8 Tahun QJabar Media Online: Konsisten Menjadi Pilar Informasi Cepat dan Akurat di Jawa Barat

Tasikmalaya – QJabar Media Online merayakan hari ulang tahunnya yang ke-8 pada hari Selasa tgl 9 September 2025. Perjalanan delapan tahun ini menjadi bukti konsistensi QJabar dalam menyajikan informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya bagi masyarakat Jawa Barat. Sejak didirikan, QJabar telah berkomitmen penuh untuk menjadi garda terdepan dalam dunia jurnalisme digital, mengawal setiap peristiwa dan dinamika yang terjadi di provinsi ini.

​Membangun Jembatan Informasi Melalui Jurnalisme Berkualitas
​Di tengah gempuran arus informasi yang semakin cepat, QJabar Media Online tetap teguh pada misinya untuk menyajikan berita yang tidak hanya cepat, tetapi juga mendalam dan berimbang. Setiap karya jurnalistik yang dipublikasikan menjadi cerminan dari dedikasi tim redaksi untuk memberikan pemahaman utuh kepada pembaca.

​”Delapan tahun ini adalah momentum penting bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami berterima kasih kepada seluruh pembaca setia dan mitra yang telah mendukung perjalanan QJabar hingga saat ini,” ujar Pemimpin Redaksi QJabar, *Aditya Pemimpin Redaksi* “Komitmen kami tidak berubah: terus menyajikan berita yang bermanfaat, menginspirasi, dan menjadi bagian dari pembangunan Jawa Barat.”

​Kontribusi Nyata untuk Kemajuan Jawa Barat
​Sebagai media yang fokus pada pemberitaan lokal,dan Nasional QJabar Media Online telah memainkan peran strategis dalam menyuarakan berbagai isu penting, mulai dari pembangunan infrastruktur, ekonomi kreatif, hingga isu sosial, Politik dan budaya. Laporan investigatif, liputan khusus, dan rubrik-rubrik informatif yang disajikan QJabar telah membantu masyarakat dalam mengambil keputusan dan memahami kebijakan publik dengan lebih baik.
​Di usianya yang ke-8, QJabar Media Online bertekad untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, memperluas jangkauan berita, dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan semangat *”Membangun Jawa Barat Melalui Karya Jurnalistik,”* QJabar optimis dapat terus berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat dan daerah.

​Selamat ulang tahun ke-8, QJabar Media Online!

*Abah Dadan*

Diky Candra Beri Apresiasi,DFC-4 Digelar Di Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA,QJABAR.COM — Suguhan menarik tersaji dalam acara Super Adventure Deep Forest Challenge (DFC) Seri Empat yang kini tengah diselenggarakan di Tasikmalaya pada 4 hingga 6 September 2025.

Pasalnya, kegiatan bakti sosial yang dikemas dengan konsep berpetualang dengan menyusuri hutan belantara.

Acara ini dilepas langsung oleh Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra yang didampingi oleh Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya Dr. Deddy.S.STP.,M.Si,Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tasikmalaya, Tantan Soniawan,dan Ketua Deep Forest Challenge (DFC) Om Leo.

Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra memberikan apresiasi terhadap acara tersebut yang telah memberikan kontribusi positif dalam hal perputaran ekonomi yang signifikan di Kota Tasikmalaya,

“Mudah-mudahan acara ini memberikan dampak positif untuk orang banyak ,dengan dampak perputaran ekonomi yang signifikan untuk Kota Tasikmalaya,juga memberikan kenyamanan bagi para tamu.Syaratnya adalah saya sebagai pemerintahan Kota juga masyarakat ,jadilah penerima tamu yang baik seramanah mungkin yang bisa memberikan kenyamanan kepada tamu,kata bahasa Sunda nya ( kudu someah ka semah).” Ujarnya.

Deep Forest Challange (DFC) 4 Flagoff Overland adalah sebuah kegiatan Ekspedisi petualangan yang menggunakan kendaraan roda empat berpenggerak 4X4.

Sementara,DFC Overland merupakan sebuah perjalanan istimewa yang memadukan semangat petualangan dengan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian serta kecintaan pada tanah air,dengan dukungan penuh dari pemerintah Provinsi, Kabupaten,serta masyarakat sekitar.Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata, kekayaan budaya daerah serta memperkuat upaya pelestarian alam.

Lebih dari sekedar ekspedisi kegiatan ini menghadirkan makna sosial yang mendalam melaju aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar.Nilai kebersamaan dan kepedulian sosial berjalan seiring dengan misi memperkuat pariwisata,menjaga lingkungan dan melestarikan keragaman budaya.

Kegiatan Overland ini dikemas sebagai perpaduan interaksi antara manusia,kendaraan dan alam.Setiap momentum menjadikan suasana yang lengkap,mulai dari keterangan saat menghadapi medan menantang,tawa melalui kebersamaan meraih keberhasilan hingga kebanggaan dalam pengalaman dan yang berkesan dan penuh nilai.

“Acara ini tujuannya adalah untuk memajukan wisata yang ada di Tasikmalaya,selain itu tidak semua acara kendaraan 4×4 ini orang menganggap merusak lingkungan.Jadi,dari sisi lain ada yang harus diperhatikan juga oleh masyarakat bahwa ada sisi positifnya.Acara ini diikuti oleh 50 peserta yang didominasi oleh orang Jakarta dan Bandung.” Ucap Ketua Deep Forest Challenge (DFC) Om Leo.

Ditengah acara turut memberikan dan bertukar cendramata dari pihak DCF yang diwakili Leo kepada Diky Candra berupa pisau sangkur dengan memiliki makna yaitu
Bagi para petualang, pisau sangkur bukan hanya alat untuk mempertahankan diri, tetapi melambangkan ketangguhan dan keberanian dalam menghadapi alam liar, serta menjadi alat serbaguna yang vital untuk bertahan hidup (survival) di lingkungan yang keras. Selain fungsi taktis dalam pertarungan jarak dekat, pisau ini juga digunakan untuk memotong kayu, mencari makanan, membangun kemah, dan bahkan sebagai simbol tradisi militer yang diwariskan dalam kegiatan petualangan.

Sementara,Wakil Walikota Diky Candra memberikan sebuah payung khas Tasikmalaya yaitu Payung Geulis yang menjadi simbol perlindungan dari pemerintah kota kepada masyarakat dan aset kehidupan, serta melambangkan kebersamaan, kesetiaan, dan budaya lokal yang patut dilestarikan.

“Saya balas dengan Payung Geulis,simbok ini memiliki filosofi yang bisa memayungi juga memberi perlindungan dan berkah untuk banyak elemen,karena Kota Tasikmalaya adalah kota yang harus melekatkan Kabupaten dan Kota yang ada diwilayah Priangan Timur.mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara ini para Offroaders ini diberikan perlindungan.” Harapannya.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tasikmalaya, Tantan Soniawan, yang akrab disapa Shadir, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme para peserta. Ia mengaku terkesan dengan semangat dan antusiasme luar biasa yang ditunjukkan oleh para offriader dalam ajang ini.Selain itu, sebenarnya sudah koordinasi dengan Disporabudpar, dan PJ.Walikota sebelumnya Ikatan Motor Indonesia (IMI) memiliki slogan yaitu one Cabor One Event.Dari hal itu IMI selalu menghadirkan Event -event yang luarbiasa. Terutama di race-race balap roda dua dan Roda empat.Sebelumnya,acara Pertamax Turbo yang kedua kalinya di tahun 2025 antusias luarbiasa

“Disamping Race yang kita punya,tentunya Tasikmalaya memiliki alam yang sangat baik,yaitu alam urug untuk pengairan atau pecinta Off-road Adventure.Dan untuk tahun sekarang Deep Forest Challenge (DFC) memilih Kota Tasikmalaya untuk dijadikan venue kegiatan tersebut.Untum di Ekspedisi ada 20 peserta dan di over line ada 50 peserta dari berbagai kota dan ada satu peserta dari Amerika.Acaea ini sangat luarbiasa secara otomatis PAD Kota Tasikmalaya meningkat.”Tutupnya.

Jurnalis :(dan)

Kelurahan Sawahgede Gandeng Duta Pilah Dalam Sistem Pengelolaan Sampah

Cianjur Qjabar – Keberhasilan Pilot Project pada program Replikasi Sistem Pengolahan Sampah dibeberapa daerah telah menginspirasi daerah-daerah lain yang juga memiliki masalah dengan sampah. Hal itu terbukti dari kesiapan beberapa daerah untuk menjadi tempat dilaksanakan pilot project tersebut.

Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah yang telah membentuk Duta Pilah Sampah menyatakan siap melaksanakan pengurangan sampah di daerahnya. Dan kini, kegiatan Replikasi Sistem Pengolahan Sampah pada Program Peningkatan Peran Aktif Masyarakat–Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (PPAM-ISWMP) telngah digelar di Kel Sawahgede.

Proses replikasi pengelolaan sampah di Kel. Sawahgede, Kec Cianjur ini dilaksanakan di 4 RW dengan peserta 12 RT. Kegiatan dimulai dari RT.01 hingga RT.04 di RW.01. Lalu di RT.01 hingga RT.03 di RW.11, RT.01 hingga RT.04 di RW.15 dan RT.02 di RW.14 dengan melibatkan Duta Pilah Sampah di setiap RT-nya.

Dalam kegiatan replikasi pilot project pengelolaan sampah khususnya di Sawahgede ini dibantu oleh duta pilah sampah yang di koordinir oleh Tim PPAM-ISWMP Kabupaten Cianjur. Tim PPAM-ISWMP ini nantinya untuk melakukan kolaborasi dan sosialisasi baik di tingkat kelurahan maupun di tingkat RW dan RT.

Peran Duta Pilah Sampah

• Sebagai media pembelajaran dan transfer knowledge, membangun tim (team Buliding) dan memiliki rencana management pengelolaan sampah di sumber
• Melakukan sosialisasi,edukasi dan kampanye publik di masyarakat
• Membangun system management pengelolaan melalui potensi local
• Mendampingi warga di RT untuk melakukan pemantauan bersama dan rencana keberlanjutan

Acara sosialisasi pengelolaan sampah ini bertempat di Kelurahan Sawahgede yang di hadiri oleh Lurah Sawahgede, kader, serta Duta Pilah Sampah dan Tim PPAM Kabupaten Cianjur.

Lurah Sawahgede, Dendi Irawan menyambut baik dan sangat mengapresasi terhadap kegiatan tersebut. Dendi menegaskan bahwa pihaknya sangat siap mendukung pengelolaan sampah di wilayahnya.

Sebagai bentuk komitmennya, pihak Kelurahan telah membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di setiap RW. KSM ini, terang Dendi semuanya telah memiliki Surat Keputusan (SK) dari kelurahan dan akan difokuskan pada penanggulangan sampah di lingkungannya.

Di tempat yang sama, Deni Sumardi, Koordinator Duta Pilah Sampah mengungkapkan bahwa masalah sampah tidak akan pernah teratasi tanpa adanya niat baik dan kerja sama dari semua pihak untuk mengelolanya. Untuk itu, kata Deni dengan pola seperti ini diharapkan semuanya memiliki semangat untuk mengelola sampah hingga memiliki nilai ekonomis.

Sementara itu, Rustono dari Tim PPAM Kabupaten Cianjur menjelaskan bahwa untuk mencapai pengelolaan sampah yang efektif, warga Sawahgede harus bersepakat memilah sampah organik dan anorganik. Dengan begitu, kata Rustono hanya sampah residu-lah yang nantinya perlu diangkut.

Kesepakan Hasil Pertemuan adalah:

• Duta Pilah Sampah beserta peserta yang hadir bersedia untuk menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya
• Sampah Organik dijadikan kompos dan diberikan sebagai makanan ternak
• Sistem pengelolaan sampah yang akan diterapkan adalah “kurangi-pilah (sampah sisa makanan/dapur, sampah daur ulang dan B3, residu) – olah setempat-kumpul-angkut-olah terpusat”
• Sementara itu sampah yang bersifat daur ulang atau bisa dimanfaatkan lagi akan dikumpulkan di jual ke Bank Sampah Baraya yang sudah berjalan di lokasi Pilot Project yang lalu. Untuk sampah residu dibuang seperti biasa yang akan diangkut petugas sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mekarsari.

Perlu diingat bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan penuh dari instansi terkait, seperti Kelurahan, LPM, ARWT, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta Dinas Pendidikan. Selain itu, semangat dan kedisiplinan warga dalam mengelola sampah pun sangat menentukan keberhasilan program ini.(Ek)

Meriah, Anniversary ke-1 LAMPAR Community Gelar Fun Bike 2025 Hadirkan 1000 Pesrta

 

KOTA TASIKMALAYA,QJABAR.COM– Dengan penuh semangat, Keluarga Besar komunitas Sepeda LAMPAR Community bike menggelar Anniversary pertama sekaligus Memeriahkan Hut RI ke 80 th.Hampir seeibu peserta tumpah ruah dilapangan Cigantang Girang Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya pada Minggu 31 Agustus 2025.

