Kab. Tasikmalaya, QJabar, — Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman, SMP Negeri 2 Sukaratu, yang terletak di Jalan Sukamanah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah melaksanakan program revitalisasi pembangunan sekolah dengan total anggaran sebesar Rp2.237.000.000.

Dana ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya,” Selasa (26/8/2025).

Sejak berdiri pada tahun 2002, SMPN 2 Sukaratu telah menjadi bagian penting dalam mencetak generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia. Dengan luas lahan mencapai 7.411 meter persegi, sekolah ini kini memasuki babak baru dalam perjalanannya sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan inklusif.

Sebagai bagian dari program revitalisasi, sejumlah fasilitas penting akan dibangun dan diperbaiki, antara lain:

– Pembangunan ruang laboratorium yang dilengkapi dengan perabotan modern untuk menunjang pembelajaran berbasis praktik dan eksperimen.

– Rehabilitasi enam ruang kelas yang mengalami kerusakan sedang, guna menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.

– Pembangunan dua unit toilet (enam pintu) lengkap dengan sistem sanitasi yang layak, sebagai bagian dari peningkatan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.

– Rehabilitasi ruang perpustakaan, agar menjadi pusat literasi yang nyaman dan inspiratif bagi siswa.

– Perbaikan toilet lama, untuk memastikan seluruh fasilitas sanitasi berfungsi optimal.

Revitalisasi ini bertujuan untuk:

– Meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

– Meningkatkan kenyamanan dan keamanan siswa dalam proses belajar mengajar.

– Mendorong prestasi akademik dan non-akademik siswa melalui lingkungan belajar yang lebih baik.

Kepala SMPN 2 Sukaratu, H. Abdul Basit Ridwan, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya di daerah.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan revitalisasi ini. Sarana prasarana yang baik adalah fondasi penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Revitalisasi ini bukan hanya memperbaiki bangunan, tetapi juga membangun semangat baru bagi seluruh warga sekolah. Visi kami adalah mencetak peserta didik yang bermartabat mandiri, berprestasi, dan berakhlak karimah, dengan landasan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar H. Abdul Basit Ridwan.

Beliau juga menambahkan bahwa semangat “Nedusu” atau Némpokeun Dunya Sakola Urang (menunjukkan dunia sekolah kita) menjadi simbol kebangkitan SMPN 2 Sukaratu dalam menghadapi tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.

Dengan revitalisasi ini, SMPN 2 Sukaratu berharap dapat menjadi sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi tempat tumbuhnya karakter dan nilai-nilai luhur bangsa. Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing siswa di tingkat lokal maupun nasional, serta memperkuat peran sekolah sebagai pusat pembentukan generasi penerus yang tangguh dan berintegritas. (mdr)

 

 

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *