Dra Hj Tia Fitriani Adakan Penyebarluasan Perda Nomor 9 Tahun 2014 Di Desa Margahayu Selatan

Kabupaten Bandung Qjabar – Dra Hj Tia Fitriani anggota DPRD provinsi jawa barat dapil Jabar II , mengadakan penyebarluasan peraturan daerah nomor 9 tahun 2014 kegiatan tersebut berlangsung di komplek TKI blok A nomor 45 Desa Margahayu selatan kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung Jum’at 4 Juli 2025.

Kegiatan penyebarluasan perda ini dihadiri DPD Forum Pemberdayaan perempuan Indonesia, tokoh masyarakat,tokoh agama, Dulur Satia, serta masyarakat undangan lainnya.

Dikatakan.Dra Hj Tia Fitriani Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 mengatur tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga. Tujuan perda ini adalah untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera lahir dan batin, serta menciptakan keluarga yang harmonis dan mampu menjalankan fungsinya secara optimal.

Perda ini mengatur berbagai aspek terkait pembangunan ketahanan keluarga, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar, pembinaan keluarga, serta upaya pencegahan dan penanggulangan masalah keluarga.

yang mana tugas anggota dewan itu juga membahas dan  mensosialisasikan peraturan Daerah yang sudah ditetapkan di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Ditegaskan Tia Fitriani bahwa ketahanan keluarga itu sangat penting, karena salah satu keberhasilan pembangunan nasional itu berawal dari unit terkecil yaitu keluarga,  yang mana kalau keluarganya harmonis, sejahtera dan tangguh  maka  pembangunan bangsa Indonesia atau sumber daya manusia itu akan bagus, katanya.

“Jadi ketahanan keluarga ini sangat penting, untuk itu  Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat Peraturan Daerah (PERDA) tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga, ini akan menjadi sebuah kewajiban bagi Pemerintah Jawa Barat untuk bisa menjalankan Perda Ini.

Ditambahkan Tia Fitriani pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga. Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Rick’s Sayati Juara Soeratin Cup 2025, Bupati Bandung : Banyak Bibit Pesepakbola Hebat

KAB BANDUNG Qjabar – Laga final Soeratin Cup U-13 tingkat Kabupaten Bandung antara Bionsa FC vs Rick’s Sayati FC di Stadion Outdoor Si Jalak Harupat, Kamis (3/7/2025) berlangsung seru dan menegangkan sepanjang pertandingan.

Bahkan saking ketatnya laga final Soeratin Cup U-13 ini, pertandingan harus dituntaskan hingga babak perpanjangan waktu 2×10 menit. Sebab hingga waktu normal, kedudukan sama kuat 1-1.

Pertandingan final yang disaksikan langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Ketua Askab PSSI Kabupaten Bandung Rudie Kusmayadi serta Kepala Dispora Erwin Rinaldi ini menghasilkan juara baru Soeratin Cup U-13 yakni Rick’s Sayati.

Rick’s Sayati berhasil keluar sebagai juara setelah mencetak gol penentu kemenangan pada babak perpanjangan waktu babak kedua melalui tendangan mendatar striker Bintang Zaidan pada menit 70+19′.

Padahal hampir sepanjang laga, Bionsa FC berhasil menguasai jalannya permainan. Tim asal Kecamatan Cicalengka tersebut tampak dominan mengurung areal pertahanan Rick’s Sayati. Rick’s hanya mengandalkan serangan balik.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan selamat atas keberhasilan Rick’s Sayati dan Bionsa FC yang menjadi juara 1 dan 2 Soeratin Cup U-13 2025. Sementara Mars Margaasih dan Putra Pangalengan menjadi juara bersama peringkat 3.

“Selamat untuk Rick’s Sayati yang sudah menjadi juara. Selamat juga untuk Bionsa yang jadi juara 2. Sebenarnya kedua tim ini hampir imbang, sama-sama kuat dan hebat,” ujar Bupati Dadang Supriatna sebelum pengalungan medali.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengaku sangat menikmati dan terhibur dengan permainan ciamik yang ditampilkan kedua tim juara di laga pamungkas Soeratin Cup ini.