Ketua panitia H. mengatakan,penjualan tiket untuk acara Fun Bike LAMPAR terjual lebih dari 1.500 tiket tudes terjual.

“Untuk tiket Alhamdulillah terjual lebih dari 1500,dengan menyediakan hadiah utama yaitu satu unit motor metik,dua Sepeda Gunung,satu buah toren,dispenser,kipas angin dan sejumlah hadiah hiburan lainnnya,” ujarnya.

Kegiatan yang dilepas oleh Ketua Komunitas sepeda LAMPAR Nanang Nugraha sekaligus pengurus ISSI Kota Tasikmalaya,Pengurus KONI,Ketua ISSI Kota Tasikmalaya Andi Warsandi, dan dihadiri oleh sahabat HQN,dan Babinkamtibmas Kecamatan Mangkubumi, juga diikuti oleh ratusan peserta yang tak hanya berasal dari Kota Tasikmalaya,, melainkan juga beberapa komunitas sepeda dari Kabupaten Tasikmalaya,Ciamis dan Banjar.

Ditempat yang sama,Ketua LAMPAR Community bike Nanang Nugraha menyampaikan rasa harunya, para peserta goweser Tasikmalaya terlihat antusias mengikuti acara FUNBIKE sekaligus Anniversary komunitas kami LAMPAR yang pertama diluar espektasi.

“Saya sangat haru sekali,ini diluar espektasi para goweser begitu antusias mengikuti acara ini dengan berbagai daerah bisa berkumpul bersilaturahmi di satu jalur bersepeda berbagai komunitas,” ujarnya.

Adapun jalur yang dilalui adalah Jalan Cigantang Girang ,Jalan Saguling Panjang,jalan ,Genteng,Cibeuti,Asta,Kalanganyar,Cijerah,Sukadana,Cilange,Pereng,Cikalamas,Cibuyut,Rancamacan,Gunung Milir,Bakanjati,Panyarang,dan finish di Panggung utama Cigantang,dengan jarak tempuh kurang lebih 20km.

Sementara itu,Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI)/Indonesia Cycling Federation(ICF) Kota Tasikmalaya Andi Warsandi.SE memberikan apresiasi kepada Komunitas Sepeda yang ada di Kota Tasikmalaya,menurutnya,hari ini merasa berbangga hati,bisa berdiri dan bersilaturahmi langsung dihadapan para biker KotaTasikmalaya,terutama di Komunitas LAMPAR.

” Ini bagian pertama dalam rangka silaturahmi pencarian bakat dan potensi para goweser komunikasi yang ada di Kota Tasikmalaya khususnya. Mudah-mudahan kegiatan ini tetap berkelanjutan memberikan dampak dan manfaat untuk kemajuan olahraga sepeda di Kota Tasikmalaya dan prestasi sepeda lebih meningkat dan mendapatkan kehormatan di kancah nasional.” Harapannya.

Pemdes Cirejag Bersama Duta Pilah Sampah Siap Jadi Percontohan Di Karawang Bebas Sampah

Karawang Qjabar – Desa Cirejag, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, kini jadi sorotan positif usai melaksanakan kegiatan Replikasi Sistem Pengelolaan Sampah dalam program PPAM-ISWMP. PPAM-ISWMP sendiri adalah Peningkatan Peran Aktif Masyarakat – Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari keberhasilan Pilot Project yang sebelumnya dilaksanakan di RT.01/RW.12 Kelurahan Mekarjati. Pilot project ini terbukti sukses dalam membangun kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari rumah tangga, hingga jadi contoh nyata yang kemudian direplikasi ke Desa Cirejag.

Menuju Desa Bebas Sampah !

Replikasi pengelolaan sampah di Desa Cirejag dilaksanakan di 10 RT, mulai dari RT.01 hingga RT.10 dengan melibatkan Duta Pilah Sampah yang ditunjuk di setiap RT. Program ini berjalan sejak awal Agustus 2025 dan berlanjut hingga saat ini. Melalui tahapan kegiatan berjenjang mulai dari sosialisasi, edukasi, pemicuan, hingga pemantauan dan penimbangan sampah rumah tangga.

Cucu Nurhayati, AMKL, selaku Sanitarian Puskesmas Jatisari, menyampaikan materi tentang STBM Pilar 4 (Pengelolaan Sampah Rumah Tangga). Dalam paparannya, Cucu menekankan bahwa pengelolaan sampah yang benar adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan sehat bebas penyakit.

Menurut Cucu, sampah rumah tangga harus dikelola mulai dari sumbernya dan warga harus memahami bahwa sampah bukan sekadar dibuang. Kata Cucu, sampah harus dipilah dan diolah agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.

“Antusiasme warga Cirejag ini sangat luar biasa dan ini merupakan modal besar untuk menjadikan desa ini bersih dan sehat,” terang Cucu Nurhayati.

Tahapan Replikasi Pilot Project

Adapun tahapan replikasi pilot project pengolahan sampah adalah:

• Sosialisasi di Tingkat Desa:
Tim PPAM-ISWMP mengadakan sosialisasi di aula Desa Cirejag untuk memperkenalkan tujuan, mekanisme, dan manfaat program replikasi kepada masyarakat.
• Sosialisasi di Tingkat RW dan RT:
Tim PPAM-ISWMP dan Duta Pilah Sampah mengunjungi setiap RW dan RT. Pada tahap ini, terbentuk komitmen bersama antara pemerintah desa, Duta Pilah Sampah, dan warga.
• Kesepakatan Sistem Pengelolaan Sampah

Komitmen itu dituangkan dalam kesepakatan bahwa warga akan memilah sampah ke dalam tiga kategor yakni a. sampah sisa makanan/dapur, b. sampah daur ulang dan B3 serta c. sampah lainnya dan pepohonan

Sementara itu, kesepakatan dalam Pengelolaan Sampah yang buat menjadi dasar utama untuk sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Desa Cirejag.

Keterlibatan Pemerintah Daerah Untuk Mengubah Sampah Jadi Berkah Untuk Warga

Kesuksesan program ini, tentu harais mendapat sokongan dari instasi terkait yakni Dinas Kesehatan. Dalam hal ini, petugas sanitasi Puskesmas Jatisari harus memberi pemahaman kepada warga tentang risiko penyakit akibat sampah yang tidak dikelola.

Selain itu, Duta Pilah Sampah secara aktif terus mengedukasi warga melalui pertemuan, kegiatan PKK, dan kunjungan langsung ke rumah. Dalam hal ini, Duta Pilah Sampah bisa melakukan kerjasama dengan Bank Sampah untuk melakukan proses penimbangan sampah organik dan an-organik.

Setiap keluarga yang memilah sampah dipantau serta sampahnya ditimbang. Untuk sampah ekonomis bisa ditabung langsung ke Bank Sampah Jati dan nantinya warga menjadi nasabah Bank Sampah tersebut.

Dalam program ini, Bank Sampah berfungsi sebagai off-taker yang menampung hasil pemilahan dari seluruh desa, memastikan alur pengelolaan sampah berjalan efektif dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga.

Kepala Desa Cirejag, Dadang Supriatna, menyebut keberhasilan di Mekarjati jadi inspirasi kuat untuk memastikan replikasi ini juga berhasil. Untuk itu, kata Dadang, pihaknya telah meminta pada warga yang terlibat untuk bersungguh-sungguh.

“Kami bersama warga Desa Cirejag berkomitmen penuh untuk mendukung sistem pengelolaan sampah terpadu ini. Harapan kami, program ini dapat terus berjalan, memberi manfaat nyata, dan menjadikan Cirejag sebagai desa yang bersih, sehat, dan mandiri,” harap Dadang.

Sementara itu, salah satu Duta Pilah Sampah dari RT.04/RW.02, Hj. Aat mengungkapkan rasa optimisnya. Pasalnya, kata Hj. Aat warga sangat antusias dan menyadari bahwa sampah jika dikelola secara benar bisa berdampak ekonomis.

“Warga di RT kami sangat antusias, mereka sadar kalau memilah sampah bukan hanya menjaga lingkungan semata. Tapi juga bisa menambah nilai ekonomi keluarga lewat Bank Sampah. Kami siap terus mendampingi warga agar konsisten menjalankan pemilahan ini,” tutur Hj. Aat.

Dengan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Desa, Duta Pilah Sampah serta masyarakat, maka Desa Cirejag siap jadi percontohan pengelolaan sampah di Kabupaten Karawang. “Bagi kami, nantinya sampah bukan lagi masalah, tapi bisa jadi berkah bila kita kelola dengan bijak,” tandas Hj. Aat.

PENGECORAN JALAN DESA MENGGUNAKAN READY MIX JL.DUSUN 02 ,DESA TEGAL DATAR

Purwakarta – Qjabar –  28 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Tegal Datar kecamatan Maniis kabupaten Purwakarta terus berupaya meningkatkan infrastruktur dasar demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program prioritas yang kini tengah dilaksanakan adalah pembangunan Jalan  lingkungan Dusun 02, yang menjadi akses penting bagi aktivitas warga sehari-hari.

Pembangunan Jalan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan yang sebelumnya rusak, becek saat musim hujan, dan berdebu ketika kemarau. Jalan lingkungan yang layak dan kuat sangat dibutuhkan untuk menunjang mobilitas masyarakat, distribusi barang, serta akses menuju fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan posyandu.

Kepala Desa Tegal Datar  Sunardi ,”dalam keterangannya menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan hasil aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan telah menjadi salah satu prioritas dalam penggunaan Dana Desa Tahun 2025.

Kata Kepala Desa Tegal Datar   Sunardi ,”Kami berharap dengan dibangunnya Jalan Dusun 02  Dengan Panjang 300m,Lebar 3,00 m,Tebal 0,10 Cm dengan memakan biaya  Rp.184.730 .000 ini, warga  Dusun 02 dapat merasakan peningkatan kenyamanan dan keamanan dalam beraktivitas. Akses jalan yang baik adalah bagian penting dari pembangunan desa yang berkelanjutan,”

Proyek jalan Dengan memakai Ready mix ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tegal Datar dengan melibatkan tenaga kerja lokal dari masyarakat Dusun 02. Selain mempercepat proses pembangunan, keterlibatan warga juga menjadi bentuk nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Spesifikasi pembangunan meliputi penghamparan pondasi jalan, pengecoran beton dengan mutu; K.250 sesuai standar,

Warga Dusun 02 menyambut baik dan mengapresiasi pembangunan ini. Banyak dari mereka menyatakan bahwa jalan lingkungan sebelumnya sangat rusak dan jelek , terutama saat hujan. Dengan adanya pembangunan Jalan memakai Ready mix, kini akses jalan menjadi lebih baik, aman, dan nyaman.

Pembangunan Jalan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Desa Tegal Datar untuk terus meningkatkan sarana prasarana desa, guna mewujudkan lingkungan yang bersih, tertata, dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kualitas hidup masyarakat.

Pemerintah Desa Tegal Datar  , ” juga mengimbau agar seluruh masyarakat turut menjaga hasil pembangunan ini dengan tidak merusak, membuang sampah sembarangan, dan ikut serta dalam perawatan berkala.

Reporter : Catur joko

Diky Candra bersama Dinas PUTR Lakukan Monev Pengerjaan SPAM Di Bungursari

 

TASIKMALAYA, Q JABAR — Wakil Walikota Tasikmalaya Raden Diki Chandra bersama jajaran dinas PUTR, Dinsos, Tagana Kota Tasikmalaya saat sidak kelokasi lakukan Monitoring Evaluasi (Monev) pekerjaan Spam diperum AGP kelurahan Bantarsari kecamatan Bungursari, Hal kegiatan ini disambut baik oleh warga setempat.

Monitoring dan Evaluasi. Ini adalah proses sistematis untuk mengamati, mengumpulkan, dan menganalisis data terkait pelaksanaan suatu program atau kegiatan untuk menilai kemajuan dan dampaknya.

Lebih lanjut Diky menjelaskan, bahwa pengawasan terhadap proyek pembangunan sangat penting, terlebih proyek ini merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Viman-Diky, yaitu Tasik Nyaman,hal tersebut untuk memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dan masyarakat dapat memperoleh manfaatnya sesuai dengan kebutuhan.

“Hari ini tidak ada catatan apa-apa, cuma memang ada sedikit informasi, dimana mereka sendiri tidak menduga bahwa akan ada pembangunan SMA 11. Hal ini tidak terlalu menjadi masalah namin harus dilakukan koordinasi dengan warga sekitar, terutama terkait posisi bangunan dan dampak lingkungan,supaya kondisi rumah warga dan posisi SPAM ini harus diinformasikan kepada mereka supaya denah bangunan atau segala macam tidak lantas bertolak belakang. Karena ini kan agak sedikit di bukit maka harus dipasang TPT supaya tidak terjadi apa apa. Selain itu nanti juga akan di cek kualitas airnya,”jelas Diky Candra usai acara pada Selasa,(05/08/2025).

Menurutnya,Spam tersebut berdampingan dengan titik lokasi SMA negri 11 Bungursari, untuk melakukan langkah Preventip antara pemilik rumah warga dengan dinas PUTR secara teknis berbahaya atau tidaknya harus dikonsultasikan terlebih dahulu.

