Nia, Semoga Kedepan Ada Penyelesaian Yang Maksimal dan Status Hukum Yang Jelas.

Bandung, Qjabar – Akses jalan menuju Kantor Kecamatan Pasirjambu yang sempat terhambat akibat pematokan lahan oleh pemilik tanah di kawasan Lapangan Barak akhirnya kembali terbuka.

Pencabutan patok dilakukan Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 00.20 WIB setelah tercapai kesepahaman melalui komunikasi intensif antara Muspika Pasirjambu, aparat kepolisian, dan keluarga pemilik lahan.

Kapolsek Pasirjambu, AKP Asep Lesmana, S. SH., menjelaskan kepada Bandungraya.net bahwa penyelesaian ini merupakan buah dari sinergi dan pendekatan persuasif yang dikedepankan semua pihak.

Begitu mendapat laporan adanya penutupan jalan, kami bersama Muspika langsung turun ke lapangan. Polsek Pasirjambu melakukan komunikasi persuasif dengan pemilik lahan maupun kuasa hukumnya, Ujar Asep.

” Alhamdulillah, pemilik bersedia mencabut patok secara sukarela tanpa syarat apa pun. Ini bukti bahwa musyawarah dan pendekatan humanis adalah jalan terbaik menyelesaikan persoalan,” tegas AKP Asep.

Lebih lanjut, AKP Asep menjelaskan bahwa keluarga pemilik tanah melalui Imas, anak dari H. Pandi selaku pemilik lahan, mengaku melakukan pematokan karena terdapat selisih data antara Akta Jual Beli (AJB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM). Dari AJB tercatat lahan sekitar 400 meter, sementara sebagian area telah dimanfaatkan sebagai akses jalan.

“Permasalahan ini muncul karena adanya perbedaan data kepemilikan dengan kondisi lapangan. Maka dari itu, kami berharap agar semua pihak menjaga kondusivitas dan tidak mengambil langkah yang dapat merugikan satu sama lain. Kami juga mendorong agar persoalan ini dilanjutkan dengan komunikasi bersama Pemerintah Kabupaten Bandung guna mencari solusi terbaik terkait status lahan tersebut,” imbuhnya.

Sementara Camat Pasirjambu, Nia Kania, mengapresiasi langkah cepat dan kerja sama semua pihak sehingga permasalahan dapat diselesaikan tanpa konflik berkepanjangan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bandung yang senantiasa memberikan perhatian dan dukungan, jajaran kepolisian baik Polres maupun Polsek Pasirjambu, serta Kodim dan Koramil yang sigap menjaga keamanan wilayah. Tidak lupa apresiasi juga kami sampaikan kepada rekan-rekan media yang menyajikan informasi secara objektif sehingga masyarakat mengetahui duduk persoalan dengan jelas,” ujar Nia.

Ia menambahkan, sinergi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa setiap persoalan di masyarakat dapat diselesaikan lebih mudah bila dilandasi komunikasi, kebersamaan, dan semangat menjaga kondusivitas.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, akses jalan menuju kantor kecamatan kembali terbuka. Dengan begitu, pelayanan pemerintah kecamatan kepada masyarakat dapat berjalan normal dan lancar kembali,” pungkasnya.

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Job Fair Spirit Bedas 2025: Aplikasi Dashnaker Plus Menyediakan Layanan Informasi Lowongan Kerja

KAB. BANDUNG Qjabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyelenggarakan Job Fair Spirit Bedas 2025 di Lapangan Plaza Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, selama dua hari, Rabu-Kamis (1-2/10/2025).

Job Fair Spirit Bedas 2025 yang diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung ini bekerjasama dengan 37 perusahaan dan 3 lembaga pelatihan kerja se-Kabupaten Bandung. Job Fair Spirit Bedas ini membuka 1.200 lowongan kerja bagi para pencari kerja, selain memfasilitasi program pelatihan bagi lulusan SMP, SMA/SMK, hingga Perguruan Tinggi.

Bahkan pada pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas 2025 ini bisa mencapai kurang lebih 2.000-3.000 lapangan kerja. Selain itu, Pemkab Bandung melalui Disnaker melaksanakan launching versi terbaru aplikasi Dashnaker Plus untuk memberikan layanan ketenagakerjaan bagi masyarakat di Kabupaten bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa pelaksanaan Job Fair atau Bursa Kerja ini merupakan implementasi perjanjian yang sudah dibuat pada waktu awal ia dilantik menjadi Bupati periode kedua pada bulan Februari 2025 lalu, setelah dua Minggu kemudian langsung MoU (Memorandum of Understanding) dengan 157 perusahaan se-Kabupaten Bandung.

