Bandung Qjabar – Redaksi dan Rekan rekan wartawan Bandungraya.net mengadakan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Warung Euceu, Jalan Raya Rancaekek–Majalaya, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kegiatan berlangsung Hari Senin (20/10/2025)
Acara ini bertujuan memperkuat kesiapan wartawan sebelum mengikuti UKW di Indramayu. Bandung Raya Net menghadirkan dua narasumber dari PWI Jawa Barat, yaitu Drs. H. Suherlan dan H. Agus Dinar. Keduanya membagikan pengalaman sekaligus memberi motivasi.
Pemimpin Redaksi Bandung Raya Net, H. Awing, menilai kegiatan ini sangat penting. Ia ingin seluruh peserta memahami teknis dan etika sebelum menghadapi ujian kompetensi.
“Kami ingin rekan-rekan punya bekal yang cukup. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan pelaksanaannya berjalan lancar,” kata Awing.
Peserta mendengarkan penjelasan pemateri dengan antusias. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi selama kegiatan berlangsung.
Melalui pelaksanaan Pembekalan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ini kita berharap para pekerja media di Kabupaten Bandung dapat terus meningkatkan kompetensinya,” ujar H.Awing
Persoalan kompetensi wartawan, tambah H.Awing merupakan hal mendasar bagi wartawan dalam menjalankan tugasnya. Mengingat tingginya kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang akurat dan layak dipercaya di tengah era sosial media dan keterbukaan informasi
Anggota Dewan Kehormatan PWI Jabar sekaligus penguji UKW PWI Pusat, Drs. H. Suherlan, mengingatkan peserta agar tidak takut mengikuti ujian. Ia menegaskan bahwa UKW hanya menguji kemampuan yang sudah mereka jalani setiap hari.
“UKW bukan hal menakutkan. Jalani dengan senang hati karena yang diuji adalah pekerjaan wartawan sehari-hari,” ujar Suherlan.
Ia juga meminta peserta memperdalam kembali dasar-dasar profesi sebelum pelaksanaan UKW.
“Pelajari Kode Etik Jurnalistik, Undang-Undang Nomor 40, dan pedoman media siber. Jika memahami itu, peserta akan lebih siap,” tambahnya.
Sementara itu, H. Agus Dinar, dari bidang Advokasi PWI Jawa Barat, menegaskan pentingnya pemahaman hukum dan etika dalam pekerjaan wartawan. Ia menyebut pengetahuan tersebut menjadi pelindung saat bertugas di lapangan.
“Pra UKW membantu teman-teman memperkuat pemahaman terhadap aturan main. Wartawan yang memahami kode etik dan undang-undang pasti lebih aman,” jelas Agus Dinar.
Ia juga mengingatkan agar peserta tetap tenang menghadapi ujian. Menurutnya, materi UKW sesuai dengan pekerjaan wartawan sehari-hari.
“Kata ‘uji’ sering membuat grogi. Padahal UKW hanya menilai kemampuan yang biasa wartawan lakukan. Jadi hadapi dengan tenang dan percaya diri,” ujarnya.
Kegiatan berjalan lancar hingga selesai. Para peserta merasa lebih siap menghadapi UKW setelah mendapatkan bimbingan dari para pemateri.
Bandung Raya Net berkomitmen meningkatkan profesionalisme wartawan di Bandung Raya. Melalui kegiatan ini, perusahaan berharap setiap wartawan dapat bekerja lebih terarah, beretika, dan berintegritas.
Reporter : Yun.s