Untuk titik pertama yang dilaksanakan monev ini ke Kelurahan Bantarsari yaitu pengelolaan dan pengembangan Sistem. Penyediaan Air Minum (SPAM). Dimna anggaran untuk pembangunan ini dari dana alokasi khusus dengan biaya sebesar Rp 723.271.500,-.

Setelah itu meninjau sumber terjadinya genangan air di Jalan Leuwikidang, lalu melaksanakan monev pembangunan gudang arsip di Samsat yang berada di Kelurahan Sukamulya.

Pembangunan gudang arsip ini bersumber dari APBD Kota Tasikmalaya dengan anggran sebesar Rp 218.957.000,-, pelaksana CV Ertis.

Jurnalis: (dan)

Hari Ke-2 Seminar Nasional DPP CAS Kick Off Program Desa Emas Sukses Digelar

 

TASIKMALAYA,QJABAR.COM– Dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,Dewan Pengurus Pusat (DPP) Central Analisa Strategis (CAS) mengadakan Seminar Nasional Kick Off Program Desa Emas dengan mengusung tema ” Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera”

Hari kedua ini diselenggarakan di Aston Hotel Tasikmalaya pad 3 Agustus 2025 dihadiri lebih dari 200 orang,tidak hanya oleh tamu undangan baik dari pemerintahan maupun pengusaha, tapi juga beberapa elemen masyarakat.

Ketua Pelaksana Seminar Nasional DPP CAS Elin Amalia menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan rangkaian acara yang telah dilaksanakan sejak kemarin dengan tujuan bahwa desa ekonomi maju dan sejahtera.

“Kita berharap kegiatan ini akan membeui ilmu,wawasan dan kepada tataran kepahama untuk kepala Desa dalam meningkatkan pemahaman desa Emas bagaimana mengelola
ketika para kepala desa diberikan pemahaman, tentunya mereka juga bisa lebih mengerti dan bisa mengelola perekonomian desa.Kegiatan ini diharapkan dengan program Desa Emas akan ada kemajuan dari sektor ekonomi masyarakat dan kesejahteraan untuk masyarakat,” Paparnya.

Sementara itu,
Yeka Hendra Fatka memberikan apresiasinya atas kegiatan yang diselenggarakan oleh DPP CAS karena program Desa Emas ini merupakan program unggulan pemerintah yang tentunya akan memunculkan berbagai isu pelayanan publik yang perlu diawasi bersama,salah satu program yang sangat bagus yang dilakukan oleh CAS dalam rangka memberdayakan masyarakat.

“Desa Emas ini merupakan bagian dari program unggulan pemerintah yang didalamnya muncul berbagai isu pelayanan publik yang harus diawasi bersama,
kegiatan ini juga menjadi ruang edukasi dan sosialisasi terkait program dari pemerintah dan kementerian.”ujarnya.

Lebih dari 200 orang peserta termasuk tamu undangan turut menyimak materi yang disampaikan oleh para pemateri di antaranya dari Komisioner Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatka, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, dan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi.

Pembuatan Film ‘ Santri Tersesat’ Dengan HP,Diki Candra Berikan Apresiasi

TASIKMALAYA, QJABAR.COM– Berkat teknologi yang kian canggih, kini siapa pun dapat berkarya menuangkan ide dan kreativitas melalui berbagai medium. Salah satunya adalah film ” Santri Tersesat”.

Filem hasil karya santri
Pondok Pesantren Al- Mukhtaryahya yang beralamat di Rnacamacan , Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi itu turut diberikan apresiasi langsung oleh Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra Negara.

Filem tersebut tidak hanya dapat dibuat dengan menggunakan kamera konvensional, tetapi , pembuatannya menggunakan smartphone.

Wakil Walikota Tasikmalaya, Diky Candra memberikan apresiasi kepada Pondok Pesanten Al-Mukhtariyah, karena telah membuktikan bisa membuat sebuah film. Meskipun, hanya mengunakan alat yang sangat sederhana yaitu dengan menggunakan handphone,hal tersebut telah membuktikan hasil karyanya.

“Saya berikan apresiasi atas hasil karya para santri ini,tentunya sangat luar biasa sekali meski menggunakan handphone, ternyata santri ini mampu bisa membuat sebuah karya film,apalagi, semua pemainnya itu para santri dari Pondok Pesanten Al- Mukhtariyah. Ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.”Ujar Diky Candra pada Minggu,3 Agustus 2025 di GCC Dadaha usai acara.

