Revitalisasi SDN Taringgul Tengah Dapat Anggaran Rp596 Juta, KBM Sementara Dipindah ke Majelis Warga

Purwakarta – Qjabar – Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp596.610.000 untuk revitalisasi SD Negeri Taringgul Tengah yang berlokasi di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Proyek ini mencakup pembangunan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), toilet, rehabilitasi tiga ruang kelas, serta satu ruang perpustakaan yang kondisinya sudah tidak layak digunakan.

Kepala SDN Taringgul Tengah, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah, Reni, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan revitalisasi ini.

“Kondisi sekolah memang sangat memprihatinkan. Atap bocor, tembok mulai rontok, dan beberapa ruang kelas tidak layak digunakan,” ujarnya saat ditemui di sela-sela pembangunan, Kamis (4/9/2025).

SDN Taringgul Tengah memiliki total enam ruang kelas, namun tiga di antaranya dalam kondisi rusak berat dan tak layak pakai. Proyek revitalisasi ini ditujukan untuk merehabilitasi tiga ruang kelas, satu ruang perpustakaan, serta membangun fasilitas UKS dan toilet baru, dengan total anggaran Rp596.610.000.

Selama proses pembangunan berlangsung, siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di empat lokasi sementara. Para siswa menumpang belajar di sejumlah majelis taklim yang berada di sekitar lingkungan sekolah.

Reni menjelaskan bahwa meskipun kegiatan belajar tidak dilakukan di gedung sekolah, proses pembelajaran tetap berjalan secara efektif meski dengan sarana dan prasarana terbatas.

“Setiap kali saya memantau ke lokasi KBM sementara, alhamdulillah anak-anak tetap semangat belajar dan mengikuti kegiatan seperti biasa, meskipun tempatnya seadanya,” ungkapnya.

Pekerjaan proyek yang dimulai pada Agustus 2025 ini ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Pengawasan terhadap proyek dilakukan secara berkala oleh Pak Ihwan dan Pak Suhandi. Menariknya, sebanyak 25 pekerja yang terlibat dalam proyek ini merupakan warga sekitar, menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung pendidikan di lingkungannya.

Saat dimintai tanggapan, warga sekitar mengapresiasi program revitalisasi ini.

“Kami sangat berterima kasih, karena anak-anak kami akhirnya bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih layak,” ujar salah satu warga.

Reni menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Sekolah yang dijalankan secara nasional.

“Ini adalah bagian dari program revitalisasi sekolah se-Indonesia,” pungkasnya.

 

Reporter: Catur Joko

Kades Mediasari Wawan Hadiri Peringati Maulid Nabi Di DKM Al-Inayah Sukahurip

Tasikmalaya Qjabar – Dalam menyambut maulid nabi besar Muhammad SAW mesjid Jami Al hidayah dusun sukahurip RT 23 RW 05 desa madiasari kecamatan cineam Kabupaten Tasikmalaya. Rabu 03 September 2025.

Acara tersebut turut hadir kepala desa madiasari Wawan, wilayah dusun sukahurip Elang Sudiaman ketua MUI Ust Jajang ketua karang taruna Hendrik ketua DKM Al-Hidayah H.Rohim Ibrahim serta para ketua RT dan RW di dusun sukahurip.

Menurut ketua DKM masjid Al hidayah H.Rohim Ibrohim mengatakan, “maksud dan tujuan di adakan acara maulid nabi besar Muhammad Saw ini intinya silaturahmi antara warga masyarakat di daerah dusun sukahurip dengan jajaran pemerintah desa madiasari, “Kata H Rohim

Selain itu juga sekaligus mempertebal keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Tuhan yang maha esa dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Islam, “katanya

“Kami sebagai ketua DKM di mesjid Al hidayah RT 23 RW 04 mengucapkan terimakasih sekali kepada kepala desa madiasari Wawan beserta jajarannya yang telah hadir dan memenuhi undangan dari pengurus dkm Al hidayah, “ungkap ketua DKM Al hidayah h Rohim Ibrohim

Sementara di tempat yang sama kepala desa madiasari Wawan menambahkan kami sebagai kepala desa madiasari sangatlah bangga dan bahagia bersyukur atas adanya acara maulid nabi besar Muhammad SAW di DKM masjid Al hidayah,”ucap Wawan

“Semoga dengan mempertebal keimanan kita kepada Alloh SWT dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang di wariskan oleh Baginda kita nabi besar Muhammad Saw semoga bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat di daerah dusun sukahurip, “pungkas kepala desa madiasari Wawan kepada Media

Reporter: Rizki

BMH Jabar Salurkan Bantuan Beras untuk Santri

Kota Cimahi Qjabar – Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) BMH kembali menyalurkan bantuan beras bagi para santri di sejumlah pesantren dan rumah qur’an. Program ini merupakan bagian dari komitmen BMH dalam mendukung kebutuhan dasar para santri yang sedang menuntut ilmu di pesantren, Selasa 2/09/2025.

Penyaluran dilakukan secara bertahap ke beberapa pesantren di wilayah Jawa barat, dengan total 22 karung beras. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan pangan santri sehari-hari serta membantu pihak pesantren dalam memenuhi kebutuhan logistik.

Kadiv program dan pemberdayaan BMH Jabar Yusep Suhendar, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian BMH terhadap dunia pendidikan, khususnya pesantren dan rumah qur’an yang menjadi tempat pembinaan generasi muda Islam.
“Santri adalah aset bangsa yang harus kita dukung, tidak hanya dalam pendidikan agama tetapi juga kebutuhan dasar mereka. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap santri bisa lebih fokus dalam menuntut ilmu tanpa khawatir akan kekurangan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Azdah salah satu santri rumah qur’an khoirunnisa Kota Cimahi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada BMH serta para muzaki yang telah memberikan bantuan beras kepada kami dipesantren. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi santri, terlebih, tuturnya.

Melalui program ini, BMH terus berupaya menebar manfaat dan memastikan dana zakat tersalurkan secara tepat sasaran, termasuk mendukung keberlangsungan pendidikan di pesantren.

Sebagai informasi beras yang diberikan kepada santri, BMH beli dari program pemberdayaan warga binaan BMH di kampung Cisema Desa Mangunjaya Kec. Arjasari Kab. Bandung.

 

 

 

Reporter : A Juhana

 

 

Diky Candra Tegaskan,Praktek Jual Beli Jabatan Bagian dari Pintu Korupsi

TASIKMALAYA,QJABAR.COM — Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengisian Survei Penilaian Integritas (SPI).

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah anggota Dinas KB pejabat struktural, staf, serta tenaga pendukung di lingkungan Dinas P2KBP3A Kota Tasikmalaya .Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra, Sekretaris Inspektorat Daerah Kota Tasikmalaya Hildat Darojati,AP, Sekretaris P2KB3A Hj.Yani Nurjamaniah.,S.Sos.,M.Si.

Dalam arahannya Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra, menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, semangat kerja, serta membangun budaya integritas dalam setiap pelaksanaan tugas.Selain itu, isu dugaan praktik jual beli jabatan yang beredar di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.

“Praktek ini sangat berbahaya karena bisa menjadi pintu masuk terjadinya korupsi dan harus dipantau oleh semua pihak agar tidak merusak kepercayaan publik.Kalau isu itu benar, maka harus ditindak tegas. Jual beli jabatan termasuk perbuatan tercela dan masuk kategori tindak pidana korupsi. Ini harus terus dipantau semua pihak agar tidak merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah.”Ungkap Diky pada Rabu,27 Agustus 2025.

“Saya tegaskan, pentingnya budaya malu, budaya integritas, dan pengawasan bersama agar birokrasi di Tasikmalaya semakin bersih, transparan, dan dipercaya masyarakat.Untuk itu,
Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya wajib menjaga integritas, disiplin, serta mematuhi aturan hukum yang berlaku.”Tegasnya.

Selain itu,Pemkot Tasikmalaya telah menyerahkan lebih dari 1.400 nomor telepon pegawai ASN ke KPK RI. Nantinya, KPK akan menghubungi secara acak untuk mengukur tingkat integritas aparatur.

“Melalui survei ini diharapkan setiap ASN dapat berkontribusi aktif dalam memberikan penilaian yang objektif dan jujur, sehingga hasilnya dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan tata kelola pemerintahan ke depan,”harapannya.

Dengan dilaksanakannya sosialisasi SPI, Dinas P2KBP3A Kota Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk terus membangun lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta mendukung upaya pencegahan korupsi di lingkup Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Jurnalis: (dan)

Revitalisasi SMP Negeri 1 Cikalong: Dorong Mutu Pendidikan Melalui Peningkatan Sarana Prasarana

Kab. Tasikmalaya, QJabar, — Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman, SMP Negeri 1 Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, tengah melaksanakan program revitalisasi pembangunan sekolah dengan total anggaran sebesar Rp1.960.000.000.

Anggaran ini bersumber dari APBN melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025, yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).

Fasilitas yang Dibangun dan Diperbaiki:

• Pembangunan ruang laboratorium lengkap dengan perabotan modern.

• Rehabilitasi enam ruang kelas yang mengalami kerusakan sedang.

• Pembangunan dua unit toilet (enam pintu) dengan sistem sanitasi yang layak.

Tujuan Program Revitalisasi:

• Meningkatkan kualitas pendidikan melalui sarana dan prasarana yang layak.

• Menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam kegiatan belajar mengajar.

• Mendorong prestasi siswa dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Kepala SMP Negeri 1 Cikalong, Sandi Aging Gustiana, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya program ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan di daerah.

“Kami berharap fasilitas baru ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kegiatan pembelajaran, meningkatkan semangat belajar peserta didik, serta mendorong kualitas pendidikan, khususnya di SMP Negeri 1 Cikalong,” ungkapnya. Rabu (27/8/2025).

Selain itu lanjut Sandi menyampaikan program ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, orang tua siswa, serta Pemerintah Desa. Bantuan tersebut merupakan hasil proses pengajuan sejak tahun 2022, melalui sinkronisasi data di Dapodik, dokumentasi kerusakan, serta integrasi dalam sistem perencanaan pemerintah seperti Krisna,” ujarnya.

Revitalisasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita ke-4, yang menjadi prioritas nasional dalam pembangunan sumber daya manusia dan penguatan sektor pendidikan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas perhatian dan komitmennya dalam mendukung program revitalisasi pendidikan di seluruh Indonesia,” tutupnya. (day)

 

 

 

 

 

SMPN 3 Cikatomas Terima Bantuan Revitalisasi Sarana Pendidikan dari Kemendikbudristek 2025

Kab. Tasikmalaya, QJabar, – Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan merata di seluruh Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui alokasi dana APBN tahun 2025 memberikan bantuan revitalisasi sarana dan prasarana kepada sejumlah satuan pendidikan, termasuk SMP Negeri 3 Cikatomas yang berlokasi di Desa Cilumba, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Selasa (26/8/2025).

Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita ke-4, yang menjadi prioritas nasional dalam penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM), ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemajuan sektor pendidikan yang berkelanjutan.

Kepala SMPN 3 Cikatomas, Uum Saeful Rohman, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas bantuan yang diterima.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kemendikbudristek dan seluruh pihak yang telah mendorong realisasi program revitalisasi ini. Kondisi sarana dan prasarana di sekolah kami memang sudah sangat memerlukan perbaikan. Alhamdulillah, tahun ini kami mendapatkan alokasi bantuan dari pemerintah pusat melalui APBN,” ujar Uum.

Lebih lanjut, Uum menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari proses pengajuan yang telah dilakukan sejak tahun 2022.

“Kami telah rutin mengajukan proposal perbaikan sejak 2022 ke berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kemendikbudristek. Proses ini kami lengkapi dengan sinkronisasi data di Dapodik, dokumentasi kerusakan, serta penyesuaian dalam sistem perencanaan pemerintah seperti Krisna,” jelasnya.

Adapun ruang lingkup bantuan revitalisasi tahun 2025 untuk SMPN 3 Cikatomas meliputi:

• Rehabilitasi ruang administrasi

• Rehabilitasi beberapa ruang kelas

• Revitalisasi ruang perpustakaan

• Pembangunan ruang laboratorium

• Perbaikan ruang ibadah (mushala)

• Rehabilitasi fasilitas sanitasi dan toilet

Program ini mendapat dukungan luas dari masyarakat sekitar dan Pemerintah Desa Cilumba, yang mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap kualitas pendidikan di wilayah pelosok.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang telah meluncurkan program revitalisasi ini sebagai salah satu program prioritas nasional. Kepedulian beliau terhadap pendidikan sangat kami rasakan,” tambah Uum.

Kepala sekolah berharap seluruh proses revitalisasi dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat sasaran, serta melibatkan pengawasan dari semua pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat setempat.

“Kami berharap hasil pembangunan ini mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 3 Cikatomas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Cilumba secara umum,” pungkasnya. (mdr)

 

 

SMPN 2 Sukaratu Lakukan Revitalisasi Fasilitas Sekolah: Mewujudkan Pendidikan Bermartabat dan Berdaya Saing

Kab. Tasikmalaya, QJabar, — Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman, SMP Negeri 2 Sukaratu, yang terletak di Jalan Sukamanah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah melaksanakan program revitalisasi pembangunan sekolah dengan total anggaran sebesar Rp2.237.000.000.

Dana ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya,” Selasa (26/8/2025).

Sejak berdiri pada tahun 2002, SMPN 2 Sukaratu telah menjadi bagian penting dalam mencetak generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia. Dengan luas lahan mencapai 7.411 meter persegi, sekolah ini kini memasuki babak baru dalam perjalanannya sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan inklusif.

Sebagai bagian dari program revitalisasi, sejumlah fasilitas penting akan dibangun dan diperbaiki, antara lain:

– Pembangunan ruang laboratorium yang dilengkapi dengan perabotan modern untuk menunjang pembelajaran berbasis praktik dan eksperimen.

– Rehabilitasi enam ruang kelas yang mengalami kerusakan sedang, guna menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.

– Pembangunan dua unit toilet (enam pintu) lengkap dengan sistem sanitasi yang layak, sebagai bagian dari peningkatan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.

– Rehabilitasi ruang perpustakaan, agar menjadi pusat literasi yang nyaman dan inspiratif bagi siswa.

– Perbaikan toilet lama, untuk memastikan seluruh fasilitas sanitasi berfungsi optimal.

Revitalisasi ini bertujuan untuk:

– Meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

– Meningkatkan kenyamanan dan keamanan siswa dalam proses belajar mengajar.

– Mendorong prestasi akademik dan non-akademik siswa melalui lingkungan belajar yang lebih baik.

Kepala SMPN 2 Sukaratu, H. Abdul Basit Ridwan, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya di daerah.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan revitalisasi ini. Sarana prasarana yang baik adalah fondasi penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Revitalisasi ini bukan hanya memperbaiki bangunan, tetapi juga membangun semangat baru bagi seluruh warga sekolah. Visi kami adalah mencetak peserta didik yang bermartabat mandiri, berprestasi, dan berakhlak karimah, dengan landasan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar H. Abdul Basit Ridwan.

Beliau juga menambahkan bahwa semangat “Nedusu” atau Némpokeun Dunya Sakola Urang (menunjukkan dunia sekolah kita) menjadi simbol kebangkitan SMPN 2 Sukaratu dalam menghadapi tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.

Dengan revitalisasi ini, SMPN 2 Sukaratu berharap dapat menjadi sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi tempat tumbuhnya karakter dan nilai-nilai luhur bangsa. Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing siswa di tingkat lokal maupun nasional, serta memperkuat peran sekolah sebagai pusat pembentukan generasi penerus yang tangguh dan berintegritas. (mdr)

 

 

SMPN 2 Puspahiang Laksanakan Revitalisasi Ruang Kelas Demi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Kab. Tasikmalaya, QJabar, – Dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan mutu pendidikan, SMP Negeri 2 Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, melaksanakan program revitalisasi ruang kelas. Proyek ini dimulai pada Agustus 2025 dan ditargetkan selesai dalam beberapa minggu ke depan.

Kepala SMPN 2 Puspahiang, Wina Rayendri, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam program ini.

“Keluarga besar SMPN 2 Puspahiang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya atas kepeduliannya terhadap fasilitas pendidikan kami,” ujarnya, Senin (25/8/2025).

Wina menambahkan bahwa revitalisasi ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, melainkan juga wujud nyata perhatian pemerintah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

“Kami berharap fasilitas baru ini bisa menumbuhkan semangat belajar siswa dan menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih optimal,” tambahnya.

Program ini didanai melalui APBN dan disambut antusias oleh guru dan siswa, mengingat kondisi ruang kelas sebelumnya dinilai sudah tidak layak.

Dengan adanya revitalisasi ini, sekolah berharap seluruh warga sekolah dapat merasakan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran.

“Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan bagi semua pihak,” pungkas Wina. (mdr)

 

 

Revitalisasi SMP AL Huda Cigalontang: Langkah Strategis Meningkatkan Mutu Pendidikan di Wilayah Pelosok

Kab. Tasikmalaya, QJabar, — Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan representatif, SMP AL Huda Cigalontang melaksanakan program revitalisasi satuan pendidikan dengan total anggaran sebesar Rp 1.836.000.000.

Dana ini berasal dari Program APBN Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program revitalisasi ini mencakup enam kegiatan utama, yaitu pembangunan ruang UKS dan WC siswa, serta rehabilitasi empat ruang kelas, laboratorium, WC guru, ruang kepala sekolah, ruang guru, dan ruang petugas umum. Proyek ini dimulai pada 22 Juli 2025 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025, dengan total waktu pengerjaan selama 150 hari kerja.

Kepala SMP AL Huda Cigalontang, Drs. Lutfi Ubaedah, menyampaikan bahwa revitalisasi ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak akan sarana pendidikan yang layak. “Beberapa bangunan sekolah kami sudah berusia lebih dari 20 tahun dan tidak lagi aman digunakan. Usulan revitalisasi ini telah kami ajukan sejak tahun 2020,” ujarnya. Senin (25/8/2025).

Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 40%, dengan semangat kerja tinggi dari para pekerja yang memulai aktivitas sejak pukul 07.00 pagi. Pihak sekolah juga melibatkan komite sekolah dan masyarakat sekitar dalam proses pengawasan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik.

Revitalisasi ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat pelosok, mengingat SMP AL Huda menopang lima SD Negeri di sekitarnya. Dengan fasilitas yang lebih memadai, sekolah juga berencana menyediakan asrama untuk mendukung program pesantren bagi siswa dari luar daerah.

“Kami keluarga besar SMP AL Huda Cigalontang menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya atas perhatian dan dukungannya,” tutur Lutfi.

Ia menutup dengan penuh optimisme, “Dengan adanya revitalisasi ini, kami yakin suasana belajar akan semakin kondusif, aman, nyaman, dan menyenangkan. Fasilitas baru ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung proses belajar mengajar, menumbuhkan semangat belajar peserta didik, serta meningkatkan kualitas pendidikan di SMP AL Huda Cigalontang khususnya, dan di Kabupaten Tasikmalaya pada umumnya. (mdr)

 

SMPN Satu Atap 4 Cipatujah Terima Bantuan Revitalisasi Rp2,1 Miliar dari Kemendikbudristek

Kab. Tasikmalaya, QJabar, — SMP Negeri Satu Atap 4 Cipatujah, yang berlokasi di Kampung Panyingkiran, Desa Pameutingan, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, mendapatkan bantuan revitalisasi sekolah senilai Rp2.137.000.000 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Sekolah Menengah Pertama untuk tahun anggaran 2025.

Bantuan ini difokuskan untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan melalui pembangunan dan rehabilitasi tujuh fasilitas utama, yakni:

• Pembangunan ruang administrasi

• Pembangunan ruang UKS

• Pembangunan toilet

• Pembangunan laboratorium komputer

• Rehabilitasi ruang administrasi

• Rehabilitasi ruang perpustakaan

• Rehabilitasi toilet

Pelaksanaan revitalisasi dilakukan secara swakelola oleh Panitia Pembangunan Sekolah dan Pendidikan (P2SP). Progres pengerjaan saat ini telah mencapai 30–50 persen, dan ditargetkan selesai pada Agustus 2025.

Kepala SMPN Satu Atap 4 Cipatujah, Marwan Supriyadi, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah.

“Bantuan ini bukan sekadar perbaikan bangunan, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kami yang selama ini menghadapi berbagai keterbatasan,” ujar Marwan.

Lebih lanjut, Marwan menegaskan bahwa revitalisasi ini juga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar. Proyek ini melibatkan tenaga kerja lokal dan turut meningkatkan omset usaha kecil seperti warung dan toko material bangunan.

“Revitalisasi ini menyerap tenaga kerja lokal dan menggerakkan roda ekonomi desa. Kami melihat warung dan toko bangunan mendapat manfaat langsung dari kegiatan ini,” tambahnya. Senin (25/8/2025).

Marwan juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, yang telah meluncurkan program revitalisasi sekolah, serta kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, khususnya Bapak H. Cecep Nurul Yakin, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Kejaksaan Negeri, Polres Tasikmalaya, Koramil Cipatujah, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan.

Meskipun akses jalan menuju sekolah sepanjang ±3 km masih dalam kondisi yang memprihatinkan, pihak sekolah optimistis bahwa pembangunan akan berjalan sesuai target.

“Kami berada di wilayah yang jauh dari pusat kota, namun kami percaya dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, anak-anak kami akan mendapat pendidikan yang lebih layak dan setara,” pungkas Marwan.

Dengan adanya program ini, SMPN Satu Atap 4 Cipatujah diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.(mdr)