Kodo Istimewa HUT RI Ke 80Th,Bupati Tasikmalaya Bebaskan Pajak PBB

TASIKMALAYA,QJABAR COM– Momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, memberikan kado istimewa kepada masyarakat yaitu membebaskan denda pajak bumi dan bangunan (PBB).

Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, pembebasan denda pajak bumi dan bangunan tersebut dilakukan, sebelum adanya edaran dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi per tanggal 16 Juli 2025, dan sekarang ini sudah menyiapkan Surat Keputusan (SK) Bupati.

“Saya terima whatsapp dari Gubernur, jawa Barat, kami sudah membebaskan denda pajak bagi masyarakat. Karena, momen 17 Agustus 2025 yang diambil merupakan kebijakan bagi rakyat dalam meringankan beban mereka,” ujarnya.

Ia menghimbau untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, bisa cek langsung soal pembebasan pembayaran PBB tersebut “Udah sejak Juli 2025 dan warga bisa dicek di website,” kata Cecep.

Selain itu, pihaknya akan selalu mendukung kebijakan yang meringankan masyarakat sebagaimana BPJS yang telah dirasakan manfaatnya oleh warga Kabupaten Tasikmalaya, termasuk kualitas pendidikan yang baik.
Kemudian pemerintah kabupaten Tasikmalaya, akan terus mendukung dan bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat, dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden seperti makan bergizi gratis (MBG), koperasi desa merah putih, dan sekolah rakyat.

“Kebijakan yang diambil tujuan utamanya untuk meringankan beban masyarakat, sekaligus mendukung program strategis nasional (PSN) seperti makan bergizi gratis (MBG), sekolah rakyat dan koperasi desa merah putih,” kata Cecep di Tasikmalaya, Senin, 18 Agustus 2025.

Namun pemerintah daerah akan terus mengawal program strategis nasional (PSN), dengan membentuk Satgas dan mendukung kebijakan meringankan masyarakat.

“Saya bersama wakil bupati Tasikmalaya, akan melakukan kebijakan yang prioritas terhadap layanan kesehatan, pendidikan, manfaat BPJS untuk bisa dirasakan masyarakat, pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan untuk mendukung program pemerintah,” jelas Cecep.
Diketahui kebijakan pembebasan tunggakan pembayaran PBB akan berdampak positif terhadap realisasi pajak daerah di kabupaten/kota di Jawa Barat. Dirinya menyakni berkaca dari program pembebasan tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang cukup berdampak terhadap raihan pajak.

Jurnalis:(dan)

Diky Candra bersama Dinas PUTR Lakukan Monev Pengerjaan SPAM Di Bungursari

 

TASIKMALAYA, Q JABAR — Wakil Walikota Tasikmalaya Raden Diki Chandra bersama jajaran dinas PUTR, Dinsos, Tagana Kota Tasikmalaya saat sidak kelokasi lakukan Monitoring Evaluasi (Monev) pekerjaan Spam diperum AGP kelurahan Bantarsari kecamatan Bungursari, Hal kegiatan ini disambut baik oleh warga setempat.

Monitoring dan Evaluasi. Ini adalah proses sistematis untuk mengamati, mengumpulkan, dan menganalisis data terkait pelaksanaan suatu program atau kegiatan untuk menilai kemajuan dan dampaknya.

Lebih lanjut Diky menjelaskan, bahwa pengawasan terhadap proyek pembangunan sangat penting, terlebih proyek ini merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Viman-Diky, yaitu Tasik Nyaman,hal tersebut untuk memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dan masyarakat dapat memperoleh manfaatnya sesuai dengan kebutuhan.

“Hari ini tidak ada catatan apa-apa, cuma memang ada sedikit informasi, dimana mereka sendiri tidak menduga bahwa akan ada pembangunan SMA 11. Hal ini tidak terlalu menjadi masalah namin harus dilakukan koordinasi dengan warga sekitar, terutama terkait posisi bangunan dan dampak lingkungan,supaya kondisi rumah warga dan posisi SPAM ini harus diinformasikan kepada mereka supaya denah bangunan atau segala macam tidak lantas bertolak belakang. Karena ini kan agak sedikit di bukit maka harus dipasang TPT supaya tidak terjadi apa apa. Selain itu nanti juga akan di cek kualitas airnya,”jelas Diky Candra usai acara pada Selasa,(05/08/2025).

Menurutnya,Spam tersebut berdampingan dengan titik lokasi SMA negri 11 Bungursari, untuk melakukan langkah Preventip antara pemilik rumah warga dengan dinas PUTR secara teknis berbahaya atau tidaknya harus dikonsultasikan terlebih dahulu.

Untuk titik pertama yang dilaksanakan monev ini ke Kelurahan Bantarsari yaitu pengelolaan dan pengembangan Sistem. Penyediaan Air Minum (SPAM). Dimna anggaran untuk pembangunan ini dari dana alokasi khusus dengan biaya sebesar Rp 723.271.500,-.

Setelah itu meninjau sumber terjadinya genangan air di Jalan Leuwikidang, lalu melaksanakan monev pembangunan gudang arsip di Samsat yang berada di Kelurahan Sukamulya.

Pembangunan gudang arsip ini bersumber dari APBD Kota Tasikmalaya dengan anggran sebesar Rp 218.957.000,-, pelaksana CV Ertis.

Jurnalis: (dan)

Pelantikan Tasykil 2025 PD Pemuda Persis Masa Jihad 2025-2028 Sukses Digelar

TASIKMALAYA,QJABAR.COM– Pimpinan Daerah Pemuda Persis Kota Tasikmalaya menggelar acara Pelantikan Tasykil untuk masa jihad 2025-2028. Dengan mengusung Tema adalah “Meneguhkan Kiprah Kader Rabbani, Berilmu, Berdaya dan Siap Berjuang untuk Umat dan Bangsa.

“Acara pelantikan ini bertujuan untuk meneguhkan peran kader PERSIS yang memiliki ilmu, berdaya, dan siap berjuang untuk umat dan bangsa. Pimpinan Daerah Pemuda PERSIS Kota Tasikmalaya,dan akan diprioritaskan itu adalah gerakan Literasi dan Untuk literasi kita akan konsen di pendidikan dan dakwah,untuk pemberdayaan kader dakwah,kader ekonomi,sosial,kader politik atau kader siasah, untuk lima pemberdayaan kader itu akan menjadi kader prioritas.” Ujar Ketua PD Pemuda Persis Kota Tasikmalaya, Nashrul Hidayatuloh.

Lebih lanjut Nasrul mengatakan, untuk tahun ke satu adalah penguatkan internal,bangun investasi,relasi,koneksi dan kolaborasi dengan internal dan aspek pemerintah.

“Kepada kader yang baru diharapkan kita meningkatkan sisi kepekaan,kesadaran terhadap lingkungan secara umum,kaena tantangan kedepan akan sangat besar diantaranya ada krisis moral, individualisme ekstrim ketimpangan sosial dan sebagainya.

Dengan hal ini Nashrul berharap akan tumbuh kepekaan dan kesadaran kader terhadap lingkungan sosial.Untuk tantangan ke depan sangat besar, termasuk krisis moral dan individualisme yang semakin ekstrem.

“Maka dari situ, ketimpangan sosial justru menjadi peluang untuk Pemuda Persis berperan aktif di tengah masyarakat, penting bagi kita melakukan pengkajian dan pembenahan diri secara keilmuan, serta menjalin kolaborasi yang efektif dengan para stakeholder di kota ini untuk memperkuat kader,”paparnya.

“Saya tegaskan bahwa organisasi harus mampu bersikap dinamis, efektif, dan berdaya guna.Untuk itu,kami disiapkan untuk menempuh visi dan misi organisasi,langkah yang kami ambil akan disesuaikan dengan potensi dan kemampuan yang kami miliki bersama,”tegasnya.

Sementara,Ketua Pelakaana acara pelantikan Tasykil Hilman Rasyid menambahkan, kegiatan tersebut berfokus kepada Pelantikan,dan akan berlanjut kepada kegiatan musidaerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2025 nanti.

“Alhamdulillah,saat ini ada 31 orang yang dilantik,harapan kami para kader harus mampu untuk membuat program -program spektrum pemberdayaan dibidang pendidikan dan dakwah termasuk aspek dibidang pemberdayaan sosial, ekonomi, dan politik sehingga kita bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah.

Kegiatan ini dihadiri oleh otonom, perwakilan Pesantren Persis Tasikmalaya,Polres Tasikmalaya Kota,Anggota DPRD Kota dan Provinsi.

 

Jurnalis: (dan)

Pembuatan Film ‘ Santri Tersesat’ Dengan HP,Diki Candra Berikan Apresiasi

TASIKMALAYA, QJABAR.COM– Berkat teknologi yang kian canggih, kini siapa pun dapat berkarya menuangkan ide dan kreativitas melalui berbagai medium. Salah satunya adalah film ” Santri Tersesat”.

Filem hasil karya santri
Pondok Pesantren Al- Mukhtaryahya yang beralamat di Rnacamacan , Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi itu turut diberikan apresiasi langsung oleh Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra Negara.

Filem tersebut tidak hanya dapat dibuat dengan menggunakan kamera konvensional, tetapi , pembuatannya menggunakan smartphone.

Wakil Walikota Tasikmalaya, Diky Candra memberikan apresiasi kepada Pondok Pesanten Al-Mukhtariyah, karena telah membuktikan bisa membuat sebuah film. Meskipun, hanya mengunakan alat yang sangat sederhana yaitu dengan menggunakan handphone,hal tersebut telah membuktikan hasil karyanya.

“Saya berikan apresiasi atas hasil karya para santri ini,tentunya sangat luar biasa sekali meski menggunakan handphone, ternyata santri ini mampu bisa membuat sebuah karya film,apalagi, semua pemainnya itu para santri dari Pondok Pesanten Al- Mukhtariyah. Ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.”Ujar Diky Candra pada Minggu,3 Agustus 2025 di GCC Dadaha usai acara.

” Pembuatan filem ini cukup apit,veliunya ada,dan masyarakat harus nonton,dan saya berharap mudah-mudahan agar segera diangkat UPTD di Dadaha,supaya bisa membuktikan bahwa GCC ini sebagai sarana bioskop yang bernuansa pendidikan , edukasi yang bisa suguhan filem kepada para pelajar dengan harga tiket yang relatif terjangkau.”
Tambah Diky.

Sementara itu, Pimpinan
Pondok Pesantren Al Mukhtar yahya sekaligus Sutradara dalam film tersebut Kh.Bubung Niezar S.Pd , bahwa Film ini hanya mengunakan handphone dan clip on saja. Walaupun, sangat sederhana tapi bisa menghasilkan sebuah karya film “Santri, Tersesat”itu.

” Film fiksi ini berkisah tentang pemahaman terhadap alumni. Karena, terkadang pasca mondok tidak terarahkan. Sebab, sudah biasanya dipondok tiba-tiba keluar dengan suasana bebas dan teman baru. Sehingga, banyak yang lupa jati diri. Ketika, dulu diajarkan dipondok dan tidak terkontrol.Film ini juga,dikerjakan selama 40 hari dan melibatkan 20 crew alumni Ponpes Al-Mukhtariyah. Dengan jumlah  pemainnya ada 13 orang dan shootingnya pun diponpes, ini penting, dalam upaya untuk memberikan juga menyajikan kepada sejumlah alumni untuk memberikan sebuah edukasi lewat media film. Film ini, dikerjakan selama 40 hari dan melibatkan 20 crew alumni Ponpes Al-Mukhtariyah. Adapun, pemainnya itu ada 13 orang dan shootingnya diponpes,”tutupnya .

Jurnalis: (dan)

Diky Candra Sebut Jangan Berikan Harapan Palsu Ke RT/RW

TASIKMALAYA,Q”JABAR.COM– Karang taruna Kecamatan Cihideung menggelar acara pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) 15 yang dilaksanakan di SMPN 6 Tasikmalaya,jalan Cilembang,Kelurahan Cilamajang, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.Minggu (28/07/2025).

Ditengah padatnya kegiatan pemerintah,Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra Negara menyempatkan diti untuk hadir dalam acara pemilihan Ketua RW 15 tersebut.

Terlihat meriah, penyambutan sang Aktor legendaris sekaligus Wakil Walikota Diky Chandra disambut dengan pagelaran seni bela diri dari pagiron Ligar Mustofa dan atraksi sepatu roda cilik menjadi hangat,mereka sangat antusias dalam pemilihan ketua RW karena mereka menginginkan perubahan yang lebih maju dari sebelumnya, mereka memilih wakil rakyat di tingkat RW.

Para calon ketua RW yang maju merupakan hasil musyawarah panitia tingkat RT/RW. Mereka dipilih karena dianggap bisa dan mampu membangun wilayah setempat serta bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah tersebut.

Pelaksanaan pemilihan ketua RW ini di hadiri dan dipantau langsung oleh Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra,Lurah Cilembang, Babinsa, Babinkamtibmas serta jajaran staf Kecamatan Cihideung.

Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra memberikan apresiasi yang tinggi karena pelaksanaannya berjalan lancar, tertib, aman, rencananya minggu depan akan ada pembinaan di wilayah Kelurahan berkaitan dengan RT-RW.

“Kami menegaskan jangan memberikan harapan palsu kepada para RT dan RW dengan kondisi sekarang, yang paling penting sekarang saya dengan Pak Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan dengan jajaran konsen untuk menggenjot anggaran supaya turun untuk Kota Tasikmalaya dan supaya bisa turun dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Diky menambahkan,pemerintah sedang memikirkan cara peningkatan PAD supaya para RT dan RW akan bisa terrealisasikan kesejahteraannya.

“Hal itu berdampak kepada kinerja RT dan RW dalam melakukan pengawasan pembangunan yang berada di wilayah mereka, pembangunan itu, terang Diky, harus ada kepedulian terhadap masyarakat setempat. Sehingga akan berdampak terhadap psikologis lingkungan RT dan RW apabila dilibatkan”,jelasnya.

Jurnalis: (dan)

Bambu Raya: Anyaman Bambu Bernilai Filosofi, Seni Dan Inovasi 

Kab. Tasikmalaya, QJabar, — Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-393, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa bambu bukan hanya komoditas alam, melainkan simbol peradaban, identitas budaya, dan fondasi ekonomi hijau masa depan.

Sebuah komunitas pengrajin di Tasikmalaya terus membuktikan bahwa warisan lokal dapat menjadi sumber inovasi dan kekuatan industri kreatif.

Bambu Raya, kelompok pengrajin bambu yang berakar kuat pada tradisi, bukan hanya menghadirkan karya kerajinan berkualitas tinggi tetapi juga menyuguhkan filosofi budaya yang kental, menembus batas antara seni tradisional dan kreasi modern.

Dalam riset Hibah Dikti tahun 2021, Santi Susanti, Dosen Program Studi Televisi dan Film Fikom UNPAD, mengungkapkan bahwa Bambu Raya memiliki keunggulan bukan hanya dari segi teknik, tetapi juga menyuguhkan filosofi budaya yang mendalam melalui karya seni dan pertunjukan.

Bambu Raya telah menguasai berbagai teknik anyaman baik kasar maupun halus dan mengembangkan seni ukir serta dekorasi bambu yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan seperti kelenturan, keteguhan, dan keselarasan dengan alam.

Filosofi bambu ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga diterapkan langsung dalam proses kerja dan pertunjukan seni seperti pawai budaya dan kreasi artistik,” ujarnya.

Dengan dukungan teknologi dan desain modern, mereka mulai menggabungkan estetika tradisional dengan gaya kontemporer.

Selain itu bambu telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Tasikmalaya. Kerajinan tangan, Bambu Raya mencerminkan filosofi hidup yang selaras dengan alam. Kini, potensi tersebut akan diangkat ke level industri modern menjadikan produk mereka sebagai potensi lokal yang siap mendunia,” pungkasnya. (masdar)

 

 

Bupati Tasikmalaya Hari Jadi Ke- 393 Bukan Hanya Selebrasi Tahunan Tapi Tentang Realita

Kab. Tasikmalaya,QJabar, — Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin dalam sambutannya saat Paripurna DPRD, Hari Bersejarah ini selaku Bupati Tasikmalaya bahwa peringatan Hari Jadi ke-393 bukan hanya selebrasi tahunan saja, perjalanan daerah Kabupaten Tasikmalaya tentang realita,” Sabtu (26/7/2025).

“Momentum ini jadi istimewa, masa bakti kami periode 2025-2030 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya. Menjadi lebih istimewa kehadiran Gubernur Jawa Barat.

Kami memaknai bukan hanya dukungan administratif, sebagai dukungan moral.”Tegasnya.

Menurutnya, Potret objektif Kabupaten Tasikmalaya berada situasi memerlukan kolektif. Bukan untuk berpuas diri menjadi motivasi.

“Tantangan kita masih besar, rata rata Sekolah 2024 mempertahankan di peringkat 19 di Provinsi Jabar, 7.9 tahun baru SMP semester dua.”Pungkasnya. (day)

KDM Dalam Pidato Rapat Paripurna DPRD Menyebut Tasikmalaya sebagai “Guru Peradaban Tata Ruang Sunda”,

Kab. Tasikmalaya, QJabar, – Dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya yang ke-393, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) tampil pidato dalam Sidang Paripurna DPRD yang dihadiri puluhan ribu warga dan tokoh masyarakat,” Sabtu (26/7/2025).

Pidato beliau bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah ajakan moral dan sosial yang menyoroti urgensi pelayanan publik, keadilan sosial, dan pelestarian nilai-nilai budaya Sunda.

Dalam pidato sidang paripurna DPRD KDM menegaskan bahwa jalan rusak tidak boleh lagi menjadi pemandangan umum di Tasikmalaya. Ia menyebut bahwa akses jalan yang baik adalah hak dasar warga dan fondasi pembangunan ekonomi lokal.

Pemerintah harus menjamin akses pengobatan gratis dan berkualitas bagi warga kurang mampu. KDM menolak keras praktik diskriminatif dalam layanan kesehatan dan menekankan pentingnya sistem yang inklusif.

Rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan ruang tumbuh keluarga. KDM menyerukan agar rumah warga miskin dibangun dengan prinsip kenyamanan, keamanan, dan ketenangan, bukan sekadar formalitas bantuan.

KDM mengkritik keras praktik penjualan LKS dan seragam sekolah yang membebani orang tua. Ia menyebut bahwa pendidikan harus bebas dari komersialisasi dan menjadi ruang pembentukan karakter, bukan ladang bisnis.

Program wisata sekolah harus berorientasi pada pengayaan wawasan dan pengalaman siswa, bukan menjadi ajang pungutan berkedok edukasi. KDM menolak keras eksploitasi siswa dalam kegiatan wisata yang tidak transparan.

KDM mengangkat kembali ajaran luhur Sunda yang dikenal sebagai “Wejangan Padjadjaran”, sebuah panduan hidup yang menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas. Ia menyebut Tasikmalaya sebagai “guru peradaban tata ruang Sunda”, karena memiliki komposisi geografis yang ideal: gunung sebagai simbol kekuatan dan sungai sebagai aliran kehidupan.

KDM mengajak masyarakat untuk menjadikan bambu sebagai ikon ekosistem lokal, karena bambu melambangkan fleksibilitas, keberlanjutan, dan kekuatan komunitas. Ia juga menyentil praktik perusakan alam dan eksploitasi sumber daya yang tidak beretika.

KDM menutup pidatonya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat pemerintah, tokoh adat, pendidik, dan warga biasa untuk bersatu membangun Tasikmalaya yang beradab, adil, dan berkelanjutan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai buhun dan etika sosial.