“Tadi saya lihat banyak sekali bibit hebat. Nanti oleh PSSI akan diambil siapa saja yang akan diproyeksikan ke depan,” tutur Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.

Tak lupa Kang DS juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Askab PSSI Kabupaten Bandung, Dispora Kabupaten Bandung klub, para orangtua serta para pemain yang telah menyukseskan Soeratin Cup U-13 2025 ini.

“Piala Soeratin U-13 ini adalah langkah awal untuk mencari bibit-bibit pesepakbola masa depan. Saya terus berbenah untuk menciptakan atlet-atlet sepakbola Kabupaten Bandung melalui ekosistem yang mendukung,” tegas Kang DS.

 

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Ade Aix Resmi Jabat Ketua Perbakin Kab Bandung, Bupati Kang DS Minta Fokus Capai Target 10 Medali di Porprov

Kabupaten Bandung Qjabar – Bupati Bandung Dadang Supriatna mendorong semua cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam KONI untuk bersiap menghadapi Pekan Olahraga tingka Provinsi (Porprov) Jawa Barat yang akan digelar pada September 2025 di Kota Bogor.

Hal itu disampaikan Bupati Bandung seusai menghadiri Pelantikan Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bandung 2025-2029 di Sutan Raja Soreang, Kamis 3 Juli 2025.

“Termasuk untuk Cabor Menembak sebagai salah satu cabor andalannya Kabupaten Bandung yang menargetkan 10 medali di Porprov Jabar 2025, harus segera bersiap bagaimana secara teknisnya untuk mencapai target tersebut,” kata bupati.

Bupati Dadang Supriatna berharap dengan kepemimpinan Perbakin Kabupaten Banduang yang baru di bawah ketua yang baru Ade Arief Bustomi (Ade Aix) bisa lebih fokus dalam pola latihan dan menyusun strategi untuk mencapai prestasi yang ditargetkan.

“Saya optimis Perbakin bisa menunjukan prestasinya di Porprov nanti, mengenai sarana prasarana yang dibutuhkan untuk persiapan Porprov bisa dibahas dengan KONI,” kata Kang DS.

Bupati juga mengingatkan kepada KONI Kabupaten Bandung untuk fokus mewujudkan target 100 medali emas di Porprov Jabar 2025.

 

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi 1.500 Orang Ikuti Wisuda Sekolah Lansia

KAB. BANDUNG Qjabar – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan selamat datang kepada seluruh pihak yang hadir pada pelaksanaan wisuda sekolah lansia dan Hari Lanjut Usia Nasional ke-29 Indonesia Ramah Lansia Provinsi Jawa Barat di Dome Bale Rame Soreang, Kamis (3/7/2025).

“Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami, Kabupaten Bandung dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan yang sarat makna ini. Hari ini adalah hari yang istimewa, hari yang bukan hanya menghangatkan hati, tetapi juga membangkitkan semangat kita,” kata Bupati Dadang Supriatna dalam keterangannya.

Pada kesempatan itu mereka turut merayakan pencapaian luar biasa dari para lansia yang telah menempuh proses belajar di sekolah lansia dengan semangat luar biasa.

“Momentum ini menjadi bukti bahwa semangat untuk belajar dan tumbuh tidak mengenal batas usia. Usia lanjut bukanlah penghalang, justru menjadi pendorong untuk tetap aktif, sehat, dan bermanfaat,” kata Bupati Bandung.

Dadang Supriatna mengucapkan selamat dan apresiasi kepada 1.500 orang lansia yang diwisuda hari ini.

