Tasikmalaya,Qjabar.com — Forum Pelajar Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan bersih-bersih di area Sentral Olahraga Wiradadaha, sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan dan menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar. Acara ini berlangsung di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.Sabtu (29/11/2025).
Wakil Walikota Tasikmalaya, Diky Candra beserta istri hadir langsung memberikan semangat kepada para pelajar yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Diky Candra menyatakan, “Kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama, dan semangat pelajar Tasikmalaya hari ini menjadi contoh nyata bahwa generasi muda peduli dengan lingkungan sekitar. Saya sangat mengapresiasi langkah positif ini yang sekaligus memperkuat rasa kepedulian sosial.”Ujarnya.
Disamping itu Diky mengungkapkan,acara yang dilakukan oleh Forum Pelajar Tasikmalaya tersebut merupakan kegiatan pertama yang mereka laksanakan.
“Meskipun dengan anggaran yang tersedia seadanya, hasilnya luar biasa. Mudah-mudahan tahun depan dukungan terhadap kegiatan ini bisa lebih besar lagi, sehingga manfaatnya juga bisa lebih maksimal, kata Diky Candra, Wakil Walikota Tasikmalaya.”Paparnya.
Diky menambahkan, saat ini kita menghadapi banyak “penyakit hati” terutama di kalangan pejabat yang seringkali lebih memikirkan hal-hal yang kurang penting dibandingkan isu-isu utama seperti kemiskinan, stunting, dan berbagai permasalahan yang ada di Kota Tasikmalaya.
“Banyak pejabat yang hanya mementingkan jabatan semata, yang berarti mereka tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan. Oleh karena itu, kita harus lebih peka dan berempati terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini yang punya dampak positif langsung terhadap masyarakat.Selaini itu,kita harus fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan memberdayakan masyarakat, bukan hanya mengejar jabatan,” tegas Diky Candra.
Mengingatkan pentingnya sikap yang tulus dalam menjalankan tugas pemerintahan demi kesejahteraan warga Kota Tasikmalaya.
Ditempat yang sama,
Ketua Forum Pelajar Kota Tasikmalaya, Fanny Fauziah Ramadani, menjelaskan bahwa sebelumnya kegiatan bersih-bersih menggunakan sistem bayar biaya pendaftaran dengan peserta sebanyak 50 orang.
“Namun setelah kita evaluasi bersama, kegiatan tersebut kini digratiskan, sehingga partisipan meningkat menjadi sekitar 150 orang yang mengikuti bersih-bersih di area sekitar Dadaha.”Tuturnya.
Fanny menjelaskan bahwa anggota Forum Pelajar terdiri dari pelajar tingkat SMP, SMA,SMK,MTs, dan MAN.
“Forum ini juga akan mengembangkan promosi dan membuka penerimaan pengurus baru dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten, termasuk SMP, SMA, dan SMK. Selama satu tahun kepengurusan ini, Forum Pelajar telah melakukan open recruitment untuk memperkuat struktur organisasi.”Tandasnya.
Dalam konteks program kebersihan, Forum Pelajar berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan ini ke depan.
Pada awal 2025, Forum Pelajar Tasikmalaya ikut andil bagian dalam kegiatan bersama Wakil Walikota Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi
Fanny berharap ke depan Forum Pelajar dan pemerintah serta masyarakat makin sadar pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, dan berharap kegiatan ini berkelanjutan sebagai bagian dari peran Forum Pelajar dalam lingkungan kota.
“Kami ingin menunjukkan bahwa peran pelajar bukan hanya di sekolah, tapi juga dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Acara ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi juga ajang menumbuhkan solidaritas dan kepedulian antar sesama pelajar,” ujar Fanny.
Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh antusiasme, diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Tasikmalaya. Dengan dukungan dari pemerintah dan komunitas pelajar, diharapkan kesadaran menjaga lingkungan terus tumbuh dan menjadi budaya di kalangan generasi muda Kota Tasikmalaya.
Jurnalis: (dan)
