Cegah Stunting, PKK Kabupaten Bandung Canangkan Gerakan Sedekah 1 ASN 1 Kg Telur

Kabupaten Bandung Qjabar – Bupati Bandung Dadang Supriatna mendukung Program ‘Satu Pegawai Satu Kilogram Telur’ bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung. Program yang diinisiai Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung ini merupakan bentuk nyata kepedulian PKK dan Pemkab Bandung dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting.

“Program Satu ASN Satu Kilogram Telur ini khususnya menyasar ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK), sebagai kelompok prioritas penerima manfaat,” jelas Bupati Bandung saat pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Posyandu Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, di Gedung Dewi Sartika Soreang, Senin 4 Agustus  2025.

“Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk berpartisipasi aktif dengan bersedekah telur, dalam mendukung Program ‘Satu Pegawai Satu Kilogram Telur Per Bulan,” imbuh bupati.

Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini menyatakan, di era sekarang ini, Tim Penggerak PKK dan Posyandu memiliki peran strategis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. maka,

Dalam pelantikan Ketua PKK dan Posyandu tingkat Kecamatan dan Kelurahan ini, Kang DS memberikan arahan agar PKK dan Posyandu fokus pada penanganan stunting dan gizi anak. Sebab menurutnya kondisi stunting masih menjadi perhatian nasional, termasuk di Kabupaten Bandung.

“Saya minta agar TP PKK dan Posyandu di semua tingkatan dapat bersinergi dengan puskesmas, kader kesehatan, serta pemerintah daerah dalam intervensi pencegahan dan penanganan stunting, termasuk melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” kata Kang DS.

Arahan kedua, PKK juga harus bergerak dalam rangka pemberdayaan ekonomi keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

“Saya juga mendorong TP PKK Kecamatan dan Kelurahan untuk lebih aktif mengembangkan UP2K. Manfaatkan potensi lokal, dorong wirausaha perempuan, dan dukung pemasaran produk melalui media digital serta Bazar UMKM yang diselenggarakan pemerintah daerah,” pesan Bupati Kang DS.

Ketiga, ia juga berpesan terkait penguatan ketahanan keluarga dan pendidikan anak. Sebab menurutnya peran ibu dalam membentuk karakter anak sangatlah vital.

“Mari kita tingkatkan peran PKK dalam gerakan PAUD holistik integratif, pengasuhan berbasis kasih sayang, serta edukasi tentang bahaya pernikahan usia dini, perundungan, dan penyalahgunaan media sosial di kalangan remaja,” serunya.

Arahan keempat terkait Gerakan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “TP PKK dan TP Posyandu saya harapkan menjadi penggerak utama di lingkungan masing-masing untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman obat dan sayuran,” paparnya.

Arahan kelima terkait digitalisasi data dan pelaporan. Kang DS mendorong agar pengelolaan Program PKK dan Posyandu ke depan memanfaatkan teknologi digital, baik dalam hal pendataan keluarga, pelaporan kegiatan, maupun komunikasi antar kader.

“Pemerintah Kabupaten Bandung siap mendukung pelatihan dan penyediaan sarana dasar penunjang digitalisasi ini,” tandasnya.

Lebih lanjut Kang DS mengungkapkan, keberhasilan Program PKK dan Posyandu bukan hanya karena kekuatan struktur organisasi, tetapi karena adanya komitmen, kebersamaan, dan keikhlasan para kader dalam menjalankan tugasnya.

“Mari kita pelihara semangat pelayanan tanpa pamrih dan kerja yang berorientasi pada hasil nyata di masyarakat,” ujar Kang DS.

Ia berharap, para ketua yang baru saja dilantik dapat menjadi lokomotif penggerak perubahan, menjalin sinergi dengan stakeholder lainnya, dan membawa semangat baru dalam mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri, dan berkualitas.

“Saya ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada yang resmi dilantik hari ini. Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum penguatan komitmen untuk menjalankan amanah dalam memberdayakan dan menyejahterakan keluarga serta masyarakat, sejalan dengan visi Kabupaten Bandung,” kata bupati.

Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati memang memohon dukungan dari Bupati Bandung untuk Gerakan Satu Kilo Telur untuk ASN di Pemkab Bandung.

“Gerakan 1 ASN 1 Kilo Telur ini menyasar ibu hamil. Menurut data Dinas Kesehatan sebanyak 2.012 orang ibu bertatus hamil KEK. Untuk itu kami minta kepada Bapak Bupati untuk bisa mengeluarkan kebijakan untuk program ASN sedekah 1 Kg telur per bulannya,” ungkap Emma yang juga istri dari Bupati Bandung ini.

Sementara kepada para Ketua PKK dan Posyandu tingkat kecamatan dan kelurahan yang baru dilantik, Emma berharap bisa meniingkatkan dedikasi di wilayahnya masing-masing. Ia pun mengingnkan agar para kader PKK dan Psyandun yang dilantik memiliki nilai dan sikap integritas, kepedulian, keteladanan dan semangat gotong royong.

“Dengan pengalaman dan dedikasi ibu sekalian, saya optimis akan membawa kemajuan bagi gerakan TP PKK dan pembinaan Posyandu di Kabupaten Bandung,” ucap Emma.

Sebab menurutnya PKK dan Posyandu berperan sangat penting dan strategis, yang menjadi dua pilar utama dalam pembangunan keluarga, melalui peningkatan kualitas hidup keluarga dari berbagai bidang.

Emma menandaskan, program prioritas PKK dan Posyandu perlu dilaksanakan dengan prinsip kemitraan keswadayaan dan kegotongroyongan.

“Oleh karena itu saya sangat mengharapkan dapat mengimplementasikan berbagi potensi termasuk kemitraan dengan setiap OPD, guna mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan, peningkatan ekonomi masyarakat, pemberian makanan bergizi pada anak dan peningkatan pelayanan sosial dasar,” pungkas Emma.

 

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Kang DS Launching Big Data Kabupaten Bandung

KAB. BANDUNG Qjabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung yang diinisiasi Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) melaksanakan launching Platform Digital Terpadu dalam peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis data (Big Data, Dashboard Pimpinan dan Aplikasi Bedas Digital Service Pemerintah Kabupaten Bandung).

Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi dan Cartenz Group selaku Pengembang Aplikasi Bedas Digital Service Andrew turut melaksanakan launching tersebut di Gedung Mohamad Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (4/8/2025).

Launching pun dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan keagamaan siraman rohani bagi pegawai atau ASN di lingkungan Pemkab Bandung dengan Mubaligh Prof.Dr (HC) Abuya KH.Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, M.A.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan dalam pelaksanaan launching Big Data ini bukan hanya seremonial saja. Bupati juga menyarankan BAZNAS Kabupaten Bandung juga untuk digabungkan dalam Big Data tersebut.

“Saya akan melihat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mana saja yang rajin dan komitmen terhadap dirinya sendiri untuk bekal akhirat. Sebab zakat profesi (para OPD) bukan untuk saya, tapi untuk pribadinya masing-masing. Jadi saya tidak pernah meminta dan tidak pernah memerintahkan memotong, tapi saya mengajak yu kita babarengan masuk ke surga,” katanya.

Bupati Dadang juga berharap kepada BAZNAS Kabupaten Bandung untuk menyampaikan pendapatan dan pemanfaatannya untuk apa saja pada setiap bulannya. Misalnya digunakan untuk membantu masyarakat dalam membantu pelayanan kesehatan, pembelian sembako, membantu rumah tidak layak huni dan sebagainya untuk disampaikan kepada publik.

Lebih lanjut Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengucapkan selamat kepada Diskominfo yang melaksanakan launching Big Data Kabupaten Bandung.

“Semoga launching Big Data Kabupaten Bandung ini bisa berjalan secara maksimal,” harapnya.

Sementara itu, Kepala.Diskominfo Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi mengatakan kegiatan launching Big Data, Dashboard Pimpinan, dan Aplikasi Bedas Digital Service Pemkab Bandung, yang merupakan bagian dari upaya pembangunan Platform Digital Terpadu dalam peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis data.

“Launching Platform Digital Terpadu yaitu Big Data, Dashboard Pimpinan, dan Aplikasi Bedas Digital Service Pemkab Bandung sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung transformasi digital pemerintahan menuju tata kelola yang lebih efisien, transparan dan berbasis data,” tutur Teguh dalam sambutannya.

Teguh mengatakan bahwa pelaksanaan launching Big Data ini untuk mewujudkan optimalisasi pengelolaan data yang terpusat sebagai bentuk dukungan satu data Indonesia, atas komitmen dan arahan Bupati Bandung.

“Diskominfo telah berhasil membangun sebuah Platform Big Data Kabupaten Bandung. Aplikasi ini berfungsi sebagai pusat integrasi data dari seluruh perangkat daerah, yang menyajikan data yang valid, terstruktur, dan siap digunakan dalam proses perencanaan pembangunan serta mendukung pengambilan kebijakan pimpinan daerah secara tepat dan akurat,” katanya

Kata Teguh, untuk memfasilitasi pemantauan pimpinan, Diskominfo telah berhasil membangun Platform Dashboard Pimpinan sebagai sarana pemantauan capaian kinerja pembangunan daerah secara real-time.

“Dashboard ini dirancang khusus untuk membantu pimpinan daerah dalam membuat keputusan secara cepat dan tepat, berdasarkan saya aktual yang ditampilkan dalam bentuk visual yang informatif dan mudah dipahami,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan launching ini juga, lanjut Kadiskominfo, dalam mewujudkan misi ke-3 Kabupaten Bandung, yaitu mengoptimalkan tata kelola pemerintahan yang baik guna mewujudkan pelayanan publik yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

“Diskominfo telah berhasil membangun aplikasi Bedas Digital Service sebagai Platform inovasi pelayanan publik berbasis teknologi, memudahkan masyarakat yang dalam mengakses layanan pemerintahan dengan cepat, transparan, dan terintegrasi,” katanya

Sarana digital yang telah dibangun ini, Teguh berharap dapat menjadi simbol nyata dari transformasi digital untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju, dan berkelanjutan melalui pembangunan flatform pemerintahan digital yang terintegrasi.

“Oleh karena itu, kepada seluruh Kepala OPD dan Camat, kami menghimbau untuk berpartisipasi secara aktif terhadap sistem yang telah dibangun dan melakukan pembaharuan saya secara berkala ke dalam Big Data Pemkab. Bandung serta mendukung pengelolaan data sebagai bagian dari budaya kerja baru yang berbasis teknologi dan informasi,” tuturnya.

Ia mengatakan kedepan Diskominfo berkomitmen untuk terus menyempurnakan mengembangkan Platform digital ini agar manfaatnya semakin luas, baik bagi pemerintah daerah maupun bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

“Dalam memperkuat keterbukaan informasi, mempercepat proses pelayanan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,” katanya.

Teguh atas nama Diskominfo mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan, dan sinergi yang telah terjalin.

“Semoga langkah hari ini menjadi fondasi platform pemerintahan digital yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada layanan publik yang cerdas (smart service).guna mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” harapnya.

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

DKPP Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Kabupaten Tasikmalaya: Dadan Jaenudin Hadir Sebagai Pengadu

Kab. Tasikmalaya, QJabar, — Setelah melalui penantian panjang, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akhirnya resmi memanggil Dadan Jaenudin sebagai Pihak Pengadu dalam perkara dugaan pelanggaran etik penyelenggara Pemilu. Panggilan tersebut tertuang dalam Surat Nomor: 2021/PS.DKPP/SET-04/VII/2025, Surat pemanggilan ini ditandatangani secara elektronik oleh David Yama selaku Sekretaris DKPP, pada 29 Juli 2025.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa agenda pemeriksaan akan dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB, bertempat di Ruang Sidang KPU Jawa Barat, Jalan Garut No. 11, Batununggal, Kota Bandung.

