Pakai Bus Pariwisata Suryaputra, Siswa Olle Independent School Ramaikan Jogja Fashion Parade 2025

BANDUNG Qjabar- Sejumlah anak berbakat siswa dari Olle Independent School mengikuti acara Jogja Fashion Parade 2025 di Atrium Rama Sleman City Hall 14-16 Februari 2025 yang lalu. Para siswa dari Olle Independent School ini diantar dengan aman dan selamat mengunakan 1 unit bus dari PO Bus Pariwisata Suryaputra (SPA).

Creative Director Olle Independent School Erisca mengatakan salah satu point spesial yang dimiliki PO Bus Pariwisata Suryaputra adalah pelayanannya yang terbaik. Erisca merasa nyaman menggunakan jasa bus pariwisata Suryaputra saat membawa siswanya mengikuti berbagai event.

“Jadi Suryaputra itu bisa paham penumpangnya siapa dan bagaimana cara mengatur kecepatannya. Kami kan bawa anak-anak. Jadi gak harus kami jelaskan lagi,” ungkapnya.

Erisca menyebutkan sudah 5 tahun menggunakan jasa dari PO Bus Pariwisata Suryaputra. Menurutnya, pelayanan yang diberikan Suryaputra sesuai dengan kebutuhannya. Baik secara keamanan/safety, kenyamanan dan fasilitasnya.

“Hebatnya Suryaputra juga bisa menyesuaikan kebutuhan waktu kliennya. Jadi flexible lah atur kecepatannya. Pernah satu ketika kami ikut satu event yang jadwalnya mengalami perubahan atau mundur. Nah, driver Suryaputranya bisa atur kecepatan berkendaranya lebih cepat sehingga kita bisa tiba di lokasi tepat waktu,” terangnya.

Erisca mengatakan dalam satu tahun Olle Independent School bisa 4-5 kali menggunakan jasa PO Bus Pariwisata Suryaputra untuk mengikuti berbagai acara di sejumlah daerah. Ia mengaku awal mula menggunakan jasa PO Bus Pariwisata Suryaputra dimulai saat terjadi pandemi covid-19 beberapa tahun lalu.

“Driver-nya juga bagus. Kadang driver-nya yang kasih referensi ide tempat tujuan yang sesuai kebutuhan kami saat ada waktu kosong,” tuturnya.

Dari segi fasilitas, Erisca juga merasa cukup puas. Sebab ada beberapa fasilitas yang memang dibutuhkan. Seperti dispenser, charging handphone, AC dan lainnya. Tinggal jok kursinya saja yang perlu diperbaharui agar lebih kekinian.

Terkait acara Jogja Fashion Parade, Erisca menerangkan acara itu diikuti 100 desainer dari berbagai daerah se-Indonesia. Dari Olle Independent School sendiri siswa yang ikut serta semuanya anak-anak usia 4-10 tahun.

Marketing PT Suryaputra Anugerah Mita menyebutkan Olle Independent School memakai 1 Unit medium long mercy premium class dari PO Bus Pariwisata SPA. Bus ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas terkini untuk kenyamanan penumpang.

“Bus itu sudah tersedia fasilitas ac, smart tv, karaoke, bantal, selimut, plasmacluster, dispenser, wifi, free soft drink (teh, gula, kopi, susu) dan free air mineral 330ml 2 box,” sebutnya.

Mita berharap dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan Suryaputra, pelanggan merasakan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

 

 

 

 

Reporter: Fajar

 

 

 

Kang Akur,Di Tarhib Ramadhan Ajak Warga Buka Mata Buat Rakyat Palestina.

 

Subang – QJabar.Com|Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Hj. Ega Agustine Rosyadi, S.Kep. Ners., M.Kep., hadir dalam acara Tarhib Ramadhan, bertempat di Masjid Al-Musabaqoh Subang, Minggu (23/02/2025).

Pada acara dengan tema ‘Sambut Ramadhan, Peduli Palestina’ tersebut, KH. Ade Sugianto, STP.,SAN.,M.AP., selaku ketua satgas Peduli Palestina Kabupaten Subang mengungkapkan acara kali ini merupakan wujud kebahagiaan menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus mengingatkan masyarakat Subang tentang kondisi dan penderitaan yang masih dirasakan oleh rakyat Palestina.

