Bandung Qjabar – Koperasi Merah Putih Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, terus menunjukkan geliat positif dalam pengembangan ekonomi lokal. Ketua Koperasi Merah Putih Manggahang, Agus Mulyana, mengungkapkan bahwa koperasi yang dipimpinnya kini menjadi perhatian khusus dari Bupati Bandung.
Sejak Mei hingga Agustus 2025, koperasi ini mendapat pendampingan intensif dari pemerintah daerah. Fasilitas dasar operasional hingga tempat kegiatan telah disiapkan, bahkan saat ini tengah bersiap menjalani proses bedah gedung agar fasilitas koperasi lebih layak dan representatif.
“Sejak Mei kami sudah mulai didampingi dan difasilitasi, mulai dari tempat sampai kebutuhan dasar operasional. Sekarang kami sedang persiapan renovasi gedung,” ujar Agus saat ditemui di Kantor Kelurahan Manggahang, Senin (6/10/2025).
Agus menambahkan, jumlah anggota koperasi terus bertambah. Saat ini, sebanyak 115 anggota telah terdaftar secara resmi, dan datanya sudah terkoneksi langsung dengan aplikasi Kementerian Koperasi.
Tak hanya itu, koperasi ini juga aktif menjalin kerja sama dengan Satuan Pelayanan Penyedia Gizi (SPPG) yang ada di wilayahnya. Meski masih terbatas secara modal, Koperasi Merah Putih Manggahang tetap berupaya menjalankan peran strategis dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang penyediaan pangan bergizi.
“Kami masih minim modal, jadi koperasi baru bisa memfasilitasi. Tapi nanti kalau sudah mandiri, sistem akan berjalan penuh. Kami juga sudah melakukan sosialisasi 3 sampai 4 kali, melibatkan RW serta perangkat desa dan kelurahan,” jelas Agus.
Setiap RT dan RW juga dilibatkan sebagai koordinator kegiatan koperasi di wilayah masing-masing, sementara Agus selaku ketua pengurus bertanggung jawab penuh atas pengembangan usaha koperasi.
Diapresiasi Bupati, Jadi Contoh Bagi Wilayah Lain
Berkat kegigihan dan inovasinya, Koperasi Merah Putih Manggahang mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Koperasi ini dinilai mampu membangun kesadaran warga dan menggerakkan roda ekonomi lokal secara mandiri.
“Kami bergerak cepat sejak awal. Bahkan sebelum pelaksanaan resmi, kami sudah mulai jalan. Koperasi ini juga punya dasar hukum yang kuat, seperti Undang-Undang dan Perpres Nomor 9, yang jadi landasan kami dalam menjalankan kegiatan,” tegas Agus.
Lurah Manggahang, Aan Noviar Tesyana, juga menyampaikan dukungan penuhnya.
“Semoga Koperasi Merah Putih di Manggahang terus berkembang dan menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kabupaten Bandung. Ini potensi besar untuk kebangkitan ekonomi masyarakat,” kata Aan.
Sementara itu, Camat Baleendah, Eep Syaifullah, menyampaikan bahwa seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya sudah mulai mengaktifkan koperasi Merah Putih masing-masing.
“Ada 3 desa dan 5 kelurahan di Baleendah, semuanya sudah membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Saat ini masih tahap sosialisasi, tapi sudah berjalan,” ujar Eep saat ditemui di Kantor Kecamatan Baleendah, Senin (6/10/2025).
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Koperasi Merah Putih Manggahang yang telah memiliki 120 anggota aktif, dan telah menjalankan program simpanan pokok serta simpanan wajib sebesar Rp50 ribu per anggota.
Lebih lanjut, Eep menjelaskan bahwa koperasi-koperasi ini ke depan ditargetkan bisa menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga seperti gas elpiji, sayuran, telur, hingga daging ayam.
“Tujuan akhirnya adalah koperasi bisa jadi mitra utama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kita harapkan bisa kerja sama langsung dengan petani dan peternak lokal untuk pasok kebutuhan pangan SPPG,” ujarnya.
Saat ini, di Baleendah sudah terbentuk 11 SPPG, dan 15 lainnya masih dalam tahap persiapan. Ditargetkan seluruhnya rampung pada akhir Oktober 2025.
Pemerintah Kecamatan Baleendah juga membuka peluang besar bagi koperasi-koperasi tersebut untuk mendapatkan bantuan senilai Rp3 miliar dari pemerintah. Namun, Eep menegaskan pentingnya kelengkapan administrasi dan kepatuhan terhadap mekanisme yang berlaku.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Kecamatan Baleendah optimistis koperasi Merah Putih akan menjadi ujung tombak kebangkitan ekonomi berbasis komunitas.
“Ini bukan hanya tentang koperasi, tapi tentang membangun kemandirian ekonomi dari bawah. Kita mulai dari RW, RT, lalu ke kelurahan, dan desa. Ini gerakan besar,” pungkas Eep.
Reporter : Yun.s