Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung, Ratusan Akseptor Jadi Peserta MOW/MOP Gratis

Kabupaten Bandung Qjabar – Pemkab Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bekerjasama dengan Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) menggelar pelayanan kontrasepsi jangka panjang Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP), di RS UKM Kecamatan Marggasih, Kabupaten Bandung, Selasa (21/5/2025).

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati yang meninjau kegiatan mengatakan, kegiatan akseptor KB gratis yang digelar rutin dua kali setiap tahun ini juga dalam rangka pelaksanaan Program 100 Hari Kerja Bupati/Wakil Bupati Bandung yang digelar DP2KBP3A. Selain itu juga dalam rangka Gerakan Orangtua Atasi Stunting.

Emma menyatakan, MOW maupun MOP atau tubektomi dan vasektomi ini merupakan kontrasepsi paling aman dan berjangka panjang sehingga banyak masyarakat yang lebih berminat. Emma menyebut untuk pelayanan kontrasepsi gratis kali ini diikuti 200 peserta di mana 19 pria atau suami di antaranya mengikuti MOP.

“Sebenarnya pelayanan KB MOW MOP ini merupakan kegiatan rutin dari DP2KBP3A. Kontrasepsi ini memang dinilai paling aman dan minim sekali risikonya dan berjangka panjang, sehingga banyak masyarakat yang berminat untuk menjadi akseptor MOW maupun MOP,” kata Emma Dety.

Dari ke-19 pria yang mengikuti MOP, Emma mengatakan ada di antaranya suami yang masih muda. Hal ini menurutnya bisa memotivasi suami-suami lainnya yang masih relatif muad.

“Ada suami yang masih muda umurnya di bawah 40 tahun sudah mengikuti MOP. Suami ini memang sudah berkomitmen dengan istrinya agar suaminya ikut MOP. Ini keren banget karena bisa jadi motivasi para suami lainnya atau pasangan usia subur untuk ber-KB khususnya dengan MOP,” ungkap Emma yang juga istri dari Bupati Bandung Dadang Supriatna ini.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung, Muhammad Hairun menambahkan, pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam upaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui pelayanan kontrasepsi jangka panjang, yang hanya diadakan dua kali dalam setahun.

“Pelayanan akseptor KB gratis ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung, membantu mengurangi angka kehamilan yang tidak diinginkan. Juga dalam rangka pengendalian jumlah penduduk dan mencegah masalah stunting,” jelas Hairun.

Pihaknya memfasilitasi akses mudah dan aman ke metode kontrasepsi ini bagi masyarakat, khususnya bagi kalangan tidak mampu, sehingga pelayanan ini diberikan secara gratis yang pelayanannya dipusatkan di RS UKM.

Pelayanan KB MOW dan MOP adalah pelayanan KB dengan metode operasi. Sebelum pelaksanaan operasi, akseptor diharuskan melakukan screening kesehatan untuk memastikan semua akseptor yang dilakukan tindakan dalam kondisi sehat.

 

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

Bersama Diky Candra,MTsN 3 Tasikmalaya Terima Manfaat Program MBG

TASIKMALAYA,QJABAR.COM— Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto memberikan dampak langsung terhadap tumbuh kembang pelajar Tasikmalaya.Salahsatunya MTsN 3 Kota Tasikmalaya Tutut menerima manfaat dari program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan hari ini di sekolah di Jalan
Nagarakasih, Kelurahan ,Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.Senin (19/05/2025).

Program ini tidak hanya menjangkau tingkat MI,MTS, Tsanawiyah,SMP, tetapi juga melibatkan SDN, SMA, TK, dan PAUD di seluruh Kota Tasikmalaya, dari berbagai jenjang pendidikan.

Wakil Walikota Tasikmalaya Rd. Diky Candra Negara, mengatakan, para siswa menerima program MBG dari Presiden Prabowo pada hari ini.

Menurutnya, kita bisa bercermin dari Negara India,pemrintah India memberikan sapi kepada warganya yang banyak menghasilkan susu sapi,sehingga setiap hari warganya dianjurkan minum susu sapi.

” Jadi di India itu banyak yang pintar karena setiap harinya minum susu sapi,karena dijamin Gizinya melalui program itu, kemungkinan Indonesia pun melakukan hal yang sama.Jadi program inilah yang akan menentukan nasib bangsa kita kedepan.”Ujarnya.

Diky menuturkan,program MBG ini bisa menumbuhkan perekonomian wilayah setempat,kami juga mempunyai program PELAK,ini juga bisa dimanfaatkan juga

“Jadi kalau ada pengusaha ayam petelur di wilayah ini bisa dimasukkan kedalam program ini,sehingga ada perputaran ekonomi diwilayah ini dan bisa dirasakan langsung manfaatnya.” Ungkapnya.

Program PELAK (Pembiakan ekonomi lokal kewilayahan) adalah program yang digagas oleh Walikota Tasikmalaya ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di kewilayahan.Program tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga lingkungan, mengembangkan kemandirian, dan terlibat dalam pembangunan di wilayahnya.

Kegiatan pembagian makanan bergizi ini turut dihadiri oleh perwakilan pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tasikmalaya. Kehadiran para pejabat ini menambah semarak acara yang bertujuan mendukung kesehatan dan gizi anak-anak di Kota Tasikmalaya.

Pada pembagian makanan tersebut, tampak para siswa sangat antusias. Masing-masing perwakilan kelas mengambil makanan yang telah disiapkan panitia menggunakan tempat makan berbahan stainless steel.

Menu yang disediakan sangat bergizi, terdiri dari nasi, ayam goreng, tumis buncis dengan wortel, tempe, dan buah jeruk. Semua makanan tersebut dipastikan memenuhi standar gizi untuk mendukung tumbuh kembang para siswa.

Sementara,Anggota Komisi ll sekaligus pembina dapur MBG MTsN 3 Kota Tasikmalaya, Gilman Mawardi S.Pd menuturkan, sebanyak 4 ribu kuota yang dilayani dapurnya, untuk 10 persen ibu hamil, balita dan sisanya 3.600 kuota untuk siswa.

“Untuk 4.000 Kuota itu meliputi tiga Kecamatan diantaranya, Cibeureum, Tamansari dan Kawalu.Dalam aturan juknis radiusnya paling dekat dulu, maksimal radius 6 km atau jarak tempuhnya sekitar 20 menit .Sementara yang paling banyak menerima manfaat di Kersanagara, Kecamatan Cibeureum sebanyak 1.000 kuota.Meliputi Raudhatul Athfal(RA), Madrasah ibtidaiyah (MI) dan
MTsN 3.”Tuturnya.

 

Jurnalis: (dan)

Bedas Pisan! Bupati Bandung Resmikan Dua Puskesmas dan Segera Bangun Rumah Sakit Baru

KAB BANDUNG Qjabar – Dalam rangka program 100 hari kerja, Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan dua puskesmas sekaligus, yakni Puskesmas Cibeunying di Kecamatan Cimenyan dan Puskesmas Padamukti Kecamatan Solokanjeruk.

Peresmian dua layanan kesehatan untuk masyarakat ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Dadang Supriatna di lokasi Puskesmas Cibeunying, Rabu (14/5/2025). Peresmian dihadiri Kadinkes Kabupaten Bandung Yuli Irnawati dan tamu undangan lainnya.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan, keberadaan puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama sangat penting. Sebab, puskesmas menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan masyarakat yang promotif dan preventif.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan di Kabupaten Bandung dengan menambah jumlah puskesmas dan rumah sakit.

“Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya resmikan dua puskesmas sekaligus yaitu Puskesmas Cibeunying Kecamatan Cimenyan dan Puskesmas Padamukti Kecamatan Solokanjeruk. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dadang Supriatna.

Saat ini, kata Bupati, kondisi puskesmas di Kabupaten Bandung memang perlu mendapat perhatian karena dihadapkan pada sejumlah tantangan serius.

Diantaranya, keterbatasan tenaga kesehatan (nakes) dan distribusi nakes yang tidak merata, pendanaan yang belum memadai, serta aksesibilitas dan infrastruktur yang terbatas. Selain itu, ketergantungan terhadap pembiayaan pemerintah juga menjadi tantangan besar lainnya.

“Semoga keberadaan dua puskesmas ini semakin mendekatkan layanan kesehatan yang nyaman dan berkualitas bagi masyarakat,” ujar Bupati yang akrab disapa Kang DS.

Selain meresmikan dua puskesmas baru, Pemkab Bandung juga akan menambab satu RSUD baru di Kecamatan Cimenyan. RSUD Bedas Cimenyan itu akan menyusul 5 RSUD Bedas yang dibangun Kang DS hanya dalam tiga tahun.

“RSUD Bedas Cimenyan tersebut nantinya diharapkan dapat mendekatkan layanan kesehatan masyarakat di dua Kecamatan di kawasan Bandung Utara yakni Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang,” tambahnya.

Kajian pembangunan RSUD Bedas Cimenyan tersebut telah rampung dan pembangunannya ditargetkan dimulai tahun 2025. Menurut Kang DS, pembangunan RSUD baru itu merupakan bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Kang DS juga menyampaikan capaian positif Kabupaten Bandung. Dalam dua tahun terakhir, lanjut dia, kinerja Pemkab Bandung telah menunjukkan hasil yang cukup baik.

Terbukti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung tahun 2024 mencapai 74,59, meningkat 0,56 poin (0,76%) dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan IPM ini mencerminkan kemajuan dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Capaian ini patut kita syukuri, namun kita harus bekerja lebih keras dan lebih inovatif agar tetap memenuhi standar yang telah ditetapkan secara nasional,” ungkap Kang DS.

Tak hanya itu, pada Agustus 2024 Kabupaten Bandung berhasil meraih penghargaan UHC Award dari pemerintah pusat karena berhasil mencapai cakupan jaminan kesehatan nasional (JKN-KIS) sebesar 99,57%, melampaui target nasional sebesar 98%. Capaian ini mencakup 3.733.067 jiwa dari total 3.749.172 penduduk Kabupaten Bandung.

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Bidan Merupakan Garda Terdepan Dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Masyarakat

Kota Tasikmalaya, Qjabar – Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tasikmalaya Dr Hj Yati Budiarti, SST, M Keb pada Musyawarah Ranting Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya yang berlangsung pada Hari Jum’at (25 April 2025) di Rumah Makan Saung Sambel Hejo yang ada dibilangan Sukahurip Tamansari Kota Tasikmalaya.

Selain Ketua IBI Kota Tasikmalaya juga nampak hadir Kepala Puskesmas Tamansari, Polsek Cibeureum, Sekmat Tamansari, serta anggota yang hadir pada saat itu.

Lebih lanjut dia mengatakan Musyawarah Ranting ini merupakan pesta demokrasi untuk organisasi Profesi IBI, dan ini dilakukan secara sistematis dari mulai pengurus Pusat kemudian dilanjutkan dengan IBI Provinsi untuk memilih kepengurusan Daerah, yang kemudian Cabang selanjutnya Ranting yaitu tingkat Kecamatan.

Pesta demokrasi ini mudah-mudahan akan menjadi program untuk mendewasakan organisasi IBI khususnya di Kota Tasikmalaya dan Ranting Tamansari dengan harapan kemajuan organisasi ini kedepannya semakin membaik.

Untuk Calon Ketua IBI pada Musyawarah Ranting Tamansari ini ada 3 orang yaitu Anisa, Hj Lilik dan Ela. Anggota IBI Ranting Tamansari sendiri ada 56 orang.

Dan dekat terpilihnya Ketua Ranting Periode 2025-2028 serta pengurus dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal untuk Wilayah Puskesmas Tamansari dan Sangkali.

Pada kesempatan yang sama Sekmat Tamansari pada sambutannya mengatakan pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Musyawarah Ranting ini, Musyawarah Ranting bukan hanya sekedar menjadi Forum di tingkat Kecamatan tetapi juga untuk menjalankan program-program yang telah dicanangkan serta menyusun rencana kerja ke depan agar lebih bisa bermanfaat bagi masyarakat.

 

 

 

Reporter : Irfan

 

 

 

Ruang ICU RSUD Otista Dilengkapi Alat Canggih, Kang DS : Semoga Bermanfaat untuk Masyarakat

KAB BANDUNG Qjabar – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, meresmikan ruang Intensive Care Unit (ICU) dan VIP baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otto Iskandar Di Nata (Otista) Soreang, Kamis (6/3/2025) sore.

Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita itu juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Cakra Amiyana, Kepala Inspektorat, Kadinkes, Dirut RSUD Otista, para Dirut RSUD Bedas dan para pegawai struktural dan tenaga medis RSUD Otista.

Setelah peresmian, Bupati Dadang Supriatna melakukan peninjauan langsung ke ruang ICU dan VIP yang baru serta menyapa para tenaga medis dan melihat langsung fasilitas yang tersedia.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu mengatakan penambahan ruang ICU dan VIP ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan RSUD Otista, khususnya dalam menyediakan perawatan intensif dan layanan VIP yang lebih memadai bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

“Alhamdulillah hari ini saya meresmikan ruang ICU dan VIP baru. Semoga penambahan ruang ICU dan VIP ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS.

Kang DS itu menyebut penambahan ruang ICU dan VIP ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Bandung dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Dengan adanya penambahan ruangan baru ini, kata Kang DS, ruangan ICU menjadi 26 unit bed rawat inap. Sementara ruang VIP bertambah 8 ruangan menjadi 16 ruangan rawat inap.

“Dengan adanya penambahan ruangan, berarti ada penambahan kapasitas rawat inap dan perawatan intensif. Ini semua dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Kang DS.

Selain penambahan ruangan, lanjut dia, RSUD Otista juga fokus untuk meningkatkan performance SDM dengan menggelar pelatihan. Ia mewanti-wanti pelayanan di seluruh RSUD di Kabupaten Bandung harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

“Saya ingatkan, kita terus tingkatkan pelayanan, jangan ada lagi yang cemberut ketika melayani pasien. Kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kalau masih ada yang jutek dan cemberut, jangan ragu untuk dipindahkan,” tuturnya sambil tersenyum.

“Pemda tidak profit oriented. Yang paling utama, dahulukan pelayanan. Jangan bicara uang dulu. Selamatkan dulu nyawa pasien. Saya titip itu,” tegas Kang DS.

ICU dan VIP yang baru dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan medis yang modern dan canggih, termasuk monitor ICU, ventilator, dan berbagai alat penunjang lainnya. Hal ini diharapkan dapat menunjang kinerja para tenaga medis dalam memberikan perawatan terbaik kepada pasien.

Sementara, ruang VIP dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pasien dan keluarga dengan suasana yang lebih tenang dan privasi yang terjaga.

Dengan adanya penambahan fasilitas ini, RSUD Otista diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menjadi rujukan utama pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Bandung.

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Kunker di Purwakarta, Wamendukbangga Pastikan Program Prioritas Pemerintah Pusat Berjalan dengan Baik

Qjabar – Purwakarta – Wakil Menteri pada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) yang juga Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Isyana Bagoes Oka lakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Purwakarta, Rabu 26 Februari 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Isyana Bagoes Oka bersama rombongan kementerian didampingi Sekda Purwakarta, Norman Nugraha dan sejumlah pejabat Purwakarta lainnya mengunjungi sejumlah wilayah dan melakukan dialog, seperti peninjauan di SPPG MBG Kodim 0619 di Jalan Veteran, Penyerahan MBG dan Zoom Meeting Pelayanan KBKR di Kantor Kecamatan Purwakarta Kota dan Peninjauan KIE, Pelayanan KB, Edukasi 4T dan Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Plered.

“Hari ini saya berkesempatan untuk berdiskusi dan mendengarkan aspirasi serta masukan dari masyarakat dan para tenaga lini lapangan terkait kendala yang dihadapi di lapangan. Banyak ide, saran dan masukan dari teman-teman lini lapangan untuk meningkatkan kemajuan program kependudukan dan keluarga di Indonesia. Saya juga menyampaikan program-program Quick Wins yang telah dicanangkan oleh Pak Menteri Wihaji,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah juga sangat diperlukan untuk memastikan program-program prioritas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dapat berjalan dengan baik. “Terima kasih untuk jajaran Pemkab Purwakarta dan Forkopimda setempat yang telah membersamai pada kegiatan ini serta berkomitmen untuk mendukung tenaga lini lapangan Kemendukbangga dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tenaga lini lapangan adalah garda terdepan dalam pemberian layanan kepada masyarakat, mulai dari memberikan informasi, penyuluhan, pelayanan serta membantu penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Lini lapangan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) terdiri dari Penyuluh Keluarga Berencana (KB) atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader KB (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (Sub PPKBD), Kelompok KB dan Kelompok Kegiatan (Poktan). Selain itu, terdapat pula Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang terdiri dari unsur tenaga kesehatan, Kader KB dan kader PKK.

Pelayanan KB Serentak di Pasar

TradisionalKepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Yayat Hidayat dalam keterangannya mengatakan, hari ini pihaknya menggelar kegiatan pelayanan KB serentak di sejumlah pasar tradisional yang dihadiri oleh Wamendukbangga, Isyana Bagoes Oka.

“Pelayanan KB serentak ini kita gelar di Pasar Kuliner Plered, Pasar Bojong dan Pasar wanayasa dengan target masing-masing lokasi adalah 50 akseptor KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), IUD dan Implant,” kata Yayat.

Menurutnya, pelayanan KB ini juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah, di Kabupaten Purwakarta acaranya dapat dihadir oleh Wamendukbangga, Ibu Isyana Bagoes Oka. Dan target akseptor kita bisa tercapai bahkan melebih target yaitu, di Plered 60 akseptor IUD dan Implant, Bojong 59 akseptor, dan di Wanayasa ada 56 akseptor,” kata Yayat.

Persiapan Kunker Wamendukbangga

Sekda Purwakarta, Norman Nugraha sebelumnya telah memimpin Rapat Persiapan Kunjungan Kerja Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, bertempat di Aula DPPKB Purwakarta.

Menurutnya, BKKBN bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana. Salah satu programnya adalah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Dalam rapat yang digelar pada 24 Februari 2025 lalu itu, juga dibahas mengenai persiapan pelaksanaan Pelayanan KB Serentak di Pasar Tradisional dan Zoom meeting yang akan dilaksanakan di Kecamatan Plered, serta monitoring tempat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Hasil diskusi dan masukan-masukan akan dipilih dan dipilah sesuai dengan urutan prioritas yang ada. Pelayanan KB akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 26 Februari 2025, adapun salah satunya yang akan dikunjungi oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau BKKBN yaitu Kabupaten Purwakarta,” kata Norman.

“Semoga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, dengan harapan dapat meningkatkan keterpaparan masyarakat terhadap informasi KB dan kesehatan reproduksi, serta meningkatkan capaian kesertaan KB terutama MKJP,” tambah Norman.

Dalam rapat persiapan kunker tersebut juga tampak hadir BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kepala DPPKB, Kepala Diskominfo, Unsur DKUPP, Camat Plered, Camat Purwakarta, Kabag Umum, Kabag Prokompim, dan Para Staf DPPKB.

 

Reporter : catur joko

Bunda Bedas Emma Dety Permanawati: Daya Rusak Narkoba Luar Biasa Bagi Anak Muda

Kabupaten Bandung Qjabar – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Polresta Bandung menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan Penyalahgunaan Narkoba, di Gedung Oryzasativa Pemkab Bandung, Senin (24/2/2025).

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati saat membuka kegiatan menyampaikan, sosialisasi ini sejalan dengan visi Kabupaten Bandung, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera. Untuk mewujudkan visi tersebut, kata Emma, tentunya memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk kesinambungan pembangunan.

“Saya yakin, kita semua sepakat bahwa sumber daya manusia unggul di masa depan seperti yang kita harapkan harus dipersiapkan secara khusus melalui sebuah strategi sistem yang mampu mendukung terpenuhinya hak-hak anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal,” kata Emma yang akrab disapa Bunda Bedas ini.

Menurutnya, kekerasan terhadap anak telah memberikan dampak negatif dan luas tidak hanya terhadap korban, tetapi juga berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak.

“Hal ini mengingat kekerasan terhadap anak seringkali terjadi di lingkungan domestik (rumah tangga), di samping terjadi di lingkungan publik/umum, di sekolah atau di suatu komunitas,” ungkap Emma.

Ia menambahkan, kekerasan yang dihadapi anak bukan hanya berupa kekerasan fisik, melainkan juga kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran. Pelaku kekerasan juga bukan hanya orang luar ataupun orang tidak dikenal, namun juga berasal dari lingkungan terdekat kita.

“Saya juga sangat prihatin terhadap maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Hal ini merupakan prioritas kita bersama, karena memiliki tingkat urgensi tinggi,” tandasnya.

Istri dari Bupati Bandung Dadang Supriatna ini mengungkapkan penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa,  merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

Dengan melihat daya rusak yang ditimbulkan, kata Emma, kejahatan narkoba ini digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak.