“Momen istimewa menjelang bulan ramadhan. Di tengah kenyamanan kita beribadah di bulan ramadhan, saudara kita di Palestina mereka berpikir apa ada yang bisa dimakan untuk esok hari.”jelasnya

Dalam kesempatan tersebut, Membuka sambutannya, Kang Akur atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang menghaturkan terima kasih atas acara ini dan berharap acara keagamaan lebih masif dilakukan di Kabupaten Subang mengingat bulan ramadhan sebentar lagi tiba.

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan karena sesuai dengan visi Pemerintahan Reynaldy-Agus agar terwujud Kabupaten Subang yang unggul, maju, dan kompetitif,”ucapnya

Kang Akur mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Subang untuk menyambut bulan ramadhan dengan niat beribadah juga memakmurkan masjid selama bulan ramadhan dengan berbagai kegiatan.

“Ayo sama-sama kita memakmurkan masjid dengan kegiatan positif yang bernuansa Islami,”ajaknya

Di tengah kegembiraan umat Islam Kabupaten Subang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Kang Akur mengingatkan di belahan dunia lain ada saudara kita di Palestina yang masih mengalami penderitaan.

Terakhir Kang Akur menyerukan agar seluruh masyarakat Kabupaten Subang tidak tutup mata melihat penderitaan rakyat Palestina dan beliau juga sangat mengapresiasi kegiatan kali ini sebab akan memberi kebahagiaan dengan sedikit bantuan bagi rakyat Palestina.

“Kita bangga dan bahagia dalam menyambut datangnya ramadhan,tapi hati kecil ini menangis melihat rakyat Palestina kondisinya sampai saat ini masih memperihatinkan.Kepedulian kita digugat. Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini paling tidak bisa membantu saudara kita di Palestina.”tutupnya

Rangkaian acara dilanjutkan dengan kajian dan tausiyah tentang bagaimana menyambut dan mengisi bulan ramadhan serta kondisi di Palestina, oleh Syekh Abdurrahman Jabr, yang merupakan ulama asli Palestina, dengan moderator Dr. Agus Supriyatna, B.A.,M.Ed., dan ditutup dengan penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Organisasi Islam di Kabupaten Subang, dan seluruh jamaah yang hadir.

 

Reporter:Sutia.

Kang Akur Beserta Istri Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Milad Ponpes At-Tawazun Ke-22.

Subang-QJabar.Com | Pondok Pesantren At.-Tawazun Kalijati Subang menggelar Tabligh Akbar peringatan Isra Mi’raj di Milad yang Ke 22 Pondok Pesantren.

Bertempat di aula Ponpes At-Tawazun hari Minggu 23/02/2025, Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Hj. Ega Agustine Rosyadi, S.Kep. Ners., M.Kep., menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Isra Mi’raj dan Milad Ke-22 Pondok Pesantren.

Mengambil tema”Kuatkan Asa, Melangkah Bersama, Menggapai Cita Generasi yang Cerdas dan Berakhlak Mulia”.Pihak panitia penyelenggara menggelar kegiatan bazar serta untuk mengisi kegiatan tabligh para santriwan dan santriwati menampilkan tarian asaal Aceh yakni tari salman.

DR. KH. Musyfiq Amrullah, Lc., M.Si., Pimpinan Pondok Pesantren menyampaikan,”Bahwa acara ini merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang sudah diberikan kepada Pondok Pesantren At-Tawazun.sampai saat ini,ucapnya.

Bersyukur dalam arti menampakkan kenikmatan yang mana selama 22 tahun ini Pondok Pesantren At-Tawazun sejak mulai berdiri sampai hari ini selalu di berikan kemudahan,”jelasnya

Tema di acara sekarang ini mengandung arti begitu dalam hal ini di yakini oleh pimpinan Ponpes bahwa,”Bahwa ujian merupakan sarana untuk naik kelas,pemahaman ini mengarah pada pesan yang mana di setiap ada kesusahan atau kesulitan yang di hadapi di setiap perjalanan hidup termasuk menuntut ilmu janganlah di takuti juga bukan untuk di hindari. Semua itu harus di lalui dengan penuh kesabaran,Keikhlasan dan penuh keyakinan serta dapat mengambil hikmahnya menjadi suatu pelajaran yang berharga dalam kehidupan,bentuk peningkatan kualitas diri,Pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan dari Baznas Provinsi Jawa Barat kepada santri dan santriwati Pondok Pesantren At-Tawazun yang kurang mampu. Oleh ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat di saksikan Wakil Bupati Subang serta tamu undangan serta para hadirin.

