Kota Tasik ,QJabar– Wakil Wali Kota Tasikmalaya Raden Diky Candra Negara bersama istri, Rani Permayani, melakukan kunjungan kerja ke Wisata Petik Melon Premium milik PT. Tribrata Sinergy Utama yang terletak di Green House Melon Wisata Karang Resik, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Kunjungan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Ka DKP3) Kota Tasikmalaya.Rabu (10/12/2025).
Selama kunjungan, pasangan suami istri Wakil Walikota memiliki kesempatan untuk melihat langsung proses budidaya melon premium yang dilakukan di green house dengan teknologi modern. Mereka juga merasakan sensasi memetik melon sendiri langsung dari tanamannya, serta mencicipi kualitas rasa melon yang dihasilkan.
“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat perkembangan agro wisata di Kota Tasikmalaya, terutama yang berhubungan dengan budidaya melon premium,” ujar Diky Candra.
Ia menambahkan bahwa agro wisata seperti ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dan menarik wisatawan, sehingga perlu didukung dan dikembangkan lebih lanjut.
PT. Tribrata Sinergy Utama merupakan salah satu pelaku usaha agro wisata yang inovatif di Kota Tasikmalaya. Budidaya melon di green house menggunakan sistem pengendalian iklim dan nutrisi yang terkontrol, sehingga menghasilkan melon dengan kualitas yang konsisten dan rasa yang manis dengan kadar gula yang tinggi.
Wisata Petik Melon Premium di Karang Resik juga telah menjadi destinasi favorit bagi warga lokal dan wisatawan dari luar kota, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Selain memetik melon, pengunjung juga bisa berfoto di lingkungan green house yang estetik dan mendapatkan pengetahuan tentang budidaya tanaman buah secara langsung.
Wulan, salah satu pengunjung ketik melon menyampaikan kegembiraannya bisa berkunjung ke tempat yang menarik dan bermanfaat.
“Sangat menyenangkan bisa melihat langsung bagaimana melon premium dibudidayakan, dan rasanya juga sungguh enak. Semoga agro wisata ini semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” ujar Wulan.
Kunjungan Wakil Walikota dan istri diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pengusaha agro wisata lainnya di Kota Tasikmalaya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk serta layanan, sehingga agro wisata menjadi salah satu andalan pariwisata dan perekonomian daerah.
Sementara itu,Manager Green House Karangresik, Hilman, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang panen sebanyak 4.240 melon impor atau sekitar 4-5 ton. Melon tersebut terdiri dari 10 jenis, antara lain Alusi, Crown, Earls Orange, Kirin, White Intanon, Safir, Intanon, White Hami, Legi Hami, Fujisawa, dan Dalmation.
“Di tempat lain, jenis melon Crown Musk harganya bisa mencapai Rp 1 juta per butir, tetapi di sini hanya Rp 250 ribu per butir. Sedangkan melon jenis lainnya dijual mulai Rp 35 ribu per kilogram, sehingga harga di sini tergolong lebih murah,” ungkapnya.
Hilman menambahkan bahwa panen melon berlangsung mulai 10 Desember 2025 hingga stok habis. Bagi para pecinta buah melon yang ingin merasakan sensasi memetik langsung dari pohonnya, dipersilakan datang ke lokasi selama persediaan masih ada.
“Ini adalah panen melon impor yang kedua kalinya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Wakil Walikota, Ibu Kepala Dinas, Pak Camat, Pak Kabid, dan rekan-rekan media yang telah hadir dalam acara panen melon ini,” tutup Hilman.
Jurnalis: dan
