Gabungan 16 SP/SB Sampaikan Aspirasinya Kepada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung

Kab.Bandung Qjabar-Sebanyak 16 perwakilan pengurus serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) se-Kabupaten Bandung melaksanakan audiensi dengan jajaran Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung di Kantor Dinas Ketenagakerjaan tersebut di Soreang, Kamis (16/11/2023).

Pada pelaksanaan audiensi itu di antaranya membahas jelang penetapan besaran upah minimum kabupaten (UMK) Bandung pada tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada UMK tahun 2024 mendatang. Gabungan SP/SB se-Kabupaten Bandung itu menuntut kenaikan UMK tahun 2023 ke UMK 2024 sebesar 15 persen.
Audiensi gabungan SP/SB itu langsung diterima Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung H. Rukmana beserta jajaran Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung lainnya.
Di hadapan perwakilan gabungan 16 SP/SB se-Kabupaten Bandung, Rukmana mengucapkan terima kasih kepada para pengurus SP/SB yang dinilai berbeda dari serikat pekerja lainnya.
“Menyampaikan aspirasi, tetap menyalurkan dan menyuarakan apa yang menjadi keinginan para pekerja atau buruh dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja,” kata Rukmana dalam keterangannya.

Rukmana mengungkapkan gabungan serikat pekerja atau serikat buruh itu dalam menyampaikan aspirasinya dengan cara-cara elegan.
“Kita dari pemerintah tentunya akan memperhatikan apa yang menjadi usulan dari teman-teman serikat pekerja tersebut,” katanya.
Dikatakan Rukmana, apa yang diaspirasikan para pengurus serikat pekerja itu, memang benar bahwa besaran UMK itu bagi para pekerja yang dibawah satu tahun masa kerja. “Tapi kenyataannya adalah, bahwa UMK itu bukan lagi menjadi upah minimum, melainkan menjadi upah yang maksimum karena diberlakukan bagi para kerja yang sudah di atas dua tahun, tiga tahun masa kerjanya dan sebagainya. Tentunya, ini sangat memprihatinkan bagi kita,” tuturnya.

Sehingga biasanya, kata dia, Gubernur Jabar suka mengeluarkan SK (Surat Keputusan) Gubernur dalam dua tahun terakhir ini ada tentang struktur skala upahnya. “Tapi kalau tidak, Pak Bupati Bandung, karena beliau adalah Kepala Daerah yang selalu memerhatikan apa yang menjadi aspirasi dari teman-teman serikat pekerja, kalau Gubernur tidak mengeluarkan struktur skala upah, Bupati Bandung nanti akan mengeluarkannya. Tentunya dalam bentuk Surat Edaran, tentang struktur dan skala upah ini,” tutur Rukmana.
Rukmana mengungkapkan bahwa Bupati Bandung akan menyambut baik apa yang menjadi aspirasi dari serikat pekerja Kabupaten Bandung itu.

“Kita yang paling penting dari sisi penguatan itu adalah bagaimana kita bisa melaksanakan upah di perusahaan. Jadi jangan sampai banyak perusahaan yang membayar upahnya di bawah UMK. Apalagi tidak ada struktur dan skala upahnya,” ujarnya.

Rukmana mengungkapkan aspirasi dari serikat pekerja untuk bulan Januari 2024 mendatang, pihaknya akan membuat SK tentang Monitoring Pelaksanaan Upah. “Kenapa? Karena upah akan berjalan di bulan Januari tahun 2024, dan insya Allah kita akan komunikasikan dengan Pak Bupati Bandung,” katanya.
Nanti setelah Bupati Bandung selesai melaksanakan kegiatan di Lemhanas, imbuhnya, pihaknya akan menyampaikannya. “Yang tentunya akan kita rundingkan juga di dalam Dewan Pengupahan. Tentang usulan kenaikan kenaikan UMK 15 persen tadi, berapapun sebenarnya pemerintah akan memerhatikan apa yang diusulkan,” tutur Rukmana.

Tapi ingat, kata dia, bagaimana pun juga, pemerintah berada dalam koridor aturan regulasi yang mengikat tentang apa yang harus dilaksanakan.
“Tentunya kita akan cari solusinya. Solusi yang paling baik itu adalah tentang bagaimana kita melaksanakan struktur skala upah yang akan diberikan kepada orang dengan masa kerja di atas satu tahun. Artinya sudah beristri, sudah punya masa kerja yang panjang. Tidak lagi menjadi upah maksimum. Tapi ada struktur dan skala upah, dan itu harus ditaati oleh para perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Dalam upaya apa? Ia menyebutkan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya.

Sementara itu, Ketua Gaspermindo Kabupaten Bandung Gino Sugiawan
mengatakan bahwa gabungan 16 SP/SB se-Kabupaten Bandung datang ke Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung bertujuan untuk menyampaikan aspirasi tentang kenaikan UMK tahun 2023 ke UMK tahun 2024.

“Yang disampaikan Pak Kepala Dinas Ketenagakerjaan itu benar. Jadi jangan sampai ada lagi di tahun 2024, upah UMK itu berlaku menjadi maksimum. Itu sangat bagus sekali dan mudah-mudahan kedepannya, ada penegasan dari pemerintah. Jangan sampai kedepannya terjadi lagi upah dibawah UMK di setiap perusahaan. Ini masih banyak di setiap perusahaan di Kabupaten Bandung, masih banyak perusahaan yang bandel,” katanya.
Gino berharap kepada Dinas Ketenagakerjaan untuk menyampaikan aspirasi dari SP/SB itu kepada tingkat Provinsi Jawa Barat yaitu Bidang Pengawasan. “Kita tegakkan bidang pengawasan. Supaya tidak terjadi perselisihan antara pekerja dengan para pengusaha. Terjadi perselisihan itu karena ada pelanggaran normatif yang kita tuntut,” ujar Gino.

Menurutnya, supaya tidak terjadi perselisihan antara pekerja dengan para pengusaha, berarti pengawas kerjanya harus maksimal. “Bilamana ada perusahaan yang melanggar aturan normatif, itu dikeluarkan sanksi. Saya minta kepada Pak Bupati untuk mengeluarkan Surat Edaran supaya bisa memberikan sanksi kepada pihak perusahaan yang tidak melaksanakan normatif. Kalau bisa sanksinya pencabutan izin perusahaannya. Biar jera, jangan sampai perusahaan itu melanggar terus,” tandasnya.
Hal itu untuk menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Bandung. Fungsi pengawas harus bekerja dengan baik dan sesuai dengan fungsinya.
“Jangan sampai dengan alasan yang klasik atau kekurangan SDM (Sumber Daya Manusia). Saya yakin kalau pengawasnya bekerja maksimal, ini tidak akan terjadi di antara pekerja dengan pengusaha di Kabupaten Bandung,” katanya.

 

Reporter : Yun.s

 

Luar Biasa, Petani di Lumbung Bisa Panen Meski Musim Kemarau

Kab. Ciamis Qjabar – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengapresiasi tinggi semangat para petani di Kecamatan Lumbung, khususnya di desa Lumbungsari, yang mampu mencetak panen padi meski dihadapkan pada kemarau panjang.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis saat menghadiri Panen Padi Ramah Lingkungan di kelompok tani Lumbung Girang 1, Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung pada Kamis (16/11/2023).

Diketahui, panen padi ini merupakan program Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL) melalui APBD Kabupaten Ciamis tahun 2023 dengan bantuan benih padi seluas 4.000 Ha dan pupuk organik cair seluas 6.666,67 Ha serta Handsprayer sebanyak 200 unit yang tersebar di 27 Kecamatan.

Sementara khusus untuk Kecamatan Lumbung bantuan benih padi yang disalurkan seluas 140 Ha, pupuk organik cair sebanyak 4.350 liter dan handsprayer sebanyak 8 unit.

Bupati menyatakan kekagumannya, “Awalnya tidak percaya, tapi setelah hadir dan menyaksikan sendiri ternyata benar para petani di Lumbungsari ini ada panen padi meski kemarau yang cukup lama.” ucap Bupati.

Bupati juga mencatat bahwa di beberapa daerah di Kabupaten Ciamis, bahkan untuk kebutuhan air minum pun mengalami kesulitan dan keterbatasan. Meski demikian, petani di Lumbungsari tetap berhasil panen.

“Jangankan untuk mengairi sawah, di beberapa daerah di Kabupaten Ciamis untuk minum pun susah dan terbatas sehingga harus disuplai. Namun ternyata bapak ibu masih bisa panen, saya percaya tidak percaya,”ungkapnya.

