Kota Tasikmalaya, Qjabar – Keracunan MBG marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Hal tersebut dilatarbelakangi dari banyak faktor seperti makanan basi, nampan yang tidak higienis serta banyak faktor lainnya.

Hal tersebut dikatakan Yadi Ketua HAKLI Kota Tasikmalaya pada pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji, MBG itu harus ada persyaratan yang ditempuh yaitu SLHS (Surat Laik Higien Sanitasi).

Persyaratan untuk mendapatkan SLHS itu harus ada Pelatihan penjamah makanannya.

Outputnya sebenarnya ini untuk keamanan pangan di SPPG, untuk menjamin mutu dan kualitas makanan yang diproduksi di SPPG.

Tadinya kita menyarankan SPPG se-Kota Tasik, cuma Yayasannya ada yang di Kabupaten, serta untuk proses SLHSnya ada di Kabupaten masing-masing, disini hanya untuk pelatihannya saja

Narasumber semuanya dari Dinas Kesehatan yang memang sudah berkompeten dibidangnya,Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan HAKLI untuk mendapatkan sertifikat.

Peserta ada 150 orang SPPG, karena di SPPG itu sesuai dengan Permenkes yang harus ikut Pelatihan Penjamah itu 50 persen.

 

 

 

Reporter : Irfan

 

 

 

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *