Pererat Silaturahmi Antar Unit, Katar Kawalu Gelar Jalan Sehat

Kota Tasik Qjabar – Ratusan masyarakat tumpah ruah mengikuti jalan sehat yang digelar Karang Taruna,acara dilaksanakan di lapangan Sindangwangi Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya,Jawa Barat pada Minggu 16 Februari 2025.

Event Jalan Sehat yang di gelar Karang Taruna Kawalu dihadiri Camat Kawalu Iing Sugirman,Tokoh Masyarakat, RW, RT. Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antar warga sekaligus untuk menunjukan existensi Karangtaruna Kawalu. Kegiatan Jalan Sehat ini merupakan pertama kali dilaksanakan secara Gebyar dan dibuka langsung oleh Camat Kawalu.

Camat Kawalu Iing Sugirman memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut, menurutnya Gebey Karang Taruna Kawalu itu sebagai bentuk solidaritas terhadap lembaga karang taruna itu sendiri, diharapkan kedepan bisa berkolaborasi dengan pihak pemerintah dan masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi dengan acara kegiatan Gebyar Karang Taruna ini,acaranya sangat luar biasa, event ini juga sebagai bentuk kesolidan antara anggota Karang Taruna itu sendiri dan , diharapkan kedepannya bisa berkolaborasi dengan pihak pemerintah
berkontribusi dengan masyarakat yang ada di wilayah Kawalu khususnya.”Ungkap Iing.

Sementara,Ketua Karang Taruna Kawalu Ajat Sudrajat mengatakan, kegiatan tersebut akan menjadi agenda tahunan,sesuai dengan keputusan rapat kerja(RAKER) sebelumnya. Menurutnya acara Gebyar baru perdana dilaksanakan oleh Karang Taruna Kawalu.

” Acara ini akan diagendakan satu tahun sekali, sesuai dengan keputusan rapat kerja yang dilakukan waktu lalu,aca ini pun baru perdana dilaksanakan oleh Karang Taruna Kawalu.Acara ini mudah-mudahan bisa termotivasi oleh unit-unit lain sehingga kedepan bisa lebih meriah lagi,” ujar Ajat.

“Kartun sebagai organisasi kepemudaan kiprahnya harus bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Sehingga para pemuda harus bisa berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa dan negara.”Tambah Ajat

Ditempat yang sama ketua pelaksana Eri Muharram menuturkan,gerak jalan sehat ini mengambil start di Lapangan Sindangwangi melewati jalan Ciburuyan,Perum Lik,Jalan Perintis Kemerdekaan dan kembali ke lapangan Sindangwangi Denga berjarak kurang lebih dua kilometer,dan sampai saat ini penjualan tidak sudah mencapai Lima ratus lebih terjual.

“Jalan sehat ini mengambil start dari lapangan Sindangwangi Jalan Ciburuyan,Perum Lik,Jalan Perintis Kemerdekaan,dan berakhir di lapangan Sindangwangi dengan berjarak sekitar kurang lebih 2km,”kata Eri.

Terpantau media acara berlangsung meriah dudukung oleh masyarakat setempat,para sponsor produk ternama Deterjen Gel,Perusahaan Rokok,Hotel, Pengusaha Bordir.Selain digelarnya jalan sehat disuguhkan juga dengan senam gembira,hiburan band koplo,bazar UMKM murah sembako, lomba mewarnai,lomba Qosidah, Turnamen Mobile Legend,Parade band,dan sejumlah hiburan lainnya.

Jurnalis : (dan)

Dukung Olahraga E-sport,Katar Kawalu Gelar Turnamen Mobile Legend

KOTA TASIKMALAYA,QJABAR.COM — Dalam upaya mendukung dan mengembangkan olahraga e-sport di kalangan pemuda, Karangtaruna Kecamatan Kawalu menggelar Turnamen Mobile Legends. Event tersebut merupakan rangkaian dari acara Gebyar Karang Taruna yang berlangsung di lapangan Sindangwangi Jalan Perintis Kemerdekaan , Kecamatan Kawalu ,Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (14/02/2025) malam.

Sekretaris sekaligus Penanggung jawab Turnamen Mobile Legends Giyar Satya Triadi, S.E mengatakan,lomba tersebut diikuti oleh 16 group se Kota Tasikmalaya selama dua hari.Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Camat Kawalu, Para Ketua RW se-wilayah Kecamatan Kawalu dan pengurus Karang Taruna.

“Turnamen ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada pemuda-pemuda di Kecamatan Kawalu khususnya Kota Tasikmalaya sekaligus untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dalam dunia olahraga e-sport, khususnya Mobile Legends, ” ujar Giyar.

“Kami berharap melalui turnamen ini, pemuda-pemuda yang berbakat di bidang e-sport dapat ditemukan dan mendapatkan kesempatan untuk berkembang lebih lanjut,” ucapnya.

Ia menjelaskan, Turnamen Mobile Legends telah menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan semangat kolaborasi dapat menciptakan momentum positif untuk seluruh komunitas. Selain meningkatkan persatuan di antara pemain Mobile Legends, acara ini juga membawa kegembiraan bagi seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya.

“Turnamen ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 14-15 Februari 2025 diikuti oleh 16 tim yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, dengan memperebutkan piala, uang pembinaan dan sertifikat Karang Taruna Kawalu.” Jelasnya.

Sementara Ketua panitia Gebyar Karang taruna Kawalu Eri Muharram mengungkapkan,dukungannya dan mengapresiasi ide turnamen Mobile Legends yang dilaksanakan di Kecamatan kawalu.

” Turnamen semacam ini dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan berpotensi meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di antara pemuda-pemudi Muarasanding serta masyarakat setempat.” Kata Eri.

“Saya akan terus mendorong semua pecinta Mobile Legends untuk aktif di bidang e-sport, sekaligus juga aktif dalam bidang olahraga, sosial di lingkungannya masing-masing, dengan ide dan gagasan para pemuda-pemudi tersebut,” ungkapnya

Sambung Giyar, Turnamen Mobile Legends ini akan menjadi agenda rutin Karangtaruna Muarasanding ke depannya, sehingga lebih meningkatkan silaturahmi.

“Terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini, dan kami merasa bangga kepada peserta turnamen, Mobile Legends Pemuda juga trimakasih kepada
Esports Indonesia adalah organisasi induk cabang olahraga elektronik di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia yang telah mendukung penuh acara ini, turnamen ini kami harapkan lara orang tua, guru dan stakeholders bisa mendukung, karena event ini bukan ajang malas-malasan terapi bisa menjadi kegiatan yang positif sehingga bisa meraih prestasi di kancah nasional bahkan internasional. “Tutupnya.

Jurnalis:(dan)

Semarak, Gebyar Karang Taruna Kawalu Akan Segera Di Gelar.Gabung yuu.!

KOTA TASIKMALAYA,QJABAR.COM, – Dalam rangka mempererat silaturahmi yang baik antar anak muda,Karang Taruna Kawalu akan segera ter menggelar Gebyar Karang Taruna pada bulan Februari ini.Senin (10/02/2025).

Menurut Ketua panitia Eri Muharam mengatkan,kegiatan tersebut merupakan event tahunan yang selalu diadakan oleh Karang Taruna Kawalu namun di tahun ini dikemas secara Gebyar dengan mengusung tema “Tampil Berkarya,Berani Menginspirasi ,” event ini diyakini akan membawa dampak positif dan tumpah ruah kreativitas para pemuda.

“Kami yakin dengan acara Gebyar ini akan membawa dampak positif bagi kalangan anak muda dan masyarakat,sehingga berbagai mata lomba kami sajikan untuk kemeriahan event ini,”ujarnya.

Berbagai kegiatan dihadirkan seperti,
Pentas Seni,Jalan Sehat,Hiburan Rakyat,
Fashion Show, Bazar UMKM, Festival Musik, Lomba Qosidah, Turnamen Mobile Legend, Lomba Mewarnai, dan santunan anak yatim untuk menyuguhkan kemeriahan acara itu

Eri menuturkan,kegiatan tersebut bertujuan membuka ruang untuk generasi Muda khususnua pemuda Kecamatan Kawal dalam berkarya.

“Event ini sebagai wadah untuk generasi muda dalam berkarya dan melestarikan seni budaya atau kearifan lokal. Selain itu event ini juga menghadirkan panggung hiburan rakyat guna membangun ekonomi UMKM dan mendukung program pemerintah,” katanya.

Lebih lanjut, Eri menjelaskan. Acara tahunan itu akan berlangsung pada Jumat ,Sabtu,Minggu tanggal 14 – 16 Februari 2025, di Lapangan Sindangwangi, Kecamatan Kawalu ,Kota Tasikmalaya.

Sementara,Ketua Karang Taruna Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat membenarkan adanya acara Gebyar tersebut yang bertujuan untuk mencari talenta dan kreatif anak muda baik dari Kecamatan Kawalu maupun dari wilayah lain di Kota Tasikmalaya.

“Kegiatan ini untuk mencari potensi-potensi anak muda yang ada di Kecamatan Kawalu sehingga akan berdampak kepada perilaku yang baik dan menekankan anak muda tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif.Sehingga dengan adanya acara ini akan terjalin silaturahmi yang baik antar unit Karang Taruna yang ada di wilayah Kawalu kususnya,” Tutup Ajat.

Guna mensukseskan acar,para pimpinan Katar Kawalu sebelumnya telah mengadakan rapat persiapan demi menyukseskan event 2025 tersebut.

Jurnalis:(dan)

Media Getring Bersama KPU,Peran Jurnalis Turut Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Kota Tasik Qjabar — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menggelar Media Gathering Evaluasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya Tahun 2024.

Bertempat di Rest Area Urug Jalan Syah Abdul Muhyi Kota Tasikmalaya. Acara dimulai pukul 06.30 WIB dengan dihadiri Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan, Anggota

Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan, S,IP, Anggota
Aceng Muhyan, S.Pd.I, Leisa Dera, S.Pd.I., M.Pd, Aliferi, SE, Undang Ganda Permana.Dalam acara ini turut mengundang awak media se Kota Tasikmalaya.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan , menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024.

“Tanpa bantuan dan kerjasama dari semua pihak, terutama kawan-kawan media, kami tidak akan mampu mencapai prestasi luar biasa ini. Partisipasi pemilih dalam Pilkada tahun ini mencapai yang tertinggi sejak tahun 2005,” ujarnya Nanang.

Asep menyampaikan, apresisai kepada seluruh awak media yang telah bersinergi bersama dalam mensukseskan Pilkada serentak Tahun 2024.

“Kami berterima kasih atas kerjasama dari semua media yang telah mendukung kami dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.”ungkapnya.

Acara diakhiri dengan foto bersama dengan Jurnalis beserta jajaran KPU Kota Tasikmalaya.

 

Jurnalis:(dan)

Obyek wisata Ciwalini Menyajikan Pasilitas Lengkap Untuk Memanjakan Para Pengunjungnya

Kabupaten Bandung Qjabar – Obyek wisata kolam renang ciwalini yang berada di bandung selatan yang tepatnya berada di kecamatan Rancabali kabupaten bandung jawa barat, Ciwalini merupakan kolam pemandian air panas yang banyak dikunjungi warga kabupaten Bandung maupun dari luar kabupaten, 18 Januari 2025.

Dikatakan Utep salah satu staf humas, Pemandian Ciwalini yang dikelilingi perkebunan teh dengan pemandangan cukup memanjakan mata bagi para pengunjung, sedangkan untuk sumber mata air berasal dari pegunungan patuha.

Dengan harga tiket yang cukup terjangkau sekitar 40.000 /perorang weekend dan ada perubahan HTM untuk hari besar seperti hari raya dan natal sekitar 45000/perorang, kami juga menjamin keamanan bagi para pengunjung ada sekitar 45 penjaga serta keamanan agar para pengunjung merasa nyaman dalam menikmati sarana wisata yang kami sajikan, dengan personil yang kami sediakan kami menjamin keamanan dan keselamatan bagi para pengunjung.

Demi kenyamanan para pengunjung kami dengan rutin setiap hari Jumat menguras dan menganti dengan air yang baru dari sumber mata air panas dari gunung Patuha, dengan bermunculannya obyek wisata yang serupa kami akan tetap melayani para pengunjung dengan maksimal dan akan terus meningkatkan pelayanan serta pasilitas.

Kami juga menyediakan oleh-oleh berupa makanan, minuman, cendramata khas Pasirjambu /Ciwidey/Rancabali (Pacira) yang bekerja sama dengan pengiat UMKM yang ada disekitar obyek wisata ciwalini ada sekitar 107 kios yang kami sediakan bagi para pedagang dilokasi obyek wisata ciwalini.

Selain pemandian air panas kami juga menyediakan homestay bagi para pengunjung untuk menginap, pasilitas Adventure untuk menguji adrenalin, permainan bagi anak-anak serta kolam terapi ikan dengan jenis ikan garapura.

Untuk itu kami mengajak kepada masyarakat kabupaten bandung maupun diluar kabupaten bandung untuk berkunjung ke objek wisata Ciwalini yang pasti bisa memuaskan bagi anda dan keluarga untuk bisa menikmati pasilitas yang kami berikan.

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

 

Lounching ” Ka Tasik Wisata Tematik Al-Madri” Di Kawasan Wisata Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya Qjabar – Bertempat di wilayah Kp. Cieurih di Rw 06 kelurahan kersanegara Kecamatan Cibeureum dilaksanakan acara Launching Katasik “Al Madri, Kawasan Wisata Tematik Kota Tasikmalaya” yang diresmikan langsung oleh (PJ),Wali Kota Tasikmalaya yang mewakili, Rabu 8 Januari 2025.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, anggota Dewan DPRD Kota Tasikmalaya, ( Elan Jaelani, Anang Sapaat,) Kadis, Sekdis Indag, Perwaskin, Pj walikota ( yang mewakili) Tasikmalaya, Setda yang mewakili, Camat Cibeureum, Lurah Kersanegara, Sekmat Purbaratu ,Kapus Kersanegara ,Danramil, Babinsa, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, RW , RT, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya, Unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Katasik, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota ( mewakili ) “Haji Tedi” Tasikmalaya, menyampaikan bahwa Katasik adalah sebuah upaya untuk menciptakan kawasan pariwisata di Kota Tasikmalaya. Beliau juga menambahkan bahwa Katasik dapat menjadi tempat pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pengangkatan potensi lokal baik itu UMKM, Pertanian, Perikanan, Kerajinan dan potensi lokal lainnya.

Program Katasik merupakan inovasi Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam upaya meningkatkan kawasan wisata tematik dengan tetap memperhatikan kearifan lokal dan penataan kawasan permukiman serta aspek kelestarian lingkungan. Saat ini terdapat 10 titik Katasik yang tersebar di 10 Kecamatan di Kota Tasikmalaya dan akan terus dikembangkan kedepannya.

Lurah Kersanegara ( Totong) “, berharap Program Katasik di wilayah kp. Cieurih bisa berkelanjutan dan memberi manfaat bagi masyarakat serta mampu menginspirasi kegiatan Katasik untuk wilayah lain di Kota Tasikmalaya.

Terkait perkembangan Katasik di daerah lainnya, kata dia, saat ini pihaknya masih menunggu kemajuan di setiap kecamatan, yang diharapkan ada kemajuan yang baik dibandingkan sebelumnya.

Anggota Dewan DPRD Kota Tasikmalaya” mengatakan” ( Anang Sapaat) Program ini harus bermanfaat, tidak hanya ‘launching’ terus kemudian selesai ramainya, hari ini akan buktikan, besok, lusa terus tetap ramai,” kata Anang Sapaat” saat peluncuran Program Katasik Kp Cieurih, Kelurahan kersanegara, Kecamatan Cibeureum Tasikmalaya,

ketua Karang Taruna kelurahan ” Irvan Pirda” S.pd. ” menyampaikan potensi yang bisa dikembangkan di Kota Tasikmalaya tidak hanya wisata alam yang ada, melainkan lebih pada konsep wisata kota, misalkan pertanian kota, kemudian bisa membuat sentra wisata kuliner yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat setempat.

Ketua Dewan Al – Madri “( Erwin)” “Menurut dia, konsep UMKM itu menarik karena Kota Tasikmalaya memiliki banyak pelaku UMKM yang saat ini perlu diorganisasi dengan membuat tempat-tempat yang menyajikan berbagai produk UMKM sesuai ciri khas daerahnya.” Pungkasnya”

 

 

 

Reporter : Tatang Hidayat

 

 

 

Obyek Wisata Cipanas Galunggung, Jadi Favorit Wisata Keluarga

Tasikmalaya Qjabar – Wana Wisata Galunggung di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisayong Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya Perhutani Tasikmalaya ramai dikunjungi anak-anak muda, rombongan dan keluarga khususnya saat acara ‘munggahan’.

Pengelola Wana Wisata Galunnggung, Atang mengatakan, “wisatawan mulai memadati lokasi pada hari Minggu dan puncaknya hari Rabu sebelum puasa. Mereka datang dari Priangan timur, seperti Garut, Tasikmalaya, Malangbong, Ciamis dan Banjar, bahkan ada juga yang dari luar Jawa Barat. Tujuannya ke kawah terlebih dahulu, selanjutnya ke Cipanas untuk menyegarkan tubuh dengan berendam di kolam renang, kolam renang alami dan bak rendam air hangat.”singkat Dia

Seorang pengunjung, Ai dari Kota Tasikmalaya mengatakan rutin berkunjung setiap tahun ketika menjelang bulan Ramadan ke Gunung Galunggung. Ai datang bersama keluarga atau dengan sahabat-sahabatnya. “Kalau munggahan pasti saya datang ke sini, tetapi paling seru sih sama keluarga” katanya.

Menuju lokasi wisata ini tidak sulit, hanya 10 km dari pusat kota Tasikmalaya dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Bisa ditempuh melalui arah Garut- Singaparna – Galunggung sepanjang 56 Km atau Bandung–Indihiang–Galunggung berjarak 122 Km atau Tasikmalaya–Cieunteung–Galunggung berjarak 17 Km. Bahkan dari Sumedang dapat dijangkau melalui Malangbong – Galunggung hanya 99 Km.

Biaya karcis tanda masuk Rp. 6.500 perorang, untuk mobil ukuran kecil Rp. 4.000 dan Rp. 10 ribu rupiah untuk bus atau truk. Bila ingin masuk pemandian kolam alam air panas, pengelola mematok tarif Rp.10.000 per orang. Tunggu apalagi, nikmati keindahan Wana Wisata Galunggung Perhutani.

 

Reporter:Dan

Cabup Bandung Kang DS Jadi Tamu Undangan Khusus di Pertemuan Pertukaran Seni Budaya Dunia

KAB. BANDUNG Qjabar – Kabupaten Bandung terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertukaran seni budaya internasional (cultural exchange) yang dihadiri puluhan wisatawan dari berbagai negara di dunia.

Event pertukaran seni budaya internasional ini digelar oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sawangan Cahaya Nagara (Sancanaga) bekerjasama dengan Paguyuban Pemuda Pekerja Muda Peduli (PPMP) Indonesia, serta International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Buruh Internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kegiatan dipusatkan di Kampung Ciheulang Tonggoh, RT 001 RW 017, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Minggu (29/9/2024). Ditunjuknya tempat ini karena Kampung Ciheulang tonggoh dinilai oleh ILO berkontribusi terhadap The Social and Solidarity Economy (SSE).

Para wisatawan yang hadir sambil mempelajari seni budaya Sunda di Ciheulang itu antara lain dari negara Australia 2 orang; Mesir 1 orang; Ghana 1 orang; Jepang 2 orang; Filipina 3 orang; Thailand 2 orang; Malaysia 2 orang; Pakistan 2 orang dan Srilanka 2 orang.

Selain 17 wisatawan asing dari berbagai negara tersebut, turut hadir perwakilan Indonesia dari berbagai daerah atau wisatawan domestik sebanyak 8 orang, sehingga total wisatawan mencapai 25 orang.

Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna yang menjadi tamu undangan khusus di acara tersebut mengungkapkan kebanggaannya atas penyelenggaran event wisata seni budaya multinasional itu.

Menurut Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini, dalam membentuk suatu Kampung Wisata, hal yang paling penting adalah peranan dari masyarakat setempat itu sendiri.

Seperti Kelompok Sadar Wisata “Sancanaga”, yang merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat yang kreatif alam upaya meningkatkan pengembangan pariwisata desanya.

“Peran masyarakat memang sebagai subjek atau pelaku penting dalam pembangunan kepariwisataan. Saya sangat mengapresiasi dan bangga, ternyata tanpa keterlibatan pemerintah pun, masyarakat Kampung Ciheulang sangat kreatif bahkan mampu mendatangkan para wisatawan asing dari berbagai negara,” ucap Kang DS.

Apalagi, imbuh Kang DS, kalau pemerintah hadir dan memberikan support anggaran, selain dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata, juga merupakan upaya mempertahankan budaya dan kultur kebiasaan warga Ciheulang Tonggoh yang selama ini masih terpelihara dengan baik.

“Maka Kampung Ciheulang Tonggoh Desa Ciheulang ini harus dijadikan Desa Wisata bertaraf internasional, dan pemerintah harus hadir untuk memberikan dukungan, termasuk support anggaran,” tandas Kang DS yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.

Sementara itu Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Tarya Witarsa yang mendampingi Cabup Dadang Supriatna menambahkan, para wisatawan mencanegara itu akan menginap di homestay atau rumah warga Ciheulang.

“Setelah sehari penuh di Kampung Wisata Ciheulang Tonggoh ini, kemudian keesokan harinya 30 September, mereka akan berwisata juga ke obyek wisata di Kabupaten Bandung lain seperti ke Kawah Putih dan Ciwalini Ciwidey,” jelas Tarya yang juga Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung ini.

Sementera itu selama di Kampung Wisata Ciheulang Tonggoh, para wisatawan mancanegara itu menyaksikan pergelaran seni dan budaya tradisional khas Ciheulang Tonggoh. Antara lain Tari Srinampi, Tari Burayak, Pencak Silat, Jaipongan dan Kaulinan Lembur. Mereka juga mengunjungo puncak Gunung Nini di mana terdapat situs-situs batu peninggalan sejarah.

“Para wisatawan juga menyaksikan bagaimana pengelolaan Kampung Ciheulang Tonggoh oleh masyarakatnya dalam pengelolaan lingkungan, pertanian, perikanan, peternakan, dan peningkatan UMKM, dengan mengutamakan kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan alam dan manusianya,” tutur Tarya yang juga Sekretaris Tim Pemanangan Bedas (Dadang Supriatna-Ali Syakieb) ini.

Sebaliknya, tukas Tarya, para wisatawan asing juga memberikan perkenalan dengan memaiak pakaian khas masing-masing negara, makanan tradisional dan budaya dari masing-masing negara mereka.

Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka membangun Kampung Wisata Budaya ‘Sancanaga’, untuk meningkatkan penghasilan masyarakat khususnya di sektor seni budaya dan pariwisata. Selain itu juga dalam rangka penciptaan lapangan kerja, melestarikan lingkungan alam, dan menjaga kelestarian seni budaya Sunda.

Kelompok Sadar Wisata “Sancanaga” merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat. Pokdarwis ini dibentuk bertujuan meningkatkan pengembangan pariwisata Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay.

“Pemerintah harus hadir, untuk meningkatkan posisi dan peran masyarakat sebagai subjek atau pelaku penting dalam pembangunan kepariwisataan. Dengan begitu ke depannya dapat bersinergi serta bermitra dengan pemangku kepentingan, terkait dalam upaya meningkatkan kualitas perkembangan kepariwisataan di daerah khususnya di Kampung Ciheulang Tonggoh ini,” kata Tarya.(*)

 

 

 

Reporter : Yun.s

 

 

 

H.Ferdiansyah Anggota DPR Ri Komisi IX : Dialog Budaya Peran Media Sosial Dalam Pemajuan Kebutuhan Masyarakat adat di Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, Qjabar –  Budaya merupakan cipta dan karsa manusia yang ada agar hidup lebih harmoni. Itulah sepenggal kata yang diucapkan oleh Anggota DPR RI Komisi IX H Ferdiansyah, SE MM yang mengisi acara dialog budaya, peran media sosial dalam pemajuan kebutuhan masyarakat adat di Tasikmalaya yang digelar di Hotel Horison pada Sabtu (29 April 2024).

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat pada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Samsul Hadi, H Ferdiansyah, SE MM, para budayawan yang ada di wilayah Tasikmalaya yang menjadi peserta.

Dalam wawancaranya Samsul Hadi mengatakan mendorong upaya masyarakat adat untuk mengangkat masyarakat melalui media sosial atau tiktok supaya bisa menyebar ke seluruh dunia. Untuk saat ini generasi muda ingin melestarikan tapi mereka tidak tahu mulai darimana, maka itu sesepuh adat disini akan berguna untuk generasi muda.

 

Reporter : Irfan

Kecamatan Pasirjambu Bersama BRIN “Membangun Interkonektivitas Wilayah Berbasis Desa Wisata”

Kab.Bandung Qjabar – Desa Cibodas dan Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu terpilih menjadi Desa Wisata untuk menjadi embrio yang bisa menggandeng bagi desa-desa yang ada di kecamatan pasirjambu, Kegiatan Forum Grup Diskusi yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) bersama Kecamatan Pasirjambu, kegiatan tersebut berlangsung Di Aula kantor Kecamatan Pasirjambu kabupaten Bandung Senin 24 Juni 2024.

Dikatakan Camat Pasirjambu Nia Kania,S.PT.,M.I.L yang pertama saya sampaikan adalah ucapan selamat datang kepada tim BRIN di kecamatan pasirjambu terima kasih telah memilih dua lokus desa wisata di kecamatan pasirjambu dari 4 desa yang direncanakan jadi desa wisata, Kita patut berbangga hati dari 270 desa dan 10 kelurahan kita termasuk dua yang beruntung yaitu Desa Cibodas dan Desa Mekarsari.

mudah-mudahan inisiasi kita merencanakan potensi pengembangan potensi wisata di pasir jambu diberikan kemudahan kelancaran dan apa yang kita harapkan bahwa pengembangan potensi desa wisata berbasis partisipasi masyarakat dapat diwujudkan yang menjadi penekanan di sini adalah partisipasi masyarakat jadi saya harapkan nanti ke depannya dari pihak BRIN bisa merumuskan kebijakan-kebijakan ataupun apa membuat branding saya terkait dengan pengembangan wisata sesuai dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh desa Mekarsari dan Cibodas.

Itu yang pertama yang kedua saya harapkan pertemuan kali ini bukan hanya pertemuan pertama dan terakhir mudah-mudahan dari pertemuan kali ini bisa dirumuskan rencana-rencana aksi ke depannya yang bisa untuk di aplikasikan jadi bukan hanya di tataran perencanaan saja harapan dari kami bisa dieksekusi secepatnya kalau misalnya di 2004 kita bisa tahapan di tataran perencanaan mudah-mudahan di 2025 itu sudah bisa dieksekusi dan masyarakat desa Mekarsari dan Cibodas pada khususnya.

Diharapkan masyarakat pasti merasakan manfaat dari pengembangan desa wisata biasa beserta ini apa yang nanti disampaikan oleh unsur-unsur dari desa Mekarsari serta desa Cibodas mudah-mudahan bisa menjadi landasan untuk pemikiran bersama terkait dengan strategi strategi pengembangan desa wisata kedepannya.

Diharapkan kita duduk bersama di sini bisa menghasilkan rencana aksi yang dapat diimplementasikan jadi kita sama-sama mencurahkan semua pemikiran kita gagasan kita di identitas untuk mewujudkan pengembangan desa wisata yang memiliki potensi yang menghasilkan pendapatan daerah dan bisa mengembangkan potensi UMKM.

Ketika desa wisata berkembang tapi kita hanya sebagai penonton saja yang menikmatinya malah bukan masyarakat di desa yang bersangkutan jadi siapkan ini ide terbaik gagasan-gagasan terbaik dan perencanaan terbaik mudah-mudahan kolaborasi dari pihak akademisi pihak desa dan desa kecamatan bisa menentukan salah satu teknik yang terbaik untuk kebermanfaatan keberlanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat kecamatan pasirjambu.

Ditambahkan oleh tim peneliti dari BRIN Aan. Nurrochman Hidayatulloh,S.Sos,M.A.M.Sc.
Dengan pengembangan inovasi desa wisata tematik terkoneksi desa dan konektivitas kami dari BRIN ingin menggagas berkaitan dengan penelitian desa wisata dengan mengambil tema adalah ” membangun interconnektifitas wilayah berbasis desa wisata “, harapan kami mudah-mudahan memberikan dampak.

Untuk membentuk desa wisata harus berproses baik secara langsung maupun tidak langsung harapannya untuk kemajuan kesejahteraan dan keberlanjutan di desa wisata ini salah satunya di kecamatan pasirjambu 2 Desa yang sedang kita ambil yaitu di Desa Mekarsari dan di Desa Cibodas kami memilih itu bukan tanpa alasan sebab kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten melalui baperinda serta dinas kebudayaan dan pariwisata kemudian di ke dpmd nah kita berharap melalui Deswita ini desa wisata tematik terkoneksi itu bisa membantu kesejahteraan dalam konteks ruang dan wilayah di kabupaten Bandung.

Di kabupaten Bandung sendiri ada dua Kecamatan yang kita ambil yaitu Desa Mekarsari yang ini dan Cibodas di kecamatan Pasirjambu dan Pangalengan nanti kita akan berlanjut di Kecamatan Pangalengan yaitu di Desa Wanasari dan Pulosari .

 

di desa Pulosari dan Warnasari itu di kecamatan Pangalengan kita akan mencoba untuk melihat dan meng-asement persiapan mereka dan dukungan dari desa tersebut mungkin juga akan di awasi atau bukan diawasi dikondisikan oleh pihak Kecamatan nah kami berharap riset ini mampu memberikan kebijakan kepada pemerintah tentang urgensitas dan bahwa kontestasi desa wisata ini mampu memetik inovasi desa wisata besok bagi pemerintah kabupaten ke Bandung pada umumnya kita berharap melalui hal ini kita bisa merumuskan beberapa kebijakan-kebijakan yang populis yang mampu memetik kenyataan, salah satunya sudah berharap untuk bermasalah lapangan kerja di desa kemudian juga meningkatkan pendapatan dan juga peningkatan pembangunan antar daerah.

Dalam kerjasama antar desa dan semoga tidak ada kesenjangan semoga hal ini menjadi salah satu formulasi baru dari tim kami dari badan inovasi nasional untuk bisa memberikan proses transfer ide gagasan yang mampu dioptimalisasi dalam bentuk paket kebijakan yang dapat diimplementasikan begitu sehingga juga menciptakan dan mengidentifikasi Desa Wisata.

Kami ini kebetulan baru tahun ini kami inisiasi kami memiliki peluang karena ada rumah program riset yang mampu dihasilkan, kita berharap bagaimana lembaga riset itu menjadi Enabler yang mampu menjadi generator untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah sehingga tidak hanya sekedar laporan-laporan tetapi mampu memberikan implikasi yang positif yang logis dan nyata yang riil bagi pemerintah kabupaten kita berharap kita mampu memperkuat jejaring kemitraan Pak antara brand dengan lembaga pemerintah baik di pusat dan daerah sehingga mampu memberikan legitimasi bahwa riset itu mampu memiliki dampak dan itu mampu menjadi inkubator ilmiah yang mampu dirasakan oleh masyarakat secara riil.

Melalui beberapa agenda kebijakan yang nantinya bisa kita rumuskan bersama melalui informasi kebijakan yang nyata yang bisa diimplementasikan oleh pemerintah daerah memang itu butuh proses Pak karena berangkat dari pemikiran berangkat dari rencana narasi gagasan itu kita temukan bersama melalui proses dialogis ya melalui proses interaksi biotik yang berkelanjutan mudah-mudahan ini bisa digarap berkelanjutan dan perintis pembangunan dengan pemerintah kabupaten Bandung pada khususnya.

Pengawasan itu tentu saja dari pemerintah kabupaten sendiri yang memiliki otoritas Karena wilayah administratif kami hanya memberikan sedikit stimulan stimulan sedikit pemantik sehingga memudahkan mereka memahami betul karena bahwa pengembangan desa wisata ini bukan bentang alam ruang yang sangat baik terutama di kabupaten Bandung ini salah satunya di Pangalengan dan di daerah pasirjambu di wilayah Selatan ini, kita mampu menjadi orbitrase pendongkrak ekonomi lokal nah kita berada pada bagaimana membangun indonesia , inisasi dan aktor ekonomi lokal melalui jejaring kemitraan melalui desa wisata tematik dan koneksi ini menjadi sebuah inovasi desa wisata yang utama dan pertama mungkin menjadi gagasan kami dari Brin dan pemerintah kabupaten Bandung pada khususnya .

 

 

 

 

Reporter: Yun.s