Bupati menjelaskan bahwa akibat kemarau panjang sebelumnya, banyak daerah mengalami kegagalan panen karena kekeringan. Namun, di Kecamatan Lumbung, para petani masih mampu mempertahankan produktivitasnya.

“Saya bangga kepada para petani Ciamis, meski 3 tahun dilanda pandemi, tapi petani Ciamis tetap bersemangat dan pantang menyerah sehingga melalui sektor pertanian ini dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat,” Ucapnya.

Bupati menyatakan bahwa panen kali ini menjadi momentum luar biasa untuk kebangkitan Ciamis pasca dilanda pandemi COVID-19.

“Tunjukkan bahwa kita mampu, kita bisa. Potensi alam kita luar biasa baik dari pertanian, peternakan, maupun perikanan,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis Slamet Budi Wibowo mengatakan program BPRL ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen pemerintah Kabupaten Cianis dalam rangka menjaga ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.

Ia menjelaskan program BPRL ini mulai diluncurkan di Kabupaten Ciamis sejak tahun 2019 berupa fasilitasi bantuan pemerintah yang bersumber dari APBN.

“Besar harapan kami program tersebut dapat terus dikembangkan oleh para petani tentunya dibawah pendampingan para penyuluh pertanian,” harapnya.

 

Reporter:Ditya

Djamu Kertabudi Apresiasi Keberhasilan Bupati Bandung Dadang Supriatna

Kab.Bandung Qjabar– Akademisi sekaligus pakar pemerintahan Universitas Nurtanio Bandung, Djamu Kertabudi meminta pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat khususnya di Bandung Raya harus meniru keberhasilan Kabupaten Bandung dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

Menurut Djamu, Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna layak diapresiasi sekaligus dijadikan role model atau contoh keberhasilan karena angka inflasi di Kabupaten Bandung menjadi salah satu yang terendah di Indonesia.

Berkat berbagai program dan langkah konkret Pemkab Bandung di bawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna, kata Djamu, saat ini inflasi di Kabupaten Bandung hanya di angka 2,27 persen. Ini jauh di bawah inflasi rata-rata nasional sebesar 2,57 persen.

“Keberhasilan Bupati Bandung Kang DS (Dadang Supriatna) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) atas prestasinya dalam pengendalian inflasi daerah terbaik tingkat nasional ini patut diapresiasi dengan bangga. Saya kira kabupaten/kota lain harus belajar ke Kabupaten Bandung,” kata Djamu Kertabudi, Selasa (7/11/2023).

Atas prestasi luar biasa tersebut, lanjut dia, Pemkab Bandung tidak hanya menerima penghargaan, namun juga langsung diguyur insentif fiskal berupa dana insentif daerah (DID) oleh pemerintah pusat sebesar Rp 9,2 miliar.

Diakui Djamu, keberhasilan pengendalian inflasi di Kabupaten Bandung ini tak lepas dari strategi jitu Bupati Bandung Dadang Supriatna yang melakukan langkah-langkah konkret untuk mengendalikan inflasi daerah.

Berbagai program dan kebijakan konkret yang dijalankan Bupati Bandung Dadang Supriatna seperti pemberian dana bantuan langsung tunai (BLT), pemberian bantuan cadangan pangan daerah, hingga pelaksanaan sidak dan operasi pasar murah dinilai berhasil mengendalikan inflasi di Kabupaten Bandung.

Selain itu, program pemberian modal bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan, pemberian insentif guru ngaji, insentif RT/RW, pelaksanaan program kartu tani hingga pemberian diskon pembayaran air PDAM juga berkontribusi terhadap upaya pengendalian inflasi.

“Semoga prestasi ini memberikan pengaruh dan motivasi bagi kabupaten/kota di Jawa Barat terutama bagi daerah sekitarnya seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, dan KBB yang masih berkutat di atas inflasi nasional. Semoga ke depan mereka mampu mengikuti prestasi yang diraih Kabupaten Bandung,” tutur Djamu.

Pria yang juga mantan birokrat ini menyebut upaya pengendalian inflasi daerah sangat penting dilakukan oleh pemerintah daerah. Selain dapat menstabilkan harga-harga dan daya beli masyarakat, pengendalian inflasi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Tak heran, sambung Djamu, pemerintah pusat pun menaruh atensi khusus dalam rangka menciptakan ekosistem dan kolaborasi dalam upaya pengendalian inflasi. Salah satunya dengan dilakukannya memorandum of understanding (MoU) atau kesepahaman kerja sama antara Bank Indonesia dan pemerintah pusat.

“Dengan demikian sinergitas atau keterpaduan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter diharapkan mampu mengendalikan inflasi sampai pada titik ideal,” tambah Djamu.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota terutama bagi para penjabat (PJ) Gubernur dan PJ Bupati/Walikota memiliki kewajiban tersendiri agar mampu mengendalikan inflasi di daerahnya masing-masing.

“Sebab bagi para PJ Gubernur atau PJ Bupati/Walikota, bila daerahnya mengalami inflasi tinggi di atas inflasi nasional dan tidak mampu diatasi, tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan akan kena sanksi dicopot dari jabatannya,” ungkapnya.

Demikian pula sebaliknya, apabila angka inflasi di daerahnya berada di bawah angka inflasi nasional, maka PJ Gubernur atau PJ Bupati/Walikota bersangkutan akan memperoleh apresiasi bahkan mendapatkan bonus insentif fiskal melalui transfer Dana Insentif daerah (DID) ke kas daerah.

“Ini sudah dibuktikan Kabupaten Bandung yang mendapat penghargaan dan sekaligus transfer DID dari pemerintah pusat sebesar Rp 9 miliar lebih karena angka inflasi Kabupaten Bandung hanya 2,27 persen dan berada di bawah inflasi nasional sebesar 2,57 persen,” tutur Djamu Kertabudi.

 

Reporter : Yun.s

 

 

Pingin Belanja Elektronik Seperti Dipasar, Kini Hadir Di Kota Tasik AIO Store

Kota Tasik Qjabar – Cabang yang ke-3 Perusahaan Toko Elektronik AIO Store resmi Grand Opening di Kota Tasikmalaya, jalan gunungpereng Selakaso Cihideung, Minggu 5 November 2023

AIO Store toko elektronik pertama di Indonesia yang mengusung konsep gabungan modern dan tradisional atau semi-modern. Dan menyediakan metode pembayaran mulai dari tunai, transfer, dan cicilan baik dengan kartu kredit maupun tanpa kartu kredit serta sebagai Authorized Service Center oleh beberapa merk ternama, seperti Daikin, Gree, Hisense, Changhong dan masih banyak lagi.

AIO Store menyediakan pengalaman berbelanja dengan memberikan unsur tradisional, yaitu menyediakan harga yang dapat ditawar. Namun tetap kompetitif yang membuat konsumen merasa seperti berbelanja di Pasar.

Pusat Toko Elektronik pertama AIO Store berada di wilayah Kota Cirebon. Dan hari ini sudah grand opening AIO Store di Kota Tasikmalaya.

“Kebetulan (AIO Store) ini adalah Destinasi Ekspansi cabang Toko ketiga kita.”Kata Hendry Hermawan, CEO AIO Store, Minggu (5/11/2023).

Setelah kita berdiri tahun 2019, Ungkap Hendry, kebetulan jalanya perusahaan elektronik AIO sesuai. AIO Store sendiri konsepnya semi modern, walaupaun secara luks kelihatan bagus dan mewah.

“Beda dengan yang lain, disini harganya masih bisa di tawar.”Jelas CEO AIO Store, Hendry Hermawan.

AIO Store juga menyediakan layanan modern dari sisi layanan after cell service, display-nya terus kita menyediakan banyak pilihan pembayaran.

“Disisi lain tradisional kita mempertahankan harganya bisa di tawar. Promo khusus hari ini 5 November sampai satu minggu kedepan kita punya crazy cell. Untuk hari ini dari pukul 09.00 pagi sampai sehabisnya nanti.”Ujarnya.

Promo yang dikeluarkan di grand opening AIO, yakni ada kompor satu tungku mulai dari 99 K, ada mesin cuci dari Aqua 999 K, dan belanja dimulai dari 99K bisa mendapatkan hadiah langsung.

“Jadi bisa gak, cuma beli tungku 99 K bisa dapat TV hanya di AIO bisa di realisasikan. Kita menyediakan pilihan produk dari barang low mid dan mid high kita lengkap.”Tuturnya.

“Di bandingin orang beli online jauh jauh, dari ada kendalanya susah, lebih baik ke AIO Store aja kita bisa bantuin. Dari sisi tradisional, walaupun bagus seperti modern, kita disini bisa di tawar.”Tegasnya.