Agenda sidang meliputi Penyampaian pokok pengaduan oleh Pengadu Jawaban Teradu Keterangan saksi dan pihak terkait.

Perkara ini bermula dari Pengaduan No. 163-P/L-DKPP/IV/2025 yang teregistrasi sebagai Perkara No. 160-PKE-DKPP/VI/2025 atas nama Dadan Jaenudin. Sidang ini menjadi langkah awal pengujian dugaan kelalaian penyelenggara Pemilu yang dinilai berdampak serius terhadap proses demokrasi.

Menjelang sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran etik penyelenggara Pemilu yang akan digelar Rabu, 6 Agustus 2025, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menegaskan sejumlah ketentuan penting yang wajib dipenuhi oleh pihak Pengadu.

Dalam panggilan resmi DKPP, disebutkan bahwa Pengadu diwajibkan menyerahkan delapan (8) rangkap pokok aduan beserta seluruh alat bukti pendukung kepada Sekretariat DKPP paling lambat dua hari sebelum sidang berlangsung.

Selain itu, Pengadu juga diharuskan Hadir di lokasi sidang paling lambat 30 menit sebelum sidang dimulai Membawa identitas diri yang sah Serta menghadirkan saksi yang relevan, bila diperlukan.

DKPP menekankan bahwa ketentuan ini bersifat mengikat sebagai bagian dari tertib persidangan dan jaminan kelancaran proses pemeriksaan etik.

Dalam keterangannya kepada awak media, Ketua Rakyat Peduli Demokrasi sekaligus Pengadu dalam perkara ini, Dadan Jaenudin, menegaskan bahwa Setelah penantian yang sangat panjang, akhirnya DKPP menghubungi dirinya untuk mengikuti sidang.

Ia berharap, “Melalui proses ini ada pelajaran penting bagi para penyelenggara ke depan untuk bekerja lebih profesional, menjunjung integritas, dan tidak main-main dengan kepercayaan publik.” Tegas Dadan.

“Lebih lanjut, Dadan mengingatkan bahwa, Terlepas dari siapa yang benar atau salah, fakta bahwa terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebagaimana dinyatakan Mahkamah Konstitusi sudah menjadi bukti adanya kelalaian.

“Peristiwa Pemungutan Suara Ulang (PSU) kemarin menjadi catatan sejarah kelam dalam perjalanan demokrasi di Kabupaten Tasikmalaya, akibat kelalaian penyelenggara seperti yang diungkapkan langsung oleh Hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang resmi.” Ucapnya

kami berharap tidak ada permainan dalam sidang besok. Hukum itu untuk ditaati, bukan untuk disiasati.”harapnya. (day)

 

 

 

PKB Kabupaten Bandung Kembali Berduka, Kang DS : Insya Allah Ridwan Husnul Khatimah

KAB BANDUNG Qjabar – Duka kembali menyelimuti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung. Ridwan Sukmana bin Moh Aye Sukmana, kader PKB Kecamatan Rancabali, telah berpulang, meninggalkan kesedihan mendalam bagi seluruh keluarga besar PKB.

Kepergian Ridwan menjadi pukulan kedua bagi PKB Kabupaten Bandung setelah sebelumnya kehilangan anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKB Dapil 1, almarhumah Tiktik Kartika binti KH Muh Uyekh Balukia.

Bupati Bandung sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna, langsung melaksanakan takziyah dan menemui keluarga besarnya begitu mendapatkan kabar Ridwan meninggal dunia.

Usai apel pagi bersama ASN Pemkab Bandung di Lapangan Upakarti, Bupati Bandung langsung melaksanakan takziyah ke salah satu rumah sakit, tempat almarhum sempat dirawat.

“Kami atas nama pribadi dan juga keluarga besar PKB Kabupaten Bandung menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Tentu kami sangat kehilangan atas kepergian almarhum,” ujar Bupati Dadang Supriatna usai melaksanakan takziyah, Senin (4/8/2025).