Membuka sambutannya, Wakil Bupati Subang yang akrab disapa Kang Akur, mewakili segenap masyarakat dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Subang menghaturkan terima kasih atas kiprah Pondok Pesantren At-Tawazun dalam membentuk generasi muda Subang menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak.

“Mewakili Bupati Subang saya menghaturkan terima kasih karena sangat terbantu dengan adanya Pondok Pesantren At-Tawazun di Kabupaten Subang. Peran Pondok Pesantren At-Tawazun di Kabupaten Subang tidak perlu diragukan dalam meningkatkan peradaban dan mendidik anak-anak kita menjadi anak cerdas yang kuat akhlaknya sesuai dengan tema yang diangkat,”jelasnya

Kang Akur menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan khususnya Pondok Pesantren mengingat saat ini Kabupaten Subang tengah mengalami perubahan dari daerah agraris menuju daerah industri yang membuka berbagai peluang tapi juga membawa banyak tantangan.

“Sebagai Tantangan ke depan, khususnya warga Subang akan makin berat sebab masuk ke era industri juga ditetapkan 2 KEK di Kabupaten Subang. Ini tantangan untuk kita semua. Kita harapkan alumni Pondok Pesantren At-Tawazun bisa ikut andil dalam era industri Subang,”tambahnya

Selanjutnya, Kang Akur berpesan kepada seluruh santri dan santriwari Pondok Pesantren At-Tawazun untuk terus belajar dengan tekun dan meyakini tidak ada yang sia-sia dari sebuah pendidikan,

“Saya titip kepada anakku semua untuk tekun belajar semaksimal mungkin. Jangan pernah berpikir pendidkan sia-sia,saya yakin dan At-Tawazun mampu mencetak generasi islami dan bermanfaat,hebat,serta orang besar bisa membanggakan orang tua serta bangsa dan negara dengan ilmu agamanya,pungkas Kang Akur.

Rangkaian acara Tabligh Akbar Peringatan Isra Mi’raj dan Milad Ke-22 Pondok Pesantren At-Tawazun ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Imam Syahroni dan Ustadz Nurfadillah (Ustadz Tile).

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum, para pimpinan pondok pesantren, wali santri Pondok Pesantren At-Tawazun, dan tamu undangan lainnya.

Reporter:Sutia.

Kang Akur Membuka Grand Final Ambasador Pariwisata 2025,Kadisdik Subang Turut Hadir.

 

Subang-QJabar.Com| Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Hj. Ega Agustine Rosyadi, S.Kep. Ners., M.Kep., menghadiri sekaligus membuka Grand Final Brand Ambassador Pariwisata Subang 2025 di Subang Creative Center pada Sabtu malam (22/02/2025).

Acara ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang serta Kepala Disparpora Kabupaten Subang, beserta jajaran.

Ajang Brand Ambassador Pariwisata Subang diadakan untuk memilih generasi muda yang akan mewakili Kabupaten Subang dalam mempromosikan pariwisatanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Disparpora Kabupaten Subang, Dra. Nenden Setiawati, M.Si., menyampaikan laporan bahwa kegiatan Brand Ambassador Pariwisata 2025 bertujuan untuk memilih talenta muda yang akan mempromosikan kekayaan pariwisata Kabupaten Subang.

“Tujuan dari kegitan ini adalah untuk mempromosikan bahwa subang memiliki kekayaan yang luar biasa. Malam ini kita memilih talenta muda yang aktif berkolaboratif, untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Subang.” ucapnya.

Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., yang akrab disapa Kang Akur, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Disparpora beserta jajaran atas suksesnya penyelenggaraan Brand Ambassador Pariwisata 2025.

“Apresiasi ucapan terima kasih kepada ibu kadis beserta jajaran yang sudah menginisasi kegiatan ini terkait pemilihan Brand Ambassador Pariwisata 2025.” ucapnya.

Kang Akur, menyampaikan bahwa Kabupaten Subang memiliki tiga kondisi geografis yang luar biasa, mulai dari pesisir pantai, dataran subur, hingga pegunungan yang menawan.

Namun, potensi luar biasa ini belum termaksimalkan secara optimal.