Disinggung kenapa memilih investasi di Kota Tasikmalaya, Hendry mengatakan bahwa Kota Tasik adalah sang mutiara dari priangan timur dan setelah kita pelajari kurang setengah tahun bahwa Tasikmalaya punya potensi yang besar.

“Punya daya beli yang baik, untuk itu kita memutuskan untuk terjun ke Kota Tasikmalaya.”Jelasnya.

CEO AIO Store, Hendry Hermawan berharap bisa diterima warga Kota Tasikmalaya dengan warna yang baru, layanan prima kita berikan dan bisa memberikan pilihan untuk konsemen Tasikmalaya ketika mencari produk elektronik.

Ditemoat yang sama, H Muslim Wakil Dprd Kota Tasikmalaya mengucapkan terima kasih banyak kepada Perusahaan AIO Store untuk bisa hadir di Kota Tasikmalaya dan bisa berinvestasi.

Berarti, kata dia, tujuan mau berusaha di Kota Tasikmalaya insya alloh aman dan penduduknya ramah dan ini menjadi tujuan Priangan Timur.

“Mau belanja, shopping, liburan ada di Kota Tasikmalaya, di Kota Tasik gak ada tempat wisata, tetapi fasilitas hotel, mall, kuliner penuh di Kota Tasikmalaya.”Paparnya.

Selain itu, Kota Tasikmalaya pertumbuhan ekonominya sangat bagus. makanya kepada semua investor yang ada di Jawa Barat, khususnya di Indonesia agar berinvestasi.

“Datanglah ke Kota Tasikmalaya, kalau tak datang merasa rugi ke Kota Tasikmalaya, karena disini ada investasi perumahan, kuliner, hotelnya sudah ada di sini.”Pungkasnya.

Reporter:Ditya

Hj Siti Mufattahah: Dongkrak Ekonomi Desa Untuk Mandiri

Tasikmalaya Qjabar – Anggota DPR-RI Komisi XI Fraksi Demokrat Hj Siti Mufattahah mendorong adanya Program di setiap desa di Kabupaten Tasikmalaya mengutamakan visi-misi perekonomian masyarakat Desa. Rabu 01/11/2023

“Kita itu menjadikan Desa berdaya secara ekonomi, jumlah Desa Mandiri itu dari berkembang menjadi maju. Dari maju langsung ke mandiri yang lebih banyak.”Ucap Hj Siti Mufattahah, PSi., MBA anggota DPR-RI, Senin (1/11/2023).

Siti Mufattahah mengatakan salah satu yang harus dipikirkan para Kepala Desa yaitu peningkatan UMKM yang ada di wilayah Desa masing-masing.

“UMKM menjadi pendongkrak terhadap ekonomi di wilayah Desa.”Ungkap Politisi Demokrat.

Lanjut Hj Siti Mufattahah, “UMKM Desa yang berlevel tentu sudah mengarah ke ekspor. Karena ekspor sangat cepat mendongkrak perekonomiam di wilayah Desanya.

“Kami memberikan PR kepada mereka untuk menyiapkan produk dulu, misalkan mendorongnya lebih maju kita siap asalkan kesiapan barangnya terpenuhi, jalurnya. Apalagi sudah ekspor tinggal kita poles dalam pelompatan yang jauh dalam memaksimalkan ekspor lebih baik lagi.”Tambahnya.

Diharapkan Komisi XI itu setiap Desa pandai me-manage produk-produk yang diunggulkan apalagi potensi eskpor.

Menyikapi Dana Desa Hj Siti Mufattahah menjelaskan, “mengenai Dana Desa sejauh ini, ia mengatakan perlu diperhatikan Dana Desa pelaporanya harus di tertibkan, “ucapnya

Sehingga, tidak ada keterlambatan waktu yang bisa mengakibatkan tersendatnya pencairan Dana Desa (DD)

“Karena bakal mengakibatkan pinalty yang di terima oleh Desa, karena itu tidak bisa memenuhi adminitrasi pelaporan dengan baik.”Bebernya.

Selain itu, Kabupaten Tasikmalaya harus bersyukur bisa mendunia melalui generasi milenialnya. “Katanya

Kabupaten Tasik adalah sebuah daerah memiliki Sejarah Budaya yang luar biasa.

“Kami yakin nenek moyang kita yang ada di Kabupaten Tasikmalaya punya trah luar biasa yang nantinya akan turun ke generasi lain.”Pungkas Dia

Reporter:Ditya