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menyebut kepergian Ridwan Sukmana merupakan kehilangan besar bagi PKB Kabupaten Bandung. Doa dan harapan terbaik dipanjatkan untuk almarhum agar diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Insya Allah almarhum husnul khatimah. Semoga almarhum ditempatkan di surga-Nya Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Aaaamiin,” kata Kang DS.

Selain menjadi kader dan sempat menjadi calon anggota legislatif (caleg) PKB dari dapil 1 serta Korcam Bedas, semasa hidupnya Ridwan juga dikenal sebagai pengusaha kopi. Ia memiliki usaha yang sangat terkenal yakni Koboy Tjipelah Kopi.

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

 

Hari Ke-2 Seminar Nasional DPP CAS Kick Off Program Desa Emas Sukses Digelar

 

TASIKMALAYA,QJABAR.COM– Dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,Dewan Pengurus Pusat (DPP) Central Analisa Strategis (CAS) mengadakan Seminar Nasional Kick Off Program Desa Emas dengan mengusung tema ” Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera”

Hari kedua ini diselenggarakan di Aston Hotel Tasikmalaya pad 3 Agustus 2025 dihadiri lebih dari 200 orang,tidak hanya oleh tamu undangan baik dari pemerintahan maupun pengusaha, tapi juga beberapa elemen masyarakat.

Ketua Pelaksana Seminar Nasional DPP CAS Elin Amalia menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan rangkaian acara yang telah dilaksanakan sejak kemarin dengan tujuan bahwa desa ekonomi maju dan sejahtera.

“Kita berharap kegiatan ini akan membeui ilmu,wawasan dan kepada tataran kepahama untuk kepala Desa dalam meningkatkan pemahaman desa Emas bagaimana mengelola
ketika para kepala desa diberikan pemahaman, tentunya mereka juga bisa lebih mengerti dan bisa mengelola perekonomian desa.Kegiatan ini diharapkan dengan program Desa Emas akan ada kemajuan dari sektor ekonomi masyarakat dan kesejahteraan untuk masyarakat,” Paparnya.

Sementara itu,
Yeka Hendra Fatka memberikan apresiasinya atas kegiatan yang diselenggarakan oleh DPP CAS karena program Desa Emas ini merupakan program unggulan pemerintah yang tentunya akan memunculkan berbagai isu pelayanan publik yang perlu diawasi bersama,salah satu program yang sangat bagus yang dilakukan oleh CAS dalam rangka memberdayakan masyarakat.

“Desa Emas ini merupakan bagian dari program unggulan pemerintah yang didalamnya muncul berbagai isu pelayanan publik yang harus diawasi bersama,
kegiatan ini juga menjadi ruang edukasi dan sosialisasi terkait program dari pemerintah dan kementerian.”ujarnya.

Lebih dari 200 orang peserta termasuk tamu undangan turut menyimak materi yang disampaikan oleh para pemateri di antaranya dari Komisioner Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatka, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, dan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi.

Diduga Tipu Dan Gelapkan 1 Miliar Rupiah, Pengusaha Laporkan Mantan Kepala Desa ke Polres Jakarta Selatan

JAKARTA Qjabar – Diduga menipu dan mengelapkan sebesar 1 Miliar Rupiah, seorang pengusaha Afandi (42) melaporkan salah seorang mantan kepala desa di daerah Serang Banten berinisial SUF ke Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

“SUF kami laporkan ke Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan minggu tanggal 27 Juli 2025 karena setelah kami berikan somasi sebanyak dua kali terhadap terlapor, tidak memberikan tanggapan. SUF kami laporkan dengan dugaan penipuan Pasal 372 dan dugaan Penggelapan 378, ” ujar Kuasa Hukum Afandi, Adv, Abdillah Pahresi S.H, S.Sos, M.M (04/08/2025).

Abdillah Pahresi menjelaskan, kasus ini bermula saat kliennya Afandi ditawarkan oleh JA dan HER selaku kuasa jual sebidang tanah milik SUF yang menurut terlapor berisi tambang di daerah Serang Banten dengan nilai sebesar 5 miliar rupiah. Karena tertarik Afandi mentransfer uang sebesar 1 miliar rupiah.

