Kota Tasikmalaya, Qjabar – Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya pada Kamis (13 November 2025 berlangsung Seleksi Duta Baca Tingkat Kota Tasikmalaya Tahun 2025.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dipusipda Kota Tasikmalaya, Kadis Pendidikan Kota Tasikmalaya, Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Dewan Juri, para peserta pada momen tersebut serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Dipusipda Kota Tasikmalaya hari ini kita tidak sekedar berkumpul dan menyelenggarakan sebuah lomba, tetapi menyalakan obor literasi, obor yang kelak akan menerangi jalan generasi penerus bangsa menuju masa depan yang lebih cerah dan beradab
Kegiatan lomba ini juga tidak hanya memilih siapa yang paling fasih berbicara atau paling banyak membaca buku, tapi tujuan diadakannya lomba ini lebih dari itu yaitu mencari yaitu mencari sosok inspiratif yang mampu menjadi teladan dalam menumbuhkan kecintaan terhadap Ilmu Pengetahuan dan budaya baca di lingkungannya.
Seorang duta baca adalah seorang cerminan pembelajar sejati, yang tidak hanya menghapal kata tetapi memahami makna.
Membaca tidak hanya membuka halaman buku tapi juga membuka jendela dunia
Membaca juga dapat mengasah kemampuan, menumbuhkan empati, memperluas cakrawala serta meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan.
Namun untuk era saat ini kita semua tahu tantangan literasi hari ini sangat besar, generasi muda lebih akrab dengan layar daripada lembaran buku, padahal buku tidak hanya memberikan pengetahuan tapi juga membentuk karakter.
Buku mengajarkan kesabaran karena setiap lembarnya menunggu untuk diselami, buku mengajarkan kebijaksanaan.
Harapan kedepan melalui kegiatan lomba ini akan lahir para duta baca yang tidak hanya membawa gelar tetapi juga membawa misi besar. Menghidupkan budaya baca di sekolah di keluarga dan di masyarakat .
Jadilah generasi yang menebarkan cahaya ilmu bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga bagi sekitar. Karena sejatinya duta baca bukan hanya pembaca yang baik tapi juga penyemangat literasi dimanapun berada.
Kepada para peserta jangan takut untuk bermimpi, jangan berhenti untuk berjuang kemenangan bukan hanya berdiri di podium tetapi tetap menyalakan semangat meskipun lomba telah usai.
Reporter : Irfan
