Tasikmalaya Qjabar – Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola aset pendidikan di lingkungan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Pembinaan Penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda strategis untuk memastikan seluruh satuan pendidikan mampu mengelola aset pemerintah daerah secara profesional, tertib administrasi, dan sesuai ketentuan regulasi terbaru.
Untuk wilayah Kecamatan Padakembang, kegiatan pembinaan tersebut dipusatkan di SDN Sirnaasih, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah H. Usep Saefuloh, S.Pd. Suasana kegiatan berjalan penuh antusias karena para peserta, mulai dari kepala sekolah hingga pengelola aset, ingin memastikan pemahaman mereka terkait penatausahaan BMD semakin matang dan tepat sasaran.
Haji Usep Saefuloh menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya yang telah hadir dan memberikan pembinaan langsung. Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting, karena administrasi aset sekolah sering kali menjadi salah satu aspek yang membutuhkan ketelitian, pemutakhiran data, dan pemahaman teknis yang menyeluruh.
Ia berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola barang milik daerah. “Harap Usep Saefuloh. Jum’at 5 Desember 2025.
Kegiatan ini semakin bermakna dengan hadirnya Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Edi Ruswandi, S.Pd., M.M, yang memimpin langsung arahan mengenai pentingnya penatausahaan BMD.
Dalam penyampaiannya, Sekdis menekankan bahwa pengelolaan aset bukan hanya sekadar pencatatan, melainkan bagian dari upaya menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam dunia pendidikan. Setiap barang yang diterima sekolah melalui anggaran daerah harus memiliki kejelasan peruntukan, keakuratan data, serta pemanfaatan yang optimal bagi peserta didik. “kata Edi Riswandi
Beliau juga mengingatkan bahwa masih ditemukan beberapa sekolah yang belum sepenuhnya tertib dalam pembaruan data aset. Karena itu, Dinas Pendidikan terus berkomitmen menghadirkan pembinaan secara berkala agar seluruh sekolah berada pada standar yang sama dalam pengelolaan BMD.
Dengan tata kelola yang baik, perencanaan anggaran pendidikan ke depan dapat dilakukan lebih tepat, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan nyata di lapangan. “Tegas Sekdis Edi Riswandi
Baca juga:Kota Tasik Sehat Bersama IDI, Wali Kota Viman Hadiri Momen Bersejarah ke-75
Kegiatan ini turut diisi dengan materi teknis, simulasi pencatatan, dan sesi diskusi yang memungkinkan peserta memahami secara detail alur penatausahaan BMD, mulai dari pengadaan, inventarisasi, penggunaan, pemanfaatan, hingga penghapusan. Suasana diskusi berlangsung aktif, menunjukkan besarnya komitmen para peserta dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola aset di sekolah masing-masing.
Melalui kegiatan pembinaan ini, SDN Sirnaasih sebagai tuan rumah berharap menjadi salah satu sekolah yang mampu memberikan contoh dalam hal ketertiban administrasi aset. Dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan komitmen seluruh pihak, diharapkan tertib BMD dapat terwujud secara merata di semua SD di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga sarana dan prasarana pendidikan dapat dikelola secara lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan. “Pungkasnya (Asep.S)