Reporter : masdar

 

 

KDM Gubernur Jabar Resmi Membuka Pawai Jampana Milangkala Kabupaten Tasikmalaya Ke- 393

Kab. Tasikmalaya,QJabar, — Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tasikmalaya menjadi momentum penting bagi masyarakat Tasikmalaya untuk mengekspresikan kekayaan budaya dan hasil bumi mereka

Ini benar-benar dirayakan dengan semarak dan penuh makna. Dengan iring-iringan pawai jampana perwakilan desa yang di Kabupaten Tasikmalaya, acara ini digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025,

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) turut hadir bersama Bupati Tasikmalaya dan membuka secara resmi rangkaian kegiatan, termasuk pawai jampana yang melibatkan 351 desa dari 39 kecamatan. Setiap desa membawa hasil bumi dengan ciri khas masing-masing, mencerminkan kekayaan agraris dan kearifan lokal Tasikmalaya.

Pasalnya pawai jampana ini bukan sekadar parade, tapi juga simbol rasa syukur dan kebersamaan masyarakat. Mereka menampilkan produk pertanian, kerajinan, dan budaya yang menjadi identitas daerah.

Tema tahun ini, “Nyorang Mangsa, Tasik Raharja”, mengajak masyarakat untuk menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai spiritual dan budaya. (day)

 

 

Kecamatan Taraju Semarakan Hari Jadi Ke- 393 Kabupaten Tasikmalaya

Kab. Tasikmalaya, QJabar, – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tasikmalaya, Pemerintah Daerah bersama masyarakat menggelar Pawai Jampana yang diikuti oleh sembilan desa dari Kecamatan Taraju.

Kegiatan yang berlangsung meriah di halaman Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya ini menjadi cerminan kekayaan budaya, dan semangat gotong royong masyarakat lokal,” Sabtu (26/7/2025).

Acara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang hadir langsung selepas rapat paripurna. Kehadirannya menjadi simbol dukungan penuh terhadap pelestarian budaya, sekaligus komitmen terhadap pembangunan daerah. Ribuan warga memadati lokasi pawai, menyaksikan berbagai penampilan dan arak-arakan yang sarat makna. Kecamatan Taraju tampil pada kloter ketiga dengan membawa nuansa khas kampung halaman.

Camat Taraju, Roni Ruhimat, terlihat menaiki sisingaan ikon kesenian khas Taraju diiringi para kepala desa dan perangkat desa. Mereka membawa jampana, tandu tradisional yang dihias megah dan berisi hasil bumi seperti teh Taraju, kopi, gula aren, serta produk pertanian lokal lainnya.

Teh Taraju, yang terkenal dengan aroma dan rasa khas pegunungan, diserahkan langsung kepada Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Alayubi, sebagai simbol persembahan dari masyarakat Taraju.

“Kami menampilkan sisingaan karena ini adalah warisan budaya yang lekat dengan identitas kami. Bersama dua jampana yang berisi hasil bumi, kami ingin memperlihatkan kekayaan alam Taraju dan semangat masyarakatnya,” ujar Roni Ruhimat.

Setiap desa dari Kecamatan Taraju tampil dengan identitas tersendiri:

– Desa Raksasari membawa domba adu, simbol kekuatan dan ketangkasan

– Desa Singasari menampilkan ayam adu sebagai lambang keberanian

– Desa Taraju memamerkan ubi hitam sebagai pangan alternatif kaya nutrisi

– Desa Banyuasih mempersembahkan padi gunung sebagai produk unggulan daerah perbukitan

Selain itu Roni mengatakan beragam hasil bumi yang ditampilkan tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga dibagikan kepada warga sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas limpahan alam yang dimiliki.

Pawai jampana tahun ini menjadi bukti nyata bagaimana tradisi dapat berjalan beriringan dengan promosi potensi lokal serta mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Roni.

Semangat milangkala ke-393 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk terus membangun Kabupaten Tasikmalaya. Dengan usia yang telah memasuki hampir empat abad, Kabupaten Tasikmalaya diharapkan semakin maju, sejahtera, dan infrastruktur yang lebih baik sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.

Reporter : (masdar)