Oleh karena itu, Kang Akur mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam mempromosikan pariwisata Kabupaten Subang,

“Subang memiliki gunung, laut, dan dataran. Punya pelabuhan, lapangan udara, pegunungan, dan punya laut. Hanya saja belum kita optimalkan secar maksimal. Oleh karena itu kita membutuhkan kolaborasi dari semua pihak untuk mempromosikan Kabupaten Subang dari utara hingga ke selatan.” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Kang Akur memaparkan potensi ekonomi Kabupaten Subang di masa depan, terutama dengan adanya dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Patimban dan Subang Smartpolitan.

Beliau menekankan bahwa peran serta dari anak muda di era digital ini sangat penting untuk meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap destinasi wisata Kabupaten Subang.

“Salah satu potensi lainnya adalah potensi ekonomi yang luar biasa. Dimana kita punya dua kawasan ekonomi khusus yaitu kawasan ekonomi khusus Patimban dan kawasan ekonomi khusus Subang Smartpolitan. Oleh karena itu, peran anak muda dalam era digital sangat krusial saat ini melalui media video, media sosial, dan berbagai platform digital lainnya.” tutupnya.

 

Reporter:Sut

Sanggar Tari Jaipong Kapiraray Meriahkan Amanda Supermarket “Reborn”.

Kab Subang QJabar – Sanggar Seni Tari Jaipong Kapiraray meriahkan dan sambut kehadiran Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Hj. Ega Agustine Rosyadi, S.Kep. Ners., M.Kep., dalam acara Opening Amanda Supermarket Reborn. Sabtu (22/02/2025).

Sanggar Tari Kapiraray yang beralamat di Sukawarna RT 03/01,Gg.Samba Kelurahan. Cigadung Subang,berkiprah sudah cukup lama. berbagai event banyak di ikuti baik tingkat Kabupaten bahkan lomba tingkat provinsi.

Wakil Bupati Subang yang akrab disapa Kang Akur, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Amanda Group kepada masyarakat dan juga sudah mau mengangkat seni budaya tradisional Jawa Barat.

“Saya memberikan apresiasi atas nama pemerintah daerah kepada amanda supermarket. Kami sangat merasa terbantu dari mulai di gelar baik event-event seni tari jaipong, pasar murah, Amanda mart selalu eksis disana dengan harga yang terjangkau.

Sementara Pengasuh sanggar seni tari Kapiraray E.Rosmiati mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Amanda Supermarket atas ijin serta mempercayai sanggar kami, karena beliau kami bisa tampil disini.Semoga kedepannya jalinan silaturahmi yang baik ini tetap terjaga berkesinambungan.

Sementara untuk Pemerintah Daerah agar bisa turut serta membantu sanggar yang saya bina sebab selama sanggar ini berdiri belum pernah ada sentuhan atau bantuan dari pemerintah daerah padahal semuanya sudah komplit,pungkasnya

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim 0605/Subang beserta istri, Kepala DKUPP Kabupaten Subang, President Director Amanda Group beserta jajaran, juga tamu undangan lainnya.(S)

KMH & Pos Da’i Jabar Hadirkan Program Tebar Da’i Ramadhan

Kabupaten Bandung Qjabar – Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan kebaikan dan kebermanfaatan, Korps muballigh Hidayatullah (KMH) & Pos da’i Hidayatullah Jabar gelar tebar da’i Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Dakwah Pesantren Hidayatullah Bandung, Jl. R. Edang Soewanda, Padasuka kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. (Jum’at 21 Februari 2025)

Affan Fallas sebagai pengurus KMH Jabar menuturkan bahwa tujuan diselenggarakannya tebar da’i ramadhan merupakan komitmen KMH & Pos da’i untuk terus bersinergi dalam satu bingkai komitmen dakwah. “Tujuan utama diselenggarakannya tebar da’i ramadhan ini, tak lain adalah komitmen kami untuk terus menghidupkan syiar Islam dengan dakwah. Apalagi, bulan Ramadhan ini merupakan momentum yang tepat untuk menebar kebaikan dan kebarmanfaatan. Kita tau setiap kebaikan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT” Terang da’i kelahiran provinsi Papua ini dengan penuh semangat.

Program tebar da’i ramadhan diluncurkan bersamaan dengan tarhib Ramadhan yang digelar oleh Yayasan Hayatan Thayyibah, Pesantren Hidayatullah Bandung dengan mengangkat tema “Menyerap Energi Ramadhan sebagai bulan Tarbiyah.”

