Revitalisasi SDN Taringgul Tengah Dapat Anggaran Rp596 Juta, KBM Sementara Dipindah ke Majelis Warga
Purwakarta – Qjabar – Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp596.610.000 untuk revitalisasi SD Negeri Taringgul Tengah yang berlokasi di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Proyek ini mencakup pembangunan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), toilet, rehabilitasi tiga ruang kelas, serta satu ruang perpustakaan yang kondisinya sudah tidak layak digunakan.
Kepala SDN Taringgul Tengah, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah, Reni, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan revitalisasi ini.
“Kondisi sekolah memang sangat memprihatinkan. Atap bocor, tembok mulai rontok, dan beberapa ruang kelas tidak layak digunakan,” ujarnya saat ditemui di sela-sela pembangunan, Kamis (4/9/2025).
SDN Taringgul Tengah memiliki total enam ruang kelas, namun tiga di antaranya dalam kondisi rusak berat dan tak layak pakai. Proyek revitalisasi ini ditujukan untuk merehabilitasi tiga ruang kelas, satu ruang perpustakaan, serta membangun fasilitas UKS dan toilet baru, dengan total anggaran Rp596.610.000.
Selama proses pembangunan berlangsung, siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di empat lokasi sementara. Para siswa menumpang belajar di sejumlah majelis taklim yang berada di sekitar lingkungan sekolah.
Reni menjelaskan bahwa meskipun kegiatan belajar tidak dilakukan di gedung sekolah, proses pembelajaran tetap berjalan secara efektif meski dengan sarana dan prasarana terbatas.
“Setiap kali saya memantau ke lokasi KBM sementara, alhamdulillah anak-anak tetap semangat belajar dan mengikuti kegiatan seperti biasa, meskipun tempatnya seadanya,” ungkapnya.
Pekerjaan proyek yang dimulai pada Agustus 2025 ini ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Pengawasan terhadap proyek dilakukan secara berkala oleh Pak Ihwan dan Pak Suhandi. Menariknya, sebanyak 25 pekerja yang terlibat dalam proyek ini merupakan warga sekitar, menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung pendidikan di lingkungannya.
Saat dimintai tanggapan, warga sekitar mengapresiasi program revitalisasi ini.
“Kami sangat berterima kasih, karena anak-anak kami akhirnya bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih layak,” ujar salah satu warga.
Reni menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Sekolah yang dijalankan secara nasional.
“Ini adalah bagian dari program revitalisasi sekolah se-Indonesia,” pungkasnya.
Reporter: Catur Joko