“Karena kita ada program menciptakan lapangan kerja 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja per tahun. Tapi implementasi dan realisasinya sampai saat ini sudah mencapai 5.000-an, dan hari ini juga ada kurang lebih 2.000-3.000 lapangan kerja,” kata Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna kepada wartawan di sela-sela kegiatan Job Fair Spirit Bedas 2025 di lapangan Plaza Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (1/10/2025).

Kang DS menyebutkan ada salah satu perusahaan di Dayeuhkolot membutuhkan sekitar 5.000 orang pekerja. Di Pameungpeuk juga, kata dia, ada satu perusahaan yang membutuhkan 5.000 orang tenaga kerja.

“Kita bantu perizinannya, supaya tidak ada hambatan. Sehingga target kita minimal 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja per tahun ini akan tercapai. Sementara kita hitung berapa angka pengangguran terbuka di angka 6,32 persen, di angka 123.000-an orang,” ujarnya.

Kang DS menegaskan kalau seandainya program MBG (Makan Bergizi Gratis) ini serentak jalan bisa memberikan kesempatan bagi 18.000 orang bekerja di program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto tersebut.

“Ini bukan sedikit 18.000 orang. Nah, kalau kita lihat sekarang yang 147 dapur MBG sudah berjalan berapa ribu orang. Nah artinya saya optimis dengan target 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja per tahun, bahkan bisa lebih. Dibuktikan dengan data-data hari ini Disnaker bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung dan alhamdulillah saat ini ada 37 perusahaan yang akan diinfokan secara langsung dibuka di lapangan Upakarti ini (Job Fair Spirit Bedas) selama dua hari, hari Rabu ini dan besok Kamis (2/10/2025),” tuturnya.

Dikatakan Kang DS, Job Fair Spirit Bedas atau Bursa Kerja ini dalam rangka semarak Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025.

“Saya berharap seluruh warga Kabupaten Bandung, saya mengajak silahkan datang ke Plaza Upakarti. Nanti ada aplikasi Dashnaker Plus, nanti melalui aplikasi ini tanpa melampirkan atau secara hard copy harus lamaran secara hard copy atau kertas segala macam, tapi cukup melalui aplikasi ini. Sehingga nanti untuk memudahkan proses dan juga untuk mencari kira-kira berapa riil angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bandung,” ujarnya.

“Ini sebagai portal untuk mendistribusikan, dan kami juga bukan hanya kerja sama dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung hanya MoU saja. Tapi kira-kira apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan dibidang apa saja. Nanti dari Disnaker menyiapkan pelatihan dulu,” lanjutnya.

Ia menyebutkan, bahwa Pemkab Bandung punya BLK (Balai Latihan Kerja), nanti semua calon karyawan ini dilatih dulu di BLK. “Nanti setelah lulus bisa langsung bekerja di perusahaan yang sudah MoU,” harapnya.

Dikatakan Bupati Bedas, jika dilihat dari historis angka pengangguran di Kabupaten Bandung mengalami penurunan dari tahun 2021, yaitu di angka 8,32 persen dan bulan Desember 2024 lalu diangka 6,32 persen, artinya ada penurunan 2 persen.

“Hari ini dengan programnya Pak Presiden, saya yakin akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Kenapa? Karena program MBG saja ini tidak kurang dari 18.000 orang untuk pekerja di dapur MBG saja,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya program MBG itu ada multiplier effect secara ekonomi mikro, yaitu akan menambah para petani milenial. Di antaranya ada pembudidaya ikan, menanam kangkung, menanam sayur mayur, peternakan ayam petelur dan ayam pedaging.

“Ini semua kita arahkan dan dorong melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sehingga perekonomian di Kabupaten Bandung bisa meningkat,” tuturnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini juga merasa yakin dengan peredaran uang Rp 5 triliun per tahun pada program MBG itu, akan terjadi multiplier effect secara ekonomi mikro karena uang akan beredar di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Bandung Dadang Komara mengatakan, pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Job Fair ini dengan tema “Dengan Semangat Pancasila, Mari Berkarya Untuk Indonesia”.

Dadang Komara mengatakan bahwa penduduk usia kerja di Kabupaten Bandung pada tahun 2024 tercatat sebanyak 2.842.239 jiwa, dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 1.910.662 jiwa, dan yang bekerja sebanyak 1.789.207 jiwa.

Dengan demikian, lanjut Dadang Komara, jumlah pengangguran terbuka tercatat sebanyak 121.454 jiwa atau sebesar 6,36 persen.

“Meskipun angka pengangguran mengalami penurunan dan penduduk yang bekerja meningkat, kita masih diharapkan pada ketidaksesuaian antara kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang memiliki keterampilan, keahlian, serta informasi yang memadai salah satunya tantangan besar adalah keterbatasan informasi pasar kerja. Di mana pencari kerja tidak mengetahui keberadaan lowongan, dan perusahaan kesulitan menemukan sumber daya manusia atau SDM sesuai kebutuhan mereka. Inilah yang perlu kita jembatani bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut Dadang Komara mengatakan bahwa sebagai upaya untuk menjawab tantangan tersebut, Pemkab Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan terus berkomitmen menyelenggarakan kegiatan yang menjembatani kebutuhan dunia kerja dan para pencari kerja.

“Salah satunya adalah Job Fair Spirit tahun 2025, yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis 1-2 Oktober 2025, dengan menyediakan 37 perusahaan dan 3 lembaga pelatihan kerja. Totalnya lebih dari 1.200 lowongan dan program pelatihan bagi lulusan SMP, SMA/SMK, hingga Perguruan Tinggi,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, kata Dadang Komara, selain mempertemukan pencari kerja dan perusahaan secara langsung, juga turut dilaksanakan launching versi terbaru aplikasi Dashnaker Plus.

“Aplikasi ini adalah bentuk nyata digitalisasi layanan ketenagakerjaan di Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Kadisnaker mengatakan bahwa bagi masyarakat pencari kerja, aplikasi Dashnaker Plus menyediakan layanan informasi lowongan kerja, pembuatan akun pencari kerja, hingga pemantauan proses penempatan kerja secara online.

“Bagi perusahaan, aplikasi ini memudahkan dalam mengumumkan lowongan, menyeleksi kandidat, dan melaporkan kebutuhan tenaga kerja dengan cepat dan transparan,” tuturnya.

Dengan hadirnya aplikasi Dashnaker Plus, Dadang Komara ingin memastikan layanan ketenagakerjaan menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih transparan, serta dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

“Digitalisasi ketenagakerjaan ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi pelayanan publik yang modern, inklusif, dan adaptif, sejalan dengan semangat transformasi menuju masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih Bedas,” ujarnya.

Dadang Komara menyampaikan apreasiasi dan terima kasih kepada seluruh perusahaan, lembaga pelatihan kerja, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Job Fair Spirit Bedas 2025 ini.

“Semoga ikhtiar bersama ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat, membuka jalan karier bagi generasi muda, sekaligus memperkuat daya saing daerah kita,” pungkasnya.

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

Ketua KDMP Pakutandang Apresiasi Langkah Kang DS

Kab. Bandung Qjabar – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Dindin Syahidin berharap, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Bandung nanti menjadi lembaga ekonomi kolektif yang mampu memberdayakan potensi masyarakat, memperpendek rantai distribusi, dan menekan angka kemiskinan di desa.

Terimakasih Bapak Bupati dalam percepatan berperasionalnya kdmp/kkmp, beberapa hal yang perlu disampaikan ;

1. Bahwa seluruh 280 kdmp/kkmp telah berdiri dengan akta badan hukum yang biayanya ditanggung oleh APBD atas perintah pak Bupati

2.Di kabupaten bandung ada 2 KDMP yaitu cieunyi wetan dan kdmp cangkuang wetan yang ikut dalam acara launching oleh bapa presiden RI, yg dihadiri oleh pa bupati di cilenyi wetan dengan menghadirkan seluruh camat, Kepala Desa dan ketua kdmp

3. Untuk percepatan operasional KDMP pak bupati telah mengundang seluruh kepala desa dan camat serta ketua kdmp secara khusus per dapil agar mereka segera melakukan langkah langlah untuk operasional KDMP

4. Pak bupati telah memerintahkan dinas koperasi dan ukm untuk merekrut pendamping bagi kdmp/kkmp

5. Telah dilakukan pelatihan 31 pendamping hasil rekturmen dari IKOPIN UNIVERSITY dan akan mulai bertugas tangga 1 oktober 2025.

6. Seluruh proses rekrutmen calon pendamping dikelola oleh IKOPIN dan kami hanya menerima hasil seleksi dari IKOPIN

7. Seluruh pengurus KDMP/KKPM sedang mengukuti pelatihan di IKOPIN
Demikian agar maklum, Jelas Kadiskop Kab. Bandung.

Sementara Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, berhasil meraih penghargaan sebagai KDMP Terinovasi tingkat kabupaten.

“Prestasi ini menjadi bukti nyata kolaborasi dan kerja keras berbagai pihak, mulai dari pemerintah Desa hingga mitra strategis, “.

Kepala Desa Pakutandang, Suryaji S.Ip (Bejo), menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, KDMP Pakutandang kemarin mendapatkan penghargaan dari kabupaten sebagai KDMP terinovasi. Ini berdirinya berkat kerjasama baik antara ketua, jajaran anggota, serta dukungan pengawas. Semuanya berangkat dari niat tulus ingin memajukan koperasi tanpa melihat sisi finansial semata,”. Ujarnya. Saat ditemui di Kantor Desa Pakutandang. Rabu (01/10/2025).

Menurut Suryaji, keberhasilan KDMP tidak lepas dari sinergi yang terbangun antara pengurus, pengawas, dan anggota. Bahkan, beberapa bank yang tergabung dalam Himbara telah menunjukkan ketertarikannya untuk mendukung keberlangsungan koperasi ini.

“Kami sudah punya chemistry yang baik. Insyaallah KDMP Pakutandang akan terus berkembang dengan sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,”. Tambahnya.

Sementara itu, Ketua KDMP Pakutandang Feri Ferdian menegaskan bahwa penghargaan ini diraih berkat kerja keras seluruh jajaran sejak koperasi diluncurkan pada Juli lalu.

“Alasan kami mendapat penghargaan adalah karena KDMP Pakutandang dirintis dari nol, tidak menggabungkan koperasi lama, melainkan benar-benar dibangun dari bawah, kami juga menjalin kerjasama dengan BUMN seperti ID Food melalui PT Rajawali Nusindo, Bulog, dan Pertamina Patraniaga, meski masih menunggu regulasi lebih lanjut,”. Jelas Feri.

Selain BUMN, KDMP Pakutandang juga bermitra dengan berbagai pihak swasta, mulai dari Indogrosir, Indofood, Wings, hingga perusahaan rokok sebagai sponsor. Dalam bidang layanan keuangan, koperasi ini sudah bekerja sama dengan Bank Himbara melalui agen BRILink, Agen46 BNI, dan Agen Mandiri untuk layanan pembayaran PPOB, listrik, PDAM, hingga transaksi tunai.

Kerja keras ini diapresiasi oleh PLT Sekretaris Camat Ciparay, Suryana, yang turut hadir pada kesempatan tersebut.

“Alhamdulillah, KDMP Pakutandang juara pertama tingkat Kabupaten Bandung. Harapan kami ke depan, prestasi ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Semoga desa-desa lain bisa mengikuti jejak KDMP Pakutandang sebagai barometer kebangkitan koperasi di Kecamatan Ciparay,”. Ungkapnya.

Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi strategis tersebut, KDMP Pakutandang kini diharapkan mampu menjadi contoh nyata bagaimana koperasi Desa dapat berkembang secara modern dan profesional, sekaligus memberi manfaat luas bagi masyarakat.

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Deni Gunadi Ketua Korcam Bedas Katapang Kecewa Atas Tuduhan Mendapatkan Proyek

Kabupaten Bandung Qjabar – Berbagai keluhan keluar dari Korcam Bedas Katapang hal tersebut disampaikan Ketua Korcam Bedas Katapang Deni Gunadi bahkan tuduhan bermain diberbagai proyek yang ternyata hal tersebut dibantah ketua Korcam.

Deni Gunadi menyayangkan isu-isu dan tuduhan yang berkembang selama ini menyangkut proyek yang dituduhkan, Tuduhan mendapatkan proyek bisa sangat merugikan, baik secara pribadi maupun profesional.

Saya terkejut dan kecewa nama saya disebut-sebut mendapatkan proyek hal tersebut keluar dari pada para kordes Bedas yang ada di kecamatan Katapang.

Padahal selama ini saya sebagai ketua Korcam Bedas di kecamatan Katapang sudah terbuka kepada para kordes perihal tidak mendapatkan proyek, sedangkan para kordes menagih hasil dari proyek tersebut sedangkan saya sendiri tidak mendapatkan proyek terus saya harus memberikan apa kepada para kordes.

Saya harap kepada para kordes untuk bisa memahami keadaan bukan menuduh yang bukan-bukan kepada ketua Korcam Katapang Deni Gunadi.

Kalau memang saya mendapatkan proyek kami tidak akan melupakan para kordes bersama team yang telah sama-sama berjuang memenangkan Bedas.

Untuk itu kita harus tetap bersatu dan bersinergi jangan mendengarkan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, BEDAS BEDAS BEDAS Lanjutkan….Well.

 

 

Reporter : Yun.s