Ustadz Endang Abdul Rahman Sebagai Pemateri menyampaikan bahwa bulan Ramadhan merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas taqwa dengan memperbanyak amal Sholeh seperti merutinkan membaca al-quran, memperbanyak dzikir, sholat & infak. “Bulan Ramadhan yang akan segera datang ini merupakan momentum untuk kita semua untuk meningkatkan kualitas taqwa taqwa kita dengan cara merutinkan membaca alquran, dzikir, sholat & Infaq. Mari berlomba-lomba dalam kebaikan pada bulan Ramadhan ini” Terang beliau saat memberikan tausiyah.

Sementara itu, Affan Fallas Menambahkan program tebar da’i ramadhan akan menjadi program rutin tahunan KMH & Pos da’i Jabar. Affan berharap agar program ini mendapat dukungan dan do’a Jama’ah supaya istiqomah menjalankan program tebar da’i Ramadhan. “Program tebar da’i Ramadhan akan menjadi program rutin KMH & Pos da’i Jabar. Kami berharap dukungan dan do’a jamaah agar kami konsisten menjalankan program tebar da’i Ramadhan ini”. Ungkapnya sebelum acara selesai.

Acara ini kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata kepada perwakilan da’i yang akan bertugas di masjid dan di musholla di daerah Bandung selama bulan Ramadhan.

 

 

 

Reporter : A. Juhana

 

 

 

Lembaga dan Media Wilayah Bentuk Aliansi Cikaum Bersatu.

Subang-QJabar.Com|Sejumlah lembaga dan media yang ada di wilayah Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang, Sabtu 22 Februari 2025 mengadakan pertemuan ngobrol bareng dan mencetuskan membentuk wadah Aliansi Cikaum Bersatu..

Dari Ke tujuh lembaga tersebut diantaranya dari LSM GMPI,Gibas,Pendekar,,Jampang Pantura di tambah perwakilan dari media berjumlah 2 orang.

Pembahasan tersebut terjadi di kantin yang tepatnya di seberang Kantor Desa Gandasari Kecamatan Cikaum bahwa untuk Aliansi Cikaum Bersatu,Tito Utoyo di pilih sebagai Ketua.

Di bentuknya Aliansi Cikaum Bersatu mendapat respon positif dari seluruh Kepala Desa yang ada di Kecamatan Cikaum demi terciptanya suasana kondisi yang nyaman diantara Kepala Desa, Lembaga juga insan pers,jelas Tito.

Lanjutnya, Kami semua baik lembaga juga awak media yang ada di wilayah Cikaum khususnya begitu juga para Kepala desa sepakat akan tetap bersinergi seperti biasanya tetap mengedepankan jalinan silaturahmi yang harmonis,pungkasnya.

Ditambah keterangan dari saudara Iyep via seluler beliau menjadi perwakilan dari media hadir bersama para tokoh mengatakan,”Bahwa semua Kepala Desa di wilayah Cikaum akan tetap solid bersama semua unsur baik lembaga juga media.

Acara di hadiri oleh para ketua lembaga serta perwakilan pengurusnya,juga beberapa Kepala desa yang mewakili Kepala Desa di Kecamatan Cikaum.(S/Lilis)

Pemkab Bandung dan PT. Geo Dipa Tanda Tangani Kerja Sama: Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan

KAB. BANDUNG Qjabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) melaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama antar PT. Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha, Jumat (21/2/2025).

Penandatanganan ini dalam rangka penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung penerapan sistem manajemen K3 (SMK3) untuk meningkatkan produktivitas.

Membangun kesepakatan di antara ketiga lembaga tersebut dilaksanakan pada kesempatan penutupan Bulan K3 Nasional Tahun 2025 di kawasan Patuha Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dan Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung Hilman Irianto dan perwakilan PT. Geo Dipa hadir langsung pada pelaksanaan MoU (Memorandum of Understanding) tersebut.

Uka Suska Puji Utama ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa penandatangan perjanjian kerja sama antara Pemkab Bandung yang diwakili BPBD dan Disdamkar dengan PT. Geo Dipa ini.

“Penandatanganan kerja sama ini lebih fokus pada pencegahan dan kesiapsiagaan berkaitan dengan kebencanaan. Kerja sama ini dilaksanakan karena PT. Geo Dipa adalah sebagai obyek vital dan memiliki bisnis energi panas bumi di Kabupaten Bandung,” kata Uka Suska, Sabtu (22/2/2025).