“Mereka adalah teladan yang menginspirasi bahwa kehidupan berkualitas harus diperjuangkan hingga usia senja. Semangat belajar yang telah ditunjukkan hari ini juga menjadi pesan kuat bagi generasi muda bahwa belajar adalah proses seumur hidup,” tuturnya

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, bahwa Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat adalah lembaga non-profit yang telah konsisten dalam mengembangkan program-program peningkatan kualitas hidup lansia, seperti sekolah lansia dan pelatihan caregiver.

Ia mengatakan sekolah lansia ini telah menjadi ruang pembelajaran yang unik. Di mana para lansia saling berinteraksi, belajar tentang hidup sehat, menjaga kesehatan mental, dan membangun semangat produktif agar masa tua dapat dinikmati dengan sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermanfaat (SMART).

Kang DS menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung tentu mendukung sepenuhnya upaya ini.

“Bahkan tahun ini, kami telah memberikan hibah sebesar Rp 100 juta kepada Indonesia ramah Lansia sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan lansia,” ucapnya.

Kang DS menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Indonesia ramah Lansia Provinsi Jawa Barat, para relawan, para penggerak sekolah lansia, seperti semua pihak yang telah mendorong hadirnya perubahan positif bagi para lansia di Jawa Barat.

Kang DS berharap kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, teruslah menjadi pribadi yang menginspirasi, berkontribusi di tengah masyarakat, dan menjadi bukti bahwa usia lanjut adalah masa penuh makna.

“Semoga ilmu yang didapatkan menjadi bekal berharga dalam menjalani hari-hari yang sehat, bahagia dan penuh keberkahan,” ujarnya.

Bupati mengajak kepada masyarakat untuk melanjutkan pembangunan menuju Kabupaten Bandung lebih Bedas, maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Kades Tanjungsari Barat Sulap Bahu Jalan Jadi Lahan Hijau.

Subang-QJabar.Com | Rabu,02 Juli 2925.Bimsalabim, Pinggiran jalan Kabupaten yang ada di Kecamatan Cikaum tepatnya Tanjungsari Barat Kabupaten Subang, khususnya di wilayah Tanjung mulya,berbeda dari yang biasanya.

Tata kelola ruang terbuka di sekitar lingkungan patut diacungi jempol soalnya dulu di pinggiran jalan terdapat buangan sampah kini tampak asri,
Kepala Desa Tanjungsari Barat menyulapnya menjadi kebun sayuran  produktif seperti Sosin,Kangkung,Daun Bawang dan jenis tanaman hias.

Inisiatif ini berawal dari keprihatinan Jaenal Mutaqqien terhadap kondisi lingkungan yang tampak kurang enak di pandang kondisi lahan kosong di pinggir jalan yang sebelumnya hanya ditumbuhi rumput liar dan sampah,kini berubah menjadi kebun sayuran dan menyejukkan mata.  Selain mempercantik pemandangan, kebun ini juga memberikan manfaat bagi warga sekitar.  Sayuran dan buah-buahan yang dihasilkan dapat dinikmati bersama, sementara tanaman hiasnya menambah keindahan lingkungan.

“Awalnya kami hanya berinisiatif membersihkan lahan kosong ini,” ujar Jenal Muttaqien bersama perangkat desa juga warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut.  “Lama-kelamaan, muncul ide untuk menanam berbagai tanaman.  Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan.” Dan sudah di panen,ulasnya.

Kegiatan berkebun di pinggir jalan ini tak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga bisa di jadikan ajang swafoto sekaligus ajang silaturahmi antar warga. Kami bekerja sama dalam merawat dan memelihara kebun tersebut.

Lanjutnya, Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi warga di daerah lain untuk melakukan hal serupa. Dari pihak Pemerintah Kecamatan pun memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif positif,imbuhnya.

Keberadaan kebun di pinggir jalan ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Tanaman hijau membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga udara menjadi lebih segar.  Selain itu, keberadaan tanaman juga dapat mencegah erosi tanah dan mengurangi risiko banjir.

Semoga inisiatif warga Subang ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri.  Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar kita,pungkasnya.

Reporter:Sutia.