” Pembuatan filem ini cukup apit,veliunya ada,dan masyarakat harus nonton,dan saya berharap mudah-mudahan agar segera diangkat UPTD di Dadaha,supaya bisa membuktikan bahwa GCC ini sebagai sarana bioskop yang bernuansa pendidikan , edukasi yang bisa suguhan filem kepada para pelajar dengan harga tiket yang relatif terjangkau.”
Tambah Diky.

Sementara itu, Pimpinan
Pondok Pesantren Al Mukhtar yahya sekaligus Sutradara dalam film tersebut Kh.Bubung Niezar S.Pd , bahwa Film ini hanya mengunakan handphone dan clip on saja. Walaupun, sangat sederhana tapi bisa menghasilkan sebuah karya film “Santri, Tersesat”itu.

” Film fiksi ini berkisah tentang pemahaman terhadap alumni. Karena, terkadang pasca mondok tidak terarahkan. Sebab, sudah biasanya dipondok tiba-tiba keluar dengan suasana bebas dan teman baru. Sehingga, banyak yang lupa jati diri. Ketika, dulu diajarkan dipondok dan tidak terkontrol.Film ini juga,dikerjakan selama 40 hari dan melibatkan 20 crew alumni Ponpes Al-Mukhtariyah. Dengan jumlah  pemainnya ada 13 orang dan shootingnya pun diponpes, ini penting, dalam upaya untuk memberikan juga menyajikan kepada sejumlah alumni untuk memberikan sebuah edukasi lewat media film. Film ini, dikerjakan selama 40 hari dan melibatkan 20 crew alumni Ponpes Al-Mukhtariyah. Adapun, pemainnya itu ada 13 orang dan shootingnya diponpes,”tutupnya .

Jurnalis: (dan)

DPP CAS Gelar Seminar Nasional Dampak Perang Dagang Global

TASIKMALAYA,QJABAR.COM– Dewan Pengurus Pusat (DPP) Central Analisa Strategis (CAS) mengadakan Seminar Nasional dengan tema ‘Dampak Perang Dagang Global terhadap Stabilitas dan Pertumbuhan Perekonomian Indonesia, Krisis dan Stlagfasi Menanti’

Kegiatan yang diselenggarakan di Aston Hotel Tasikmalaya selama 2 hari, 2-3 Agustus 2025 dihadiri tidak hanya oleh tamu undangan baik dari pemerintahan maupun pengusaha, tapi juga beberapa elemen masyarakat. Ada sekitar 300 orang turut mengikuti seminar nasional tentang Edukasi dan Sosialisasi Dampak Perang Dagang Global dan Desa Emas ini. Sabtu (02/08/2025).

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah memberikan apresiasi atas pelaksanaan seminar nasional ini di Kota Tasikmalaya. “Kami menyambut baik pelaksananaan kegiatan ini yang digelar di Kota Tasikmalaya.Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berjalan di Kota Tasikmalaya, dengan melihat kondisi saat ini, sehingga dapat meningkatkan analisis kita terhadap perkembangan ekonomi sekarang,” ujar Asep.

Sementara itu,Ketua pelaksana kegiatan, Hotum Hotimah menyampaikan kegiatan ini menjadi ruang edukasi dan sosialisasi terkait program dari pemerintah dan kementerian.

“Program ini tujuannya adalah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dan program-program Kementerian.Selain itu,ini juga merupakan turunan dari Asta Cita Presiden Prabowo. Salah satunya mengenai desa emas,” ujarnya

Dengan adanya kegiatan tersebut,Hotum berharap seminar yang bersifat umum ini, masyarakat dapat turut memberikan rekomendasi dan bekal bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

“Kegiatan yang tidak hanya diikuti oleh para pemangku kepentingan dan pelaku ekonomi saja tapi juga masyarakat umum Kota Tasikmalaya, tentunya akan memberikan pengetahuan lebih mengenai isu-isu terkait kedua tema kegiatan ini,” pungkasnya.

Turut hadir para tamu undangan di seminar nasional DPP CAS kali ini, di antaranya Komandan Lanud Wiriadinata, Kepala Cabang Dinas Energi Sumber Daya Mineral Wilayah V, Kepala Kantor OJK Tasikmalaya, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, dan KPH Tasikmalaya. Ada 2 tema kegiatan di seminar yang dilaksanakan selama dua hari ini, yaitu tentang dampak perang global dan kick off desa emas.

Jurnalis: (dan)