“Maka dari itu, saya sangat mendukung adanya sosialisasi akan bahayanya narkoba ke kalangan anak muda. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus dalam jeratan obat-obatan terlarang yang sungguh menyengsarakan, bukan hanya pengguna, namun juga keluarga dan lingkungan terdekatnya,” kata Emma.

Ia berharap, sosilisasi dan edukasi yang diikuti 50 anak muda secara hybrid ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjawab tantangan dan permasalahan kekerasan terhadap anak dan ancaman narkoba.

“Mengingat pentingnya hal ini, saya harap peserta kegiatan dapat mengikuti dengan serius terutama bagi anak-anakku forum anak daerah yang memiliki peran 2P yaitu Pelopor dan Pelopor, juga Genre Kabupaten Bandung,” pesan Emma.

Ia menyerukan seluruh pihak dapat membangun komitmen, mengambil peran sebagai agent of change dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap anak dan terhindar dari bahaya narkoba, sehingga Generasi Emas yang berkualitas tahun 2045 dapat terwujud demi kemajuan bangsa.

Sementara Kapolresta Bandung ombes Pol. Aldi Subartono memaparkan, dengan jumlah laporan yang masuk ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polresta Bandung yang meningkat, dirinya menginstruksikan kepada pata penyidik untuk membagi kasus tersebut. Hal ini karena di UPTD P2TP2A, tenaga psikolog terbatas dan menjadi kendala baru.

“Untuk itulah pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, serta mengurangi penyalahgunaan narkoba yang semakin marak,” tandas Kapolresta Bandung.

Pihaknya berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif dalam mengedukasi masyarakat, terutama para orangtua dan generasi muda, agar lebih peduli terhadap masalah ini.

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

Kadis Kesehatan Sebut Kita Harus Memperhatikan Skala Prioritas

Kota Tasikmalaya, Qjabar – Berlangsung di Hotel Grand Metro dibilangan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya berlangsung acara Musrenbang Sektoral Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada Kamis (13 Februari 2025).

Hadir pada kesempatan tersebut Asda 1 M Riza Setiawan, Kadis Kesehatan Kesehatan Kota Tasikmalaya dr H Uus Supangat, para Kepala Puskesmas se-Kota Tasikmalaya, Bapelitbangda, Akademisi serta semua institusi yang bergerak di bidang kesehatan.

Dalam wawancaranya kepada sejumlah media yang hadir Kadis Kesehatan dr Uus (panggilan akrabnya) mengatakan tujuannya ingin mendapatkan masukan dan pengayaan dipandang perlu mana yang menjadi prioritas.

Ini yang sangat penting dimana akan direkap dari tingkat Kelurahan, Kecamatan harus memperhatikan mana yang harus kita dahulukan. Segala koreksi dan pengayaan terhadap program pada momen inilah perlu disampaikan, tidak hanya teknokrasi juga ada unsur yang berkenaan dengan partisipasi masyarakat disamping tentu top down pada hari inilah kita melaksanakan sinkronisasi.

Prioritas utama yaitu pelayanan kesehatan, stunting serta infrastruktur kesehatan berupa 2 rumah sakit yaitu di Purbaratu dan Kawalu.

 

 

 

Reporter : Irfan

 

 

 

Semarak, Gebyar Karang Taruna Kawalu Akan Segera Di Gelar.Gabung yuu.!

KOTA TASIKMALAYA,QJABAR.COM, – Dalam rangka mempererat silaturahmi yang baik antar anak muda,Karang Taruna Kawalu akan segera ter menggelar Gebyar Karang Taruna pada bulan Februari ini.Senin (10/02/2025).

Menurut Ketua panitia Eri Muharam mengatkan,kegiatan tersebut merupakan event tahunan yang selalu diadakan oleh Karang Taruna Kawalu namun di tahun ini dikemas secara Gebyar dengan mengusung tema “Tampil Berkarya,Berani Menginspirasi ,” event ini diyakini akan membawa dampak positif dan tumpah ruah kreativitas para pemuda.

“Kami yakin dengan acara Gebyar ini akan membawa dampak positif bagi kalangan anak muda dan masyarakat,sehingga berbagai mata lomba kami sajikan untuk kemeriahan event ini,”ujarnya.

