Kabupaten Bandung Qjabar – Pemerintah Desa Malasari mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan pembahasan KPM Bantuan Langsung Tunai (BLT), Penetapan Kegiatan Ketahanan Pangan, Revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan tersebut diadakan di Aula desa Malasari Kecamatan Cimaung kabupaten Bandung, Kamis 17 April 2025.
Kegiatan ini dihadiri Kepala desa Malasari H.Beni Hambali, Perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh masyarakat, Perwakilan warga desa, Pendamping desa, RT, RW, Kader PKK, Babinsa, Babinkamtibmas.
Dikatakan kepala desa Malasari H.Beni Hambali dengan diadakannya Musdesus pada dasarnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dalam musyawarah tersebut, Kepala Desa Malasari menyampaikan bahwa BLT-DD sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. Ketua BPD turut memberikan pandangan dan saran yang konstruktif dalam penetapan penerima BLT-DD.
Penerima BLT-DD Tahun Anggaran 2025 ditetapkan sebanyak 30 Orang Penerima Manfaat (KPM), keputusan ini diambil setelah pemetaan dan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat setempat. Ketua RT dan RW secara aktif terlibat dalam proses musyawarah, memberikan informasi yang relevan tentang kondisi masyarakat di tingkat RT masing-masing. Keputusan yang diambil secara musyawarah ini diharapkan dapat mencerminkan keadilan dan kebutuhan riil masyarakat Desa Malasari.
Ditambahkan H.Beni pada kesempatan ini juga kami mengadakan pemilihan kepengurusan Badan Usaha milik Desa yang ada di desa Malasari dan terpilih menjadi Direktur Bumdes Saudara Yoga, Sekertaris Dadan Ramdani dan Bendahara Dede Tarjo. Dengan Nama BUMDES Jaya Madiri.
Harapan dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah untuk meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat. BUMDes juga diharapkan mampu:
Mengurangi angka pengangguran di desa.
Menambah pendapatan masyarakat desa.
Memberdayakan perekonomian di desa.
Mengoptimalkan potensi desa.
Meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
Memperkuat partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan ekonomi desa.
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di desa.
BUMDes merupakan instrumen penting dalam pembangunan desa. BUMDes dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan desa yang mandiri dan sejahtera.
Reporter : Yun.s