Menurutnya, terkait dengan obyek vital itu bahwa sejumlah pihak perlu dilaksanakan mitigasi, edukasi kepada masyarakat maupun warga sekitar. Selain itu bagi masyarakat yang ada di sekitar desa-desa yang berdekatan dengan PT. Geo Dipa.

“Kepada masyarakat desa setempat perlu dilaksanakan edukasi maupun simulasi berkaitan dengan kebencanaan. Ini dalam rangka kewaspadaan terhadap bencana,” katanya.

Terkait dengan kerja sama itu, BPBD menyambut baik karena yang namanya bencana tidak bisa diprediksi kapan datang.

“Kemudian dalam penanganan bencana harus ada kolaborasi dengan semua komponen atau berbagai stakeholder. Semua ikut terlibat dalam pencegahan bencana. Dalam hal ini, BPBD sebagai komando. Ini dalam rangka pencegahan karena BPBD dititik beratnya fokus dipencegahan pra-bencana,” ujarnya.

Berkaitan dengan bencana, lanjut Uka Suska, Kabupaten Bandung salah satu daerah yang memiliki potensi bencana yang cukup tinggi di Jawa Barat, termasuk di Indonesia.

“Tahun 2024 kemarin, ada bencana banjir, longsor, gempa bumi yang mana warga yang terdampak cukup besar atau cukup banyak,” ungkapnya.

Disebutkan, waktu bencana gempa bumi sebanyak 35.550 warga yang terkena dampak bencana alam tersebut. Mereka tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung.

“Hampir 6000 lebih rumah yang terkena dampak, baik itu rusak berat, rusak sedang, rusak ringan dan rusak sangat ringan. Jadi sangat luar biasa kaitan dengan kebencanaan di Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Uka Suska menegaskan bahwa kehadiran PT. Geo Dipa sangat penting dan diperlukan dalam rangka ikut andil dalam penanganan bencana atau pasca-bencana.

“Jadi PT. Geo Dipa bisa ikut kolaborasi baik dalam pra-bencana, saat bencana maupun pascabencana agar berkontribusi kepada masyarakat yang terkena dalam hal penanganan bencana,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD mengungkapkan setelah dibuatkan perjanjian kerjasama ini, nantinya akan dibahas secara spesifik.

“Intinya dari PT. Geo Dipa bersama BPBD akan memberikan edukasi kepada masyarakat. Baik itu memberikan edukasi kepada para karyawannya, maupun warga sekitar maupun masyarakat di desa-desa setempat yang berdekatan dengan kawasan PT. Geo Dipa,” tuturnya.

Uka Suska juga berharap kepada perusahaan tersebut agar mendorong desa-desa membentuk desa tangguh bencana (destana) yang saat ini sedang bertahap dalam proses pembentukannya oleh BPBD.

“Pembentukan destana ini sangat penting dalam rangka kemandirian masyarakat dalam rangka penanggulangan bencana. Jadi kalau ada bencana tidak perlu kaget, bingung. Dengan adanya destana ini nanti diberikan pendidikan, teori, praktek, simulasi. Jadi nanti kalau sudah dibentuk destana, masyarakat bisa menangani sendiri disaat bencana,” ujarnya.

Disaat tidak bisa ditangani, kata dia, destana bisa melaporkan ke pemerintah kecamatan maupun Pemkab Bandung melalui BPBD.

“Disaat terjadi bencana lokal, diharapkan bisa ditangani oleh destana dengan kemandirian di tingkat desa,” harapnya.

Meski demikian, kata dia, BPBD juga turun tangan dalam upaya membantu penanganan bencana di lapangan.

“Intinya mempersiapkan atau menyiapkan warga apabila terjadi bencana jangan sampai bingung. Dengan dibentuknya destana, nanti diberikan pelatihan, simulasi dan edukasi kepada masyarakat. Bagaimana apabila terjadi angin kencang atau ada banjir, longsor, gempa bumi. Nah disaat darurat bencana ditangani dulu oleh destana, baru lapor ke kecamatan dan BPBD,” tuturnya.

“Hal itu dalam rangka penyelamat jiwa yang paling diutamakan, harga benda, lingkungan sekitar. Jadi apabila ada suatu bencana, desa tersebut bisa menangani baru koordinasi dengan kecamatan dan BPBD setelah ada penanganan awal,” imbuhnya.

 

 

 

Reporter : Yun.s