Berbagai kegiatan dihadirkan seperti,
Pentas Seni,Jalan Sehat,Hiburan Rakyat,
Fashion Show, Bazar UMKM, Festival Musik, Lomba Qosidah, Turnamen Mobile Legend, Lomba Mewarnai, dan santunan anak yatim untuk menyuguhkan kemeriahan acara itu

Eri menuturkan,kegiatan tersebut bertujuan membuka ruang untuk generasi Muda khususnua pemuda Kecamatan Kawal dalam berkarya.

“Event ini sebagai wadah untuk generasi muda dalam berkarya dan melestarikan seni budaya atau kearifan lokal. Selain itu event ini juga menghadirkan panggung hiburan rakyat guna membangun ekonomi UMKM dan mendukung program pemerintah,” katanya.

Lebih lanjut, Eri menjelaskan. Acara tahunan itu akan berlangsung pada Jumat ,Sabtu,Minggu tanggal 14 – 16 Februari 2025, di Lapangan Sindangwangi, Kecamatan Kawalu ,Kota Tasikmalaya.

Sementara,Ketua Karang Taruna Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat membenarkan adanya acara Gebyar tersebut yang bertujuan untuk mencari talenta dan kreatif anak muda baik dari Kecamatan Kawalu maupun dari wilayah lain di Kota Tasikmalaya.

“Kegiatan ini untuk mencari potensi-potensi anak muda yang ada di Kecamatan Kawalu sehingga akan berdampak kepada perilaku yang baik dan menekankan anak muda tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif.Sehingga dengan adanya acara ini akan terjalin silaturahmi yang baik antar unit Karang Taruna yang ada di wilayah Kawalu kususnya,” Tutup Ajat.

Guna mensukseskan acar,para pimpinan Katar Kawalu sebelumnya telah mengadakan rapat persiapan demi menyukseskan event 2025 tersebut.

Jurnalis:(dan)

Layanan Pemeriksaan Pap Smear Gratis di RSUD Bayu Asih

Qjabar – Purwakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, RSUD Bayu Asih Purwakarta memberikan pelayanan pemeriksaan pap smear gratis kepada puluhan wanita, Selasa, 4 Februari 2025.

Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta Tri Muhammad Hani mengatakan kegiatan ini juga dalam rangka melakukan launching layanan baru di RSUD Bayu Asih Purwakarta yakni pap smear dengan metode Liquid Based Cytology.

“Hari ini kita launching layanan baru yakni pemeriksaan pap smear dengan metode terbaru liquid based cytology. Dan pada hari ini ada 20 wanita yang terpilih untuk mendapatkan layanan gratis di RSUD Bayu Asih Purwakarta,” kata Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta Tri Muhammad Hani saat launching layanan pemeriksaan gratis di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Pria yang akrab disapa Hani ini mengatakan, layanan pemeriksaan pap smear di RSUD Bayu Asih menggunakan metode terbaru yakni liquid based cytology. “Metode ini lebih nyaman, cepat, akurat dan hasilnya lebih cepat,” ujar Hani.

Hani menjelaskan, pap smear merupakan prosedur skrining yang cukup akurat untuk mendeteksi kanker serviks secara dini karena prosedur ini mampu mendeteksi gejala kanker serviks sejak stadium awal bahkan dalam fase pra-kanker.

Dengan pap smear rutin, diharapkan tanda-tanda kanker serviks ini sudah ditemukan sejak fase pra kanker. “Kita mengimbau para wanita atau ibu-ibu untuk bisa secara rutin melakukan pap smear, agar angka morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) akibat kanker serviks bisa ditekan. Terutama di Kabupaten Purwakarta,” kata Hani.

“Saat ini RSUD Bayu Asih Purwakarta sudah dipercaya oleh Kementerian Kesehatan sebagai salah satu rumah sakit yang mampu melayani kasus-kasus kanker,” tambah Hani.

Layanan pemeriksaan pap smear tidak dicover BPJS Kesehatan. Adapun tarif layanan pemeriksaan pap smear di RSUD Bayu Asih Purwakarta cukup murah jika dibandingkan di tempat lain. “Mulai hari ini RSUD Bayu Asih bisa melayani pemeriksaan pap smear, dan layanan ini bisa diakses tiap hari pada hari kerja,” demikian Tri Muhammad Hani.

 

Reporter : catur joko