“Klien kami mentransfernya melalui Bank BCA di derah Pondok Indah Jakarta Selatan. Tanggal 16 Desember 2024,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, setelah dilakukan cek lokasi bahwa tempat tersebut tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan.

“Klien kami melakukan survei pengecekan lokasi, ternyata tidak ada tambang dimaksud,” paparnya.

Karena merasa ditipu, katanya, kliennya berupaya meminta uang miliknya kembali, namun uang tersebut tak dikembalikan.

“Uang tidak dikembalikan hingga saat ini, kami lakukan somasi dua kali tidak mendapat tanggapan dari terlapor. oleh karena itu kami laporkan SUF ke polisi,” tambahnya. (

 

 

Reporter : Tim

 

 

 

Pelantikan Tasykil 2025 PD Pemuda Persis Masa Jihad 2025-2028 Sukses Digelar

TASIKMALAYA,QJABAR.COM– Pimpinan Daerah Pemuda Persis Kota Tasikmalaya menggelar acara Pelantikan Tasykil untuk masa jihad 2025-2028. Dengan mengusung Tema adalah “Meneguhkan Kiprah Kader Rabbani, Berilmu, Berdaya dan Siap Berjuang untuk Umat dan Bangsa.

“Acara pelantikan ini bertujuan untuk meneguhkan peran kader PERSIS yang memiliki ilmu, berdaya, dan siap berjuang untuk umat dan bangsa. Pimpinan Daerah Pemuda PERSIS Kota Tasikmalaya,dan akan diprioritaskan itu adalah gerakan Literasi dan Untuk literasi kita akan konsen di pendidikan dan dakwah,untuk pemberdayaan kader dakwah,kader ekonomi,sosial,kader politik atau kader siasah, untuk lima pemberdayaan kader itu akan menjadi kader prioritas.” Ujar Ketua PD Pemuda Persis Kota Tasikmalaya, Nashrul Hidayatuloh.

Lebih lanjut Nasrul mengatakan, untuk tahun ke satu adalah penguatkan internal,bangun investasi,relasi,koneksi dan kolaborasi dengan internal dan aspek pemerintah.

“Kepada kader yang baru diharapkan kita meningkatkan sisi kepekaan,kesadaran terhadap lingkungan secara umum,kaena tantangan kedepan akan sangat besar diantaranya ada krisis moral, individualisme ekstrim ketimpangan sosial dan sebagainya.

Dengan hal ini Nashrul berharap akan tumbuh kepekaan dan kesadaran kader terhadap lingkungan sosial.Untuk tantangan ke depan sangat besar, termasuk krisis moral dan individualisme yang semakin ekstrem.

“Maka dari situ, ketimpangan sosial justru menjadi peluang untuk Pemuda Persis berperan aktif di tengah masyarakat, penting bagi kita melakukan pengkajian dan pembenahan diri secara keilmuan, serta menjalin kolaborasi yang efektif dengan para stakeholder di kota ini untuk memperkuat kader,”paparnya.

“Saya tegaskan bahwa organisasi harus mampu bersikap dinamis, efektif, dan berdaya guna.Untuk itu,kami disiapkan untuk menempuh visi dan misi organisasi,langkah yang kami ambil akan disesuaikan dengan potensi dan kemampuan yang kami miliki bersama,”tegasnya.

Sementara,Ketua Pelakaana acara pelantikan Tasykil Hilman Rasyid menambahkan, kegiatan tersebut berfokus kepada Pelantikan,dan akan berlanjut kepada kegiatan musidaerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2025 nanti.

“Alhamdulillah,saat ini ada 31 orang yang dilantik,harapan kami para kader harus mampu untuk membuat program -program spektrum pemberdayaan dibidang pendidikan dan dakwah termasuk aspek dibidang pemberdayaan sosial, ekonomi, dan politik sehingga kita bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah.

Kegiatan ini dihadiri oleh otonom, perwakilan Pesantren Persis Tasikmalaya,Polres Tasikmalaya Kota,Anggota DPRD Kota dan Provinsi.

 

Jurnalis: (dan)