi investasi Kabupaten Bandung sepanjang tahun 2024 melampaui target hingga mencapai 116% atau senilai Rp31 triliun dari yang ditargetkan sebelumnya Rp29,9 triliun.

Kepala Dinas Penananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, Ben Indra Agusta mengatakan, realisasi investasi itu meningkat dibanding realisasi tahun 2023 yang senilai Rp28,7 triliun.

“Per tanggal 10 Januari 2025, realisasi investasi sudah mencapai 116 persen atau senilai Rp31 triliun,” kata Ben seusai ekpose OPD bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Munara Mal Pelayanan Publik (MPP) DPMPTSP, Rabu (15/1/2025).

Ben mengatakan sebenarnya realisasi investasi 2024 tersebut masih dapat bertambah, mengingat masih banyak pelaku usaha yang ingin melaporkaninvestasinya.

“Tapi sistem Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM)-nya sudah ditutup untuk tahun 2024,” tukas Ben.

Selain itu, imbuh Ben, dalam pencatatan atau pelaporan investasi itu, kerap terkendala dengan sistem OSS LKPM yang terkadang bermasalah.

Realisasi sebesar 116% atau Rp31 triliun tersebut merupakan gabungan baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) yang nilainya mencapai Rp7 triliun, sisanya dari sektor UMKM, perumahan dan sektor jasa lainnya.

“Yang paling berkontribusi investasinya itu malah dari industri tekstil dan UMKM kalau di Kabupaten Bandung itu,” ujar Ben.

Ditanya apa yang membuat realisasi dari tahun ke tahun terus meningkat, Ben menjawab Kabupaten Bandung memang menjadi salah satu daerah yang terbaik dan tercepat dalam pelayanan perijinannya.

Menanggapi investasi yang masuk ke daerahnya terus meningkat ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan dirinya selalu berupaya untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif, termasuk dari sisi regulasi untuk memberikan kepastian hukum kepada calon investor.

“Untuk terus meningkatkan realisasi investasi ini saya minta agar DPMPTSP terus mempromosikan keuntungan menanamkan modalnya di Kabupaten Bandung. Salah satunya regulasi terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bandung yang saat ini sudah selesai untuk 16 kecamatan, sehingga investasi akan lebih berdatangan lagi ke depan,” ungkap Bupati Bandung.

Menurut bupati, Perda RTRW merupakan hal penting dalam proses pembangunan di Kabupaten Bandung. Karena calon investor akan mendapat kepastian hukum kaitan pemanfaatan lahan yang ada.

 

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

Kepala Desa Gajahmekar, Di Hari Desa Nasional Utamakan Pelayanan Publik

Kab. Bandung Qjabar – Hari Desa Nasional yang jatuh pada tanggal 15 Januari 2025 kemarin, tentunya di dalam Pemdes harus bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, hal ini dikatakan Kepala Desa Gajahmekar, H. Syaefulloh, SP., M. Si, saat melaksanakan monev dengan Pemerintah Kecamatan Kutawaringin, di Kantor Desa Gajahmekar (16/1/2025).

Menurut H. Syaefulloh, dalam hal ini Pemdes Gajahmekar terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, sarana dan prasarana terus ditingkatkan, dinana dimulai dari kantor desa, insfratruktur jalan, sosial budaya, kegiatan keagaamaan serta yang lainnya, ini untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dimana mereka jika perlu mengurus berbagai kepentingan.

Dan yang saat ini berkembang, sesuai dengan Kepres No.23 tahun 2024, tentang pemberikan makan bergizi dan ketahanan pangan, trntunya Pemdes Gajahmekar mendukung penuh Program Pak Presiden, sesuai Astacita “Desa Maju Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045.

Semoga apa yang dilakukan oleh pemerintahan desa, khususnya Pemerintahan Desa Gajahmekar memberikan manfaat yang besar buat masyarakat, dan kamipun terus berusaha dan berupaya agar masyarakat Desa Gajahmekar bisa sejahtera dan perekpnomiannya terus berjalan dan meningkat.

 

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

IPS Capai 2,64 Poin, Bupati Bandung Terima Penghargaan Badan Pusat Statistik

Kabupaten Bandung Qjabar – Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima penghargaan pada penganugerahan Anindhita Wistara Data (AWD) dari Badan Pusat Statistik, atas capaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) tahun 2024.

Penghargaan IPS tersebut diberikan oleh Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus, melalui Kepala BPS Kabupaten Bandung Bambang Pamungkas kepada Bupati Bandung, di Kantor BPS Kabupaten Bandung, Rabu (15/1/2025).

Bambang Pamungkas menjelaskan, BPS menilai Kabupaten Bandung termasuk salah satu satuan kerja yang memiliki Indeks Pembangunan Statistik (IPS) berpredikat ‘Baik’ dengan nilai 2,64 poin untuk Kategori Pemerintahan Kabupaten.

Bambang mengatakan penilaian dilakukan dalam Program Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang rutin digelar BPS setiap tahunnya.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan apresiasi kepada Pemkab Bandung melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfo) yang telah berkolaborasi dengan BPS, untuk mengoptimalkan pemanfaatan data dan meningkatkan capaian domain EPSS.

“Apalagi Pak Bupati sangat concern mengenai data dan big data. Nah, untuk penyediaan data itu tidak mudah. Sebab kita butuh data yang akurat dan berkualitas. Inilah yang menjadi salah satu penilaian Indeks Pembangunan Statistik,” jelas Bambang seusai kunjungan kerja Bupati Bandung ke Kantor BPS Kabupaten Bandung.

Menurut Bambang, peningkatan nilai IPS bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang bagaimana Pemkab Bandung memanfaatkan data yang berkualitas untuk mendukung kebijakan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Bambang menguraikan, berdasarkan hasil penilaian yang komprehensif ada 5 domain, 9 aspek dan 38 indikator yang dinilai secara nasional. Capai Kabupaten Bandung cukup membanggaksebab dari target nasional IPS di angka 2,25, Kabupaten Bandung sudah melebihi target di angka 2,64.

“IPS Pemkab Bandung sudah di atas target rata-rata nasional. Saya berharap pencapaian ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun 2025 ini,” kata Bambang.

 

 

 

 

Reporter : Yun.s