Pemdes Sarireja Laksanakan Giat Jum’at Bersih.

Subang-QJabar.Com| Giat Jum’at bersih di gelar rutin oleh Pemerintahan Desa Sarireja Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang,Jum’at 11 April 2025.

Kegiatan bersih bersih di sekitar lokasi Kantor Desa juga di taman lapangan sepak bola yang di gagas Kepala Desa Sarireja Nugraha,untuk melaksanakan bersih bersih oleh seluruh staf Desa beserta jajarannya.

Sekertaris Desa Sarireja Inge Wariam,mendapat tugas untuk memimpin langsung gerakan Jumsih(Jum’at Bersih) mengatakan,Kebetulan Pemerintahan Desa Sarireja baik Kepala Desa dan seluruh staf serta jajarannya,di setiap hari Jum’at dengan rutin melaksanakan kegiatan bersih bersih di sekitar wilayah kantor Desa,ucapnya.

Lanjut Inge,Dan secara kebetulan di hari Jum’at 11 April 2025 ada agenda kunjungan Bupati Subang ke wilayah Jalancagak secara kebetulan melintasi Kantor Desa Sarireja,Jelasnya.

Hari ini pula Kepala Desa Sarireja tidak bisa bergabung dengan kami,tetapi beliau sedang mempersiapkan di wilayah perbatasan bersama pihak Muspika Jalancagak untuk menyambut kedatangan Bupati Subang,Pungkas Inge.

 

Reporter: Sutia

Desa Parakan salam kec.Pondok Salam Purwakarta Gelar Halal Bihalal, Perkuat Silaturahmi dan Komitmen Bangun Desa

Qjabar – Purwakarta –  Pemerintah Desa Parakan salam , Kecamatan Pondok salam , menggelar acara halal bihalal sebagai bentuk memperkuat tali silaturahmi dan tekad bersama dalam mewujudkan Parakan salam  sebagai desa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Acara yang digelar pada jumat (11 /4 / 2025) tersebut dihadiri oleh seluruh perangkat desa, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur kepolisian, dan perwakilan dari Kecamatan pondok salam .

Kepala Desa Parakan salam , Iwan suhwan annga dirja, menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar perangkat desa dan seluruh elemen masyarakat. “Hari ini kami menggelar halal bihalal untuk membangun silaturahmi perangkat Desa Parakan salam,” ujarnya, ,

Ia mengatakan, acara ini juga sebagai momentum untuk menyatukan komitmen dalam membangun desa ke arah yang lebih baik. “Kami bertekad dan berkomitmen untuk membangun dan berjuang menuju Parakan salam yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Parakan salam , Abdul hamid, mengatakan bahwa kegiatan halal bihalal merupakan tradisi rutin yang selalu dilakukan setiap usai Hari Raya Idul fitri. “Setiap setelah Lebaran, pemerintah desa selalu menggelar kegiatan halal bihalal,” jelasnya.

Menurut  iwan, tahun ini acara halal bihalal terasa lebih istimewa karena dihadiri oleh para ketua DKM dari berbagai masjid di wilayah Parakann Salam . “Kegiatan ini juga sekaligus untuk menegaskan rencana-rencana kerja yang akan dilakukan pemerintah desa beberapa bulan ke depan dalam merealisasikan APBDes,” paparnya.

Sekretaris Kecamatan Parakan salam , turut memberikan apresiasi atas inisiatif Desa  Parakan salam dalam mengadakan kegiatan tersebut. “Gebrakan-gebrakan yang dilakukan Desa  sangatlah bagus, termasuk kegiatan halal bihalal hari ini,” ungkapnya.

 

Ia menilai acara tersebut mampu mempererat hubungan antara pemerintah desa dan para tokoh agama. “Dengan kegiatan ini, pemerintah desa semakin dekat dengan para ustaz, ustazah, dan juga kalangan umaro,” tuturnya.

Reporter : catur joko

Dra Hj Tia Fitriani Adakan Penyebarluasan Perda Nomor 9 Tahun 2014

Kabupaten Bandung Qjabar – Dra .Hj. Tia Fitriani mengadakan penyebarluasan peraturan daerah yang merupakan anggota DPRD Provinsi jawa barat dari Fraksi Nasdem benerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB).  serta DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Jawa Barat , kegiatan tersebut berlangsung di Gor Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih kabupaten Bandung Jumat 11 April 2025.

Pada kesempatan kali ini Dra.Hj Tia Fitriani membahas Perda nomor 9 Tahun 2014 pembangunan Daerah mencakup semua dimensi dan aspek kehidupan termasuk pembangunan keluarga sebagai unit sosial terkecil masyarakat adil makmur sesuai cita – cita luhur dan jati diri bangsa indonesia.

Pengaruh globalisasi dan perkembangan di bidang sosial, ekonomi, budaya serta bidang teknologi informasi, selain menyediakan kesempatan untuk maju dan berkembang juga telah mengubah dan menggeser tatanan ketahanan keluarga, sehingga keluarga harus menjadi basis kebijakan publik.

Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud diatas tadi perlu disusun kebijakan Daerah tentang Penyelenggaraan Ketahanan Keluarga, yang ditetapkan dengan “Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat”.

Tia Fitriani berharap dengan diadakannya penyebarluasan peraturan daerah ini masyarakat bisa memahami dan melaksanakannya .

 

 

 